Home » Anak-anak » Kompetensi Guru » Opini Publik » Cara Sederhana Mempersiapkan Adverity Quotient (Aq) Anak Dengan Baik Cara Sederhana Mempersiapkan Adverity Quotient (Aq) Anak Dengan Baik Add Comment Anak-anak, Kompetensi Guru, Opini Publik Friday, November 30, 2018 Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (SQ), dan Spiritual Quotient (EQ). Tetapi saat kejadian yang menimpa Vincentius Billy (mahasiswa FEUI yang ditemukan gantung diri di kamar kosnya, diberitakan alasannya Depresi nilainya anjlok). Sebuah goresan pena dari Ibu Elly Risman (Senior Psikologi dan Konsultan, Universitas Indonesia (UI)) mulai ramai di perbincangkan. Tulisan ini membahas dimana selain IQ, SQ dan EQ, kemampuan yang juga harus kita miliki terlebih generasi penerus bangsa ialah Adverity Quotient (AQ). Kita simak apa itu AQ dan bagaimana AQ kita tumbuh dan meningkatkannya. Kita tidak pernah tahu, anak kita akan terlempar ke bab bumi Allah yang mana nanti, maka "izinkanlah ia berguru menuntaskan masalahnya sendiri." Jangan memainkan semua peran, _ya jadi ibu,_ _ya jadi koki,_ _ya jadi tukang cuci._ *ya jadi ayah,* *ya jadi supir,* *ya jadi tukang ledeng,* Anda bukan anggota tim SAR! Anak anda tidak dalam keadaan bahaya. *Tidak ada sinyal S.O.S!* Jangan selalu memaksa untuk membantu dan memperbaiki semuanya. #Anak mengeluh alasannya mainan puzzlenya tidak bisa nyambung menjadi satu, *"Sini...Ayah bantu!".* #Tutup botol minum sedikit susah dibuka, *"Sini...Mama saja".* #Tali sepatu sulit diikat, *"Sini...Ayah ikatkan".* #Kecipratan sedikit minyak *"Sudah sini, Mama aja yang masak".* Kapan anaknya bisa? Kalau bala dukungan muncul tanpa adanya bencana, *_Apa yang terjadi saat tragedi benar-benar datang?_* Berikan bawah umur kesempatan untuk menemukan solusi mereka sendiri. Kemampuan menangani stress, Menyelesaikan masalah, dan mencari solusi, merupakan keterampilan/skill yang wajib dimiliki. Dan skill ini harus dilatih untuk bisa terampil, Skill ini tidak akan muncul begitu saja hanya dengan simsalabim! Kemampuan menuntaskan persoalan dan bertahan dalam kesulitan tanpa mengalah bisa berdampak hingga puluhan tahun ke depan. Bukan saja bisa membuat seseorang lulus sekolah tinggi, tapi juga lulus melewati ujian angin puting-beliung ijab kabul dan kehidupannya kelak. Tampaknya sepele sekarang... Setrik apalah salahnya kita bantu anak? Tapi jikalau anda segera bergegas menyelamatkannya dari segala kesulitan, ia akan menjadi rapuh dan gampang layu. *Sakit sedikit, mengeluh.* *Berantem sedikit, minta cerai.* *Masalah sedikit, jadi gila.* Jika anda menghabiskan banyak waktu, perhatian, dan uang untuk IQ nya, maka habiskan pula hal yang sama untuk *_AQ_* nya. AQ? Apa itu? *ADVERSITY QUOTIENT* Menurut Paul G. Stoltz, *_AQ_ ialah kecerdasan menghadapi kesulitan atau kendala dan kemampuan bertahan dalam aneka macam kesulitan hidup dan tantangan yang dialami.* Bukankah kecerdasan ini lebih penting daripada IQ, untuk menghadapi persoalan sehari-hari? Perasaan bisa melewati ujian itu luar biasa nikmatnya. Bisa menuntaskan masalah, mulai dari hal yang sederhana hingga yang sulit, membuat diri semakin percaya bahwa meminta tolong hanya dilakukan saat kita benar-benar tidak sanggup lagi. So, izinkanlah anak anda melewati kesulitan hidup... *Tidak persoalan anak mengalami sedikit luka, sedikit menangis, sedikit kecewa, sedikit telat, dan sedikit kehujanan.* _Tahan lidah, tangan dan hati dari menawarkan bantuan._ Ajari mereka menangani frustrasi. Kalau anda selalu jadi ibu peri atau guardian angel, *Apa yang terjadi jikalau anda tidak bernafas lagi esok hari?* Bisa-bisa anak anda ikut mati. Sulit memang untuk tidak mengintervensi, Ketika melihat anak sendiri susah, sakit dan sedih. Apalagi menjadi orangtua, insting pertama ialah melindungi, Makara melatih AQ ini ialah ujian kita sendiri juga sebagai orangtua. Tapi sadarilah, hidup tidaklah mudah, persoalan akan selalu ada. Dan mereka harus bisa *bertahan.* Melewati hujan, badai, dan kesulitan, yang kadang _*tidak bisa dihindari.*_ *Selamat merenung.* Mari kita dukung Revolusi Mental, untuk perubahan yang lebih baik. Video ilustrasi berikut mungkin bisa mengajak kita untuk ikut berubah; Tweet 0 Response to "Cara Sederhana Mempersiapkan Adverity Quotient (Aq) Anak Dengan Baik" ← Newer Post Older Post → Home Subscribe to: Post Comments (Atom) Total Pageviews
0 Response to "Cara Sederhana Mempersiapkan Adverity Quotient (Aq) Anak Dengan Baik"