c. Fauna di Daerah Tundra
Tundra merupakan daerah yang mempunyai iklim kutub pren, oleh lantaran itu daerah ini merupakan daerah cuek (beku). Fauna di daerah tundra dicirikan mempunyai bulu-bulu yang tebal, yang berfungsi tentunya sebagai pelindung dari cuaca cuek di daerah tersebut pren. Fauna yang hidup di daerah tundra antara lain pendeer dan muskox. Hewan ini merupakan jenis binatang herbivora (pemakan jenis lumut). Jenis binatang mamalia yang bisa bertahan di daerah tundra antara lain beruang kutub, serigala kutub, dan kelinci kutub pren. Daerah tundra yang beriklim kutub yang cuek mempunyai jenis fauna lebih sedikit dibandingkan daerah gurun loh.
d. Fauna di Hutan Tropik Fauna yang hidup di hutan tropik jenisnya sangat bermacam-macam antara lain kera, aneka macam jenis burung, hariamau, gajah, serangga, binatang melata, dan aneka macam jenis binatang vertebrata dan invertebrata lainnya pren.
e. Fauna di Daerah Taiga
Jenis fauna yang ada di daerah taiga didominasi oleh bermacam-macam burung pren, nah burung ini bermigrasi ke arah selatan pada waktu isu terkini gugur. Jenis fauna yang khas di daerah ini yaitu moose, serigala, dan beruang hitam pren.
f. Fauna di Daerah Kutub
Fauna yang bisa hidup di daerah kutub pada umumnya mempunyai bulu bulu yang tebal pren, menyerupai jenis binatang yang hidup di daerah tundra. Fauna yang hidup di daerah kutub antara lain beruang kutub serta mamalia air menyerupai singa laut, yang dijadikan sebagai kuliner utama beruang kutub, dan sejenis burung yaitu penguin.
2. Jenis Hewan (Fauna) di Perairan
Organisme di dalam air sanggup diklasifikasikan menurut model kehidupannya.
sbb :
a. Bentos, yaitu organisme yang menempel di dasar endapan pren. Bentos sanggup dibagi menurut cara makannya, yaitu pemakan penyaring (kerang) dan pemakan deposit (siput) pren.
b. Plankton, yaitu organisme mengapung yang pergerakannya tergantung pada arus maritim pren.
c. Nekton, yaitu organisme yang sanggup berenang dan bergerak dengan kemampuannya sendiri pren, contohnya ikan, ampibi, dan serangga air.
d. Neustin, yaitu organisme yang beristirahat atau berenang pada permukaan laut. Sudah pernah liat blm pren ?
3. Persebaran Tumbuhan (Flora) di Muka Bumi
Lapisan kehidupan di darat sanggup diketahui menurut ketampakan yang disebut biom (biome) atau deretan biota pren. Sebuah biom yaitu sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua (pulau) yang mempunyai struktur dan ketampakan vegetasi yang sama, sifat-sifat lingkungan yang sama, dan mempunyai karakteristik komunitas yang sama. Faktor utama pembentuk biom yaitu pola-pola (tipe) iklim di bumi yang tidak sama, yang disebabkan oleh bentuk bumi yang bulat, sehingga menimbulkan intensitas penyinaran matahari dan curah hujan yang diterima tidak sama pren. Setiap tipe iklim dengan karakteristik komunitas tumbuhan dan binatang yang bisa mengikuti keadaan dengan faktor-faktor lingkungannya akan membentuk sebuah biom.
nah Berikut ini diuraikan tipe-tipe biom yang dikenal di bumi.
a. Hutan Hujan Tropika (Tropical Rains Forests)
Hutan jenis ini terdapat di daerah tropika yang berair dengan curah hujan yang tinggi dan tersebar merata sepanjang tahun. Biom ini terdapat di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), dan Australia Timur Laut. Ciri yang sanggup dilihat pada hutan jenis ini di antaranya pohon- pohonnya tinggi, berdaun lebar dan selalu hijau, serta jenis pohon yang bermacam- macam (heterogen). Sering terdapat tumbuhan merambat berkayu yang sanggup mencapai puncak-puncak pohon yang tinggi (rotan), dan epifit yang menempel pada batang pohon (paku-pakuan, anggrek). Hutan ini kaya akan jenis-jenis binatang vertebrata dan invertebrata loh.
b. Hutan Musim Tropika (Tropical Seasonal Forest)
Hutan jenis ini terdapat di daerah tropika yang beriklim berair tetapi mempunyai isu terkini kemarau yang panjangg. Selama isu terkini kemarau umumnya pohon- pohon merontokkan daunnya (meranggas) untuk mengurangi penguapan pren. Hutan isu terkini tropika tersebar di India, Asia Tenggara dan daerah tropika lainnya.
c. Hutan Hujan Iklim Sedang (Temperate Rainforests)
Hutan jenis ini tersebar di sepanjang Pantai Pasifik di Amerika Utara, yang terbentang dari negara pecahan California hingga ke negara pecahan Washington. Di negara pecahan California dan Oregon disebut dengan redwood forests, sedangkan di negara pecahan Washingotn berupa hutan adonan (mixed coneferous rainforests), di Australia disebut dengan hutan eucalyptus.
Hutan hujan iklim sedang merupakan hutan dengan pepohonan yang tertinggi di dunia, tetapi jenisnya lebih sedikit dibandingkan hutan hujan tropika. d. Hutan Gugur (Temperate Deciduous Forests) Hutan gugur terdapat di daerah yang beriklim kontinen sedang tetapi agak basah. Pohon-pohon yang lebih banyak didominasi pd hutan ini yaitu pohon-pohon berdaun lebar dan tingginya mencapai 30-40 meter. Terdapat hewan-hewan yang beragam, namun dengan acara musiman, terutama rusa yang merupakan herbivore utama. Hutan ini tersebar luas di Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, dan Cile, serta di Pegunungan Amerika Tengah.
e. Taiga (Leaved Forests)
Taiga yaitu hutan pohon pinus dengan daun-daun menyerupai jarum. Pohonpohon yang terdapat di hutan taiga antara lain konifer (pohon spruce, alder, dan birch) yang tumbuh di tempat-tempat dingin. Taiga tersebar di belahan bumi utara (Kanada utara dan tengah, Rusia, dan Siberia Utara) pren.
f. Stepa
Stepa yaitu padang rumput yang kering dan tidak ditumbuhi oleh semak-semak.
g. Sabana
Sabana, yaitu padang rumput yang kering dan ditumbuhi semaksemak belukar dan juga ditumbuhi pepohonan. Sabana banyak terdapat di Afrika yang menjadi habitat binatang yang merumput (grazing animal). Sabana terdapat pula di Australia, Amerika Selatan, dan Asia Selatan.
Di Indonesia, sabana terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Papua pecahan tenggara. Sabana biasanya merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput. Sabana terjadi lantaran keadaan tanah, kebakaran yang berulang, dan bukan disebabkan oleh keadaan iklim.
h. Tundra
Tundra yaitu daerah beku dan tandus di wilayah kutub utara. Di wilayah ini tumbuhan jarang atau bahkan tidak sanggup hidup. Biasanya vegetasi yang ada hanya padang lumut.
i. Gurun (Desert)
Gurun yaitu hamparan padang pasir yang terdapat di semua benua dan meliputi bermacam-macam komunitas. Pada umumnya tumbuhan yang hidup di gurun berdaun kecil atau tidak berdaun, serta sanggup mengikuti keadaan terhadap penguapan yang cepat dan air yang sedikit, misal tumbuhan kaktus, perdu kreosot, dan semak-semak gurun. Contoh gurun antara lain Gurun Sahara dan Kalahari di Afrika, dan Gurun Gobi di Asia.
Faktor-faktor yang kuat terhadap teladan persebaran tumbuhan di dunia antara lain:
a. teladan iklim, yang berkaitan dengan letak lintang dan curah hujan,
b. tipe-tipe tanah,
c. keadaan geologi masa lampau dan evolusi, dan
d. relief atau topografi.
4. Jenis Tumbuhan (Flora) di Perairan
Jenis tumbuhan di perairan antara lain sebagai berikut.
a. Terumbu Karang (Coral Reefs)
Terumbu karang yaitu gunung kalsium karbonat yang berada di bawah laut. Gunung ini terdiri atas karang, pasir karang, dan watu kapur padat. Terumbu tersebut menjadi dasar bagi komunitas kehidupan maritim yang dinamis dan beragam. Jenis terumbu karang antara lain terumbu karang pinggiran (fringing reefs), terumbu karang penghalang (barrier reefs), maupun atoll dan pseudo-atoll.
Terumbu karang pinggiran (fringing reef), biasanya tumbuh dari pantai, dan melebar ke arah laut, seringkali mengikuti bentuk luar pulau. Terumbu jenis ini banyak terdapat di tempat Kepulauan Karibia.
Karang penghalang (barrier reef) terbentuk dari bentangan pantai yang dangkal yang tidak mempunyai sungai atau faktor lain yang menghalangi pertumbuhan terumbu karang tersebut. Terumbu dan daratan dipisahkan oleh laguna dangkal. Laguna antara Great Barrier Reef dan pesisir timur maritim Australia lebarnya berkisar antara 16 dan 160 kilometer dan merupakan karang penghalang terbesar di dunia.
Karang atol tumbuh merupakan koloni karang di puncak gunung api bawah maritim yang muncul dari dasar laut. Tumpukan karang itu makin meluas ke arah luar, bukan ke atas lantaran sebagian besar binatang karang harus hidup terendam air. Bentuknya menyerupai camilan anggun donat yang mengikuti puncak gunung api. Oleh alasannya yaitu itu, atol yang terbentuk biasanya mempunyai laguna di tengahnya (kaldera gunung api). Bentuk karang menyerupai ini banyak dijumpai di Pasifik Selatan.
Luas terumbu karang di Indonesia diperkirakan sekitar 85.707 km2, meliputi 50.223 km2 karang penghalang, 19.540 km2 terumbu karang atol, dan 15.944 karang pinggiran (tepi). Kawasan maritim sekitar Maluku dan Sulawesi merupakan tempat terumbu karang yang paling banyak dan bermacam-macam di Indonesia, bahkan di dunia. Makin ke barat atau ke timur jumlah dan keanekaragaman jenis terumbu karang semakin berkurang.
b. Padang Lamun
Lamun yaitu tumbuhan berbunga yang sudah mengikuti keadaan sepenuhnya di dalam laut. Tumbuhan ini bisa berfungsi normal dalam keadaan terbenam di air maritim yang asin, mempunyai sistem perakaran jangkar dan bisa mengadakan penyerbukan serta daur generatif dalam keadaan terbenam. Lamun sanggup tumbuh subur terutama di daerah pasang surut dan perairan pantai yang dasarnya berupa lumpur, pasir, kerikil, dan patahan karang mati dengan kedalaman hingga 4 meter.
Dari 20 jenis lamun yang ada di perairan Asia Tenggara, 12 di antaranya dijumpai di perairan Indonesia. Padang lamun merupakan habitat yang sangat penting bagi komunitas ikan, penyu hijau, dan dugong (duyung), lantaran tumbuhan di padang lamun merupakan sumber makanannya.
0 Response to "Geografi Pecahan 1 Kelas Xi Part 2"