BAB 1 ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
A. Melacak Perburuan “Mutiara dari Timur”
1. memahami motivasi,nafsu, dan kejayaan barat
Yang dimaksud dengan dunia gres pada ketika itu ialah wilayah atau cuilan dunia yang ada di sebelah timur atau timurnya eropa sebagai penghasil bahan-bahan ynag sangat diharapkan dan digemari oleh bangsa-bangsa eropa. Bahan yang dimaksud ialah remaph-rempah menyerupai cengkih,lada,pala,dan lain-lainya.
Orang eropa berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Daerah yang menghasilkan rempah-rempah ialah kepulauan nusantara. Orang-orang menyebut daerah itu dengan nama Hindia. Bagaikan “memburu mutiara dari timur” orang-orang eropa berusaha tiba ke kepulauan nusantara untuk mendapat rempah-rempah.
2. menganalisis petualangan,penjelajahan dan inovasi dunia baru.
Portugis dan spanyol sanggup dikatakan sebagai pencetus petualangan,pelayaran dan penjelajahan samudra untuk menemukan dunia gres dari timur. Portugis juga membuka jalan menemukan kepulauan Nusantara sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Kemudian menyusul Belanda dan Inggris. Tujuannya tidak semata-mata mencari laba melalui perdagangan rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan mereka terkait dengan :
- Gold, memburu kekayaan dan laba dengan mencari dan mengumpulkan emas,perak dan materi tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga.
- Glory, memburu kejayaan,superioritas dan kekuasaan.
- Gospel, menjalankan kiprah suci untuk mengembangkan agama.
A. Spanyol
Orang-orang spanyol dikatakan sebagai pencetus dalam pelayaran dan penjelajahan samudra mencari daerah gres penghasil rempah-rempah yang diprakarsai oleh Cristhoper Columbus, sebelum berangkat Columbus menghadap kepada Ratu Isabella unutk mendapat tunjangan termasuk fasilitas. Atas dasar iktikad bahwa bumi itu lingkaran maka Columbus dengan rombongannya berhasil menemukan daerah gres di timur. Pada tanggal 3 Agustus 1492 Columbus berangkat dari pelabuhan Spanyol berlayar menuju arah barat. Pada tanggal 6 September 1492 mereka tiba di Kepulauan Kanari di sebelah barat Afrika. Pada tanggal 12 Oktober 1492 mereka berhasil mendarat di pantai cuilan dari Kepulauan Bahama. Tempat mendarat mereka selanjutnya ialah San Salvador. Berikutnya rombongan Columbus kembali berlayar dan mendarat di Haiti. Merasa ekspedisinya telah berhasil maka mereka kembali ke Spanyol. Columbus juga diakui sebagai penemu benua Amerika alasannya mendarat di Kepulauan Haiti.
B. Portugis
Raja portugis memanggil pelaut ulung berjulukan Vasco da Gama unutk melaksanakan ekspedisi menjelajahi samudra mencari tanah Hindia. Namun sebelumnya sudah ada pelaut portugis berjulukan Bartholomeus Diaz yang melaksanakan pelayaaran mencari daerah timur dengan menelusuri pantai barat Afrika. Karena serangan ombak besar terpaksa Bartholomeus Diaz mendarat di suatu Ujung Selatan Benua Afrika.tempat tersebut dinamakan Tanjung Harapan. Ia tidak melanjutkan penjelajahannya melainkan kembali ke Portugis. Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon untuk memulai penjelajahan. Vasco de Gama juga mewati jalur yang sama dengan Bartholomeus Diaz dan rombongan Vasco de Gama juga singgah di tanjung harapan. Kemudian mereka berlayar menelusuri pantai timur Afrika kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Lautan Hindia. Pada tahun 1498 mereka mendarat hingga di Kalikuta dan juga Goa di pantai barat india. Patok watu Padrao digunakan sebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan itu ialah milik Portugis. Setelah beberapa tahun tinggal di India ternyata India bukanlah daerah penghasil rempah-rempah. Mereak mendengar bahwa Malaka merupakan kota sentra perdagangan rempah-rempah. Oleh alasannya dipersiapkan ekspedisi khusus dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Pada tahun 1511 armada portugis berhasil menguasai malaka. Dengan demikian kekuatan Portugis semakin mendekati Kepulauan Nusantara. Karena Malaka berhasil dikuasi oleh Portugis maka menyebabkan perdagangan orang-orang islam menjadi terdesak. Para pedagang islam tidak sanggup berdagang dan keluar masuk tempat Selat Malaka, kesannya para pedagang islam harus menyingkir ke daerah-daerah lain. Pada tahun 1512 terjadi perlawanan yang dilancarkan seorang pemuka masyarakat yag berjulukan Pate Padir (Katir), dalam melancarkan perlawanan ini Katir berhasil menjalin komplotan dengan Hang Nadim. Namun Katir dipukul mundur dann meloloskan diri hingga Jepara dan selanjutnya ke Demak, ketika penyerangan ke sentra kota. Monopoli yang dilakukan Portugis juga mendapat protes dari Kerajaan Demak. Maka dipimpin oleh putera mahkota , pati unus dan Katir untuk melancarkan serangan terhadap Portugis, namun belum sanggup menandingi kekuatan Portugis.
C.Belanda
Pada tahun 1594 Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia Timur atau tanah Hindia melalui daerah kutub utara. Namun ia gagal melanjutkan penjelajahannya alasannya kapalnya terjepit es. Barent terhenti di sebuah pulau disebut Novaya Zemlya dan berusaha untuk kembali pulang namun ia meninggal di perjalanan. Pada tahun 1595 pelaut belanda yakni Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser memulai pelayaran. Cornelis de houtman mengambil jalur yang biasa dipakai orang Portugis. Tahun 1596 mereka berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Cornelis de Houtman berambisi untuk memonopoli perdagangan di Banten. Ekspedisi selanjutnya dipimpin oleh van Heemskerck. Tahun 1598 van Heemskerck tiba di Banten, dan memulai melaksanakan perdagangan. Kemudian kapal-kapal mereka mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban. Dari Tuban dilanjutkan ke Maluku. Dibawah pimpinan Jacob van Neck mereka hingga di Maluku pada tahun 1599.
D. Inggris
Setelah Portugis berhasil menemukan Kepulauan Maluku, perdagangan semakin meluas. Dalam waktu singkat Lisabon berubah menjadi sentra perdagangan rempa-rempah di Eropa Barat. Dalam kaitannya ini Inggris sanggup mengambil laba yang besar dalam perdagangan rempah-rempah alasannya Inggris mendapat rempah-rempah secara bebas dan relatif murah di Lisabon. Namun alasannya Inggris terlibat dalam perang tahun 80 maka Inggris mulai kesulitan untuk mendapat rempah-rempah. Karena itu Inggris tetapkan untuk mencari sendiri neer penghasil rempah-rempah. Inggris pu sampa di India dalam pelayarannya pada tahun 1600. Inggris juga membentuk kongsi dagang di India yang dikenal dengan nama IEC.
0 Response to "Antara Kolonialisme Dan Imperialisme"