Latest News

Ringkasan Pmr

tri bakti PMR:
meningkatkan keterampilan hidup
berkarya dan berbakti di masyarakat
mempererat persahabatan nasional dan internasional

hennry dunnant dari swiss jenewa ke italia menumui napoleon 3, henry melihat pertempuran di desa solferino
antara austria dan perancis.
henry menciptakan buku yang berjudul un souvenir de solferino, yang isi dari buku ini :
- semoga dibentuknya relawan mengurus korban perang
- dan negara-negara menciptakan komitmen untuk melindungi relawan-relawan itu
bukunya diterbitkan tahun 1862

pada 1863 terbentuknya icrc di jenewa bersama 4 orang lainnya (komite internasional palang merah)
pada tahun 1864 terbentuknya konferensi jenewa :
1 = yang isinya untuk perbaikan kondisi prajurit yang
terluka di darat
2 = prajurit terluka yang kapalnya koram perang di laut
3 = tawanan perang
4 = orang sipil dalam masa konflik bersenjata

2 protokol suplemen :
- icrc mengkhususkan diri dalam membantu korban konflik bersenjata dengan cara menunjukkan bantuan
darurat kemanusian dan darurat medis kepada penduduk sipil,mengunjungi taawanan perang dan tahanan
politik,mengajarkan ketentuan dan prisip kepalang merahan
- terdiri dari 181 perhimpunan palang merah meskipun berhubungan dalam masa konflik mereka juga
melaksanakan dikala masa tenang menyerupai dodor darah, pencegahan penyakit,memberi derma kepada para
pengungsi,memberi pertolongan pertama

Untuk sanggup diakui, suatu Perhimpunan Nasional harus memenuhi syarat  sebagai berikut: è
Didirikan disatu negara penandatangan Konvensi Jenewa 1949.
è  Merupakan satu-satunya Perhimpunan Nasional Palang Merah, Bulan Sabit Merah atau Kristal Merah
  di negaranya.
è  Diakui oleh pemerintah yang sah dinegaranya dengan dasar Konvensi Jenewa dan Undang-Undang
 Nasional.
è  Bersifat berdikari atau memiliki status otonomi yang memungkinkan untuk bergerak sesuai dengan
 Prinsip Dasar Gerakan.
è  Memakai nama dan lambang  Palang Merah , Bulan Sabit Merah atau Kristal Merah.
è  Terorganisasi dalam menjalankan tugasnya dan dilaksanakan diseluruh wilayah negaranya
è  Memperluas kegiatannya ke seluruh wilayah negaranya.
è  Menerima anggota dan staf tanpa membedakan ras, jenis kelamin, kelas ekonomi, agama atau
 pandangan politik.
è  Menyetujui dan taat pada statuta gerakan.
è  Menghormati Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan dan menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-
prinsip Hukum Humaniter Internasional.

LAMBANG ialah ciri khas
austria : putih
perancis : merah
spanyo : kuning

1863 lambang palang merah diadopsi
lambang bulan sabit merah tahun 1876 di ottoman
lambang kristal merah diadopsi tahun 2005 dipakai sebab tempat tersebut
terdapat konflik senjata dan bencana

lambang memiliki 2 fungsi yaitu sebagai tanda pengenal dan tanda perlindungan
tanda penegnal dipakai dikala sedang masa tenang atau tidak terjadi konflik, yang gunanya :
- identitas :
- hak milik : semua sarana dan prasarana yang diberi lambang, berarti milik icrc dan ifrc
sebagai tanda proteksi bahwa personal medis harus dilindungi biasanya lambangnya berukaran
besar dan gampang dilihat

penyalahgunaan lambang ialah lambang yang tidak dipakai secara benar
-peniruan
-penggunaan yang tidak tepat
- pelanggaran berat

palang merah indonesia
dr.Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan kepada pemerintah Belanda pada tahun 1932,untuk mendirikan
perhimpunan pmi.
3 september 1945 ir.soekarno mengusulkan untuk mendirikan perhipunan pmi
5 september 1945 dibuat panitia 5
Ketua : Dr. R. Mochtar
Penulis : Dr. Bahder Johan
Anggota : Dr. Djoehana  Dr. Marzuki  Dr. Sitanala

Satu bulan sesudah Indonesia merdeka, tepatnya tanggal 17 September 1945, lahirlah PMI atau
 Palang Merah Indonesia dengan ketua umum Drs. Moch Hatta yang sekaligus merupakan Wakil
Presiden RI pertama.

 Kegiatan Kepalangmerahan yang dilaksanakan anggota PMR disebut TRI BAKTI

 di Wina Austria tahun 1965, yaitu:
? KEMANUSIAAN, tidak mebedakan korban yang terluka
? KESAMAAN, untuk mengurangi penderitaan dan mendahulukan yang lebih parah.
? KENETRALAN, dihentikan memihak
? KEMANDIRIAN,
? KESUKARELAAN,
? KESATUAN dan hanya ada 1 perhipunan kepalang merahan,tidak ada diskriminasi dalam perekrutan
melaksanakan kiprah kemanusian di seluruh wilayah indonesia
? KESEMESTAAN. semua perhimpunan memiliki status yang setara, tanggung jawab yang sama membantu
satu sama lain,status dab hak dari perhimpunan nasional memiliki suatu suara.



































\

0 Response to "Ringkasan Pmr"

Total Pageviews