Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Stuned membuka peluang kepada mereka yang berminat melanjutkan studi S2 di Belanda, utamanya di bidang yang terkait dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyerupai Ekonomi (e-commerce, e-business, dan sebagainya) serta Hukum (hukum siber, aturan IT, aturan telekomunikasi, dan sebagainya).
Cakupan Beasiswa:
- Uang kuliah (tuition fee)
- Tunjangan biaya hidup bulanan
- Tunjangan penempatan awal (satu kali)
- Biaya perjalanan
- Biaya visa
- Tunjangan buku
- Asuransi kesehatan
- Pelatihan Bahasa Belanda selama 10 hari di Jakarta sebelum keberangkatan (transportasi, kemudahan dan uang saku)
Persyaratan Umum:
- WNI, usia maksimal 37 tahun per 31 Desember 2018
- Lulusan S1 dengan IPK minimal 3.0 dan belum pernah menerima gelar S2
- Pengalaman kerja minimal 2 tahun
- Bersedia kembali ke Indonesia sehabis tamat pendidikan
- Menguasai Bahasa Inggris (dengan akta TOEFL/IELTS)
- Telah diterima di univeritas di Belanda yang termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia menurut QS World University Ranking dan/atau Times Higher Education (THE) tahun 2018
Prosedur dan Batas Akhir Pendaftaran:
Pendaftaran dilakukan secara online melalui Laman Registrasi (sebelum mendaftar unduh dahulu Berkas Pendaftaran). Batas simpulan pendaftaran tanggal 24 Februari 2018.
Keterangan lengkap jadwal beasiswa ini sanggup dibaca di situs resmi Kominfo.Simak juga Beasiswa S2 di Universitas Twente Belanda.
Semoga isu ini bermanfaat dan sebarkan ke teman-teman lain.
0 Response to "Beasiswa S2 Kominfo: Studi Di Belanda"