Kita semua tahu, untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain, pemerintah sedang gencar membangun banyak sekali infrastuktur di sleuruh wilayah Indonesia. Infrastruktur ini tentu saja membutuhkan sumber daya insan yamg mumpuni untuk mengelolanya. Sungguh sempurna sekali ketika Yokohama National University (YNU) membuka program beasiswa jenjang Master (S2) di bidang Infrastructure Management. Beasiswa yang dibiayai oleh Bank Dunia ini terbuka bagi penduduk negara-negara anggotanya, termasuk Indonesia.
Cakupan Beasiswa:
- Biaya perkuliahan (uang kuliah, uang registrasi dan uang ujian)
- Tunjangan biaya hidup senilai JPY 152.000 (lebih dari Rp 19 juta) per bulan
- Tiket penerbangan pergi pulang ke dan dari Jepang
Persyaratan Umum:
- Telah lulus S1 atau setara paling sedikit 3 tahun pada ketika mendaftar
- Memiliki prestasi akademis yang bagus
- Usia maksimal 35 tahun
- Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang yang terkait dengan pembangunan
- Mendapat ijin resmi untuk cuti selama pendidikan
- Bersedia kembali bekerja di jabatan yang sama sehabis menuntaskan pendidikan
- Menguasai Bahasa Inggris (dengan akta TOEFL atau IELTS)
Prosedur dan Batas Akhir Pendaftaran:
Sebelum melaksanakan registrasi sebaiknya pelamar mempelajari terlebih dahulu Panduan Pendaftaran yang sanggup diunduh di sini. Pelamar harus mengisi Formulir Pendaftaran secara online di sini. Selanjutnya formulir registrasi beserta seluruh berkas persyaratan dikirimkan melalui pos ke:
Infrastructure Management Programpaling lambat tanggal 8 Maret 2019 (cap pos).
Graduate School of Urban Innovation
Yokohama National University
79-5 Tokiwadai
Hodogaya-ku, Yokohama 240-8501
Japan
Keterangan lengkap mengenai jadwal beasiswa ini sanggup dibaca di situs resmi YNU.
Simak juga Beasiswa Penuh S2 di University of Tsukuba.
Semoga isu ini bermanfaat. Selamat mendaftar dan biar berhasil.
Silakan menyalin artikel ini untuk di bagikan di akun media umum Anda dengan menyebutkan sumber goresan pena dari laman ini.
0 Response to "Beasiswa Penuh S2 Di Yokohama National University Jepang"