√ 75 Latihan Soal dan Kunci Jawaban SBMPTN Kimia 2019 (+Pdf). Hai teman kembali lagi dengan admin soalprediksi.com. Di kesempatan kali ini admin akan memperlihatkan latihan soal SBMPTN kimia terbaru 2019 dan kunci jawaban lengkap dalam bentuk latihan online dan file pendukung PDF yang bisa teman download secara gratis di artikel ini.
√ 75 Latihan Soal dan Kunci Jawaban SBMPTN Kimia 2019 (+Pdf)
Sebagaimana yang telah teman ketahui bahwa prediksi soal SBMPTN kimia ini masuk ke dalam jajaran mapel yang dikategorikan ke dalam jurusan SAINTEK (Sains Teknologi). Dengan keseluruhan 60 soal mendatang yang akan teman kerjakan, mungkin hanya kisaran 15-20 saja di mapel kimia ini.
Dan yang bakalan admin bakalan ada 75 butir soal dengan kunci balasan tersedia lengkap di bawahnya. Tapi sayangnya, tidak ada pembahasan dan materi SBMPTN kimia yang merincikan apa saja yang bakalan keluar di SBMPTN 2019 mendatang.
Tapi jangan kawatir, keseluruhan soal sudah diambil dari naskah - naskah terpercaya, dan masih berkaitan kok dengan soal SBMPTN kimia mendatang.
Yang berbeda dari soal - soal di sekolah yaitu penerapan format pen-soal-an yang memakai 3 petunjuk (A, B, C). Silahkan disimak dahulu.
PETUNJUK A Pilihlah salah satu balasan yang paling tepat
PETUNJUK B Soal terdiri dari tiga bagian, yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan
A. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya menandakan kekerabatan lantaran akibat
B. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya tidak menandakan kekerabatan lantaran akibat
C. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN salah
D. Jika PERNYATAAN salah, ALASAN benar
E. Jika PERNYATAAN dan ALASAN, keduanya salah
PETUNJUK C Pilihlah :
A. Jika balasan (1), (2) dan (3) benar
B. Jika balasan (1) dan (3) benar
C. Jika balasan (2) dan (4) benar
D. Jika hanya balasan (4) benar
E. Jika semuanya benar
Sudah dipelajari??
Baiklah, eksklusif saja tanpa basa-basi. Berikut ini adalah √ 75 Latihan Soal dan Kunci Jawaban SBMPTN Kimia 2019 (+Pdf). Selamat mengerjakan... OH IYA, dihentikan copy paste untuk di posting ulang di blog sobat. Dan untuk file PDF bisa teman download eksklusif di link berikut ini :
√ 75 Latihan Soal dan Kunci Jawaban SBMPTN Kimia 2019 (+Pdf), DOWNLOAD
1. Pengisian elektron pada subkulit p yang tidak sesuai dengan Kaidah Hund yaitu ....
Jawaban : B
2. Padatan Fe2O3 (Mr=160) sebanyak 4 gram ditambahkan ke dalam 100 mL larutan HCl 0,6 M menghasilkan ferri klorida. Massa (g) Fe2O3 yang tidak bereaksi sebanyak ….
A. 0,24
B. 1,20
C. 2,40
D. 12,0
E. 24,0
Jawaban : C
3. Bila 2,30 g dimetileter (Mr=46) dibakar pada tekanan tetap , kalor yang dilepaskan yaitu 82,5 kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakaran dimetileter yaitu ….
A. – 413 kJ/mol
B. + 825 kJ/mol
C. – 825 kJ/mol
D. + 1650 kJ/mol
E. – 1650 kJ/mol
Jawaban : D
4. Manakah diantara set bilangan kuantum berikut yang tidak diperbolehkan?
Jawaban : D
4. Manakah diantara set bilangan kuantum berikut yang tidak diperbolehkan?
A. n = 3; l = 2 ; m = +1
B. n = 2; l = 1 ; m = –1
C. n = 3; l = 3 ; m = –1
D. n = 2; l = 0 ; m = 0
E. n = 3; l = 2 ; m = +1
Jawaban : C
5. Diketahui reaksi:
2NO (g) + 2H2 (g) --> N2 (g) + 2H2O (g)
Jika konsentrasi gas NO dibentuk tetap sedangkan konsentrasi H2 ditingkatkan dua kali maka laju reaksi meningkat dua kali. Namun, pada konsentrasi H2 tetap sedangkan konsentrasi gas NO diturunkan menjadi setengahnya laju reaksi menjadi seperempatnya. Persamaan laju reaksi tersebut yaitu ....
A. r = k [NO][H2]
B. n = 2; l = 1 ; m = –1
C. n = 3; l = 3 ; m = –1
D. n = 2; l = 0 ; m = 0
E. n = 3; l = 2 ; m = +1
Jawaban : C
5. Diketahui reaksi:
2NO (g) + 2H2 (g) --> N2 (g) + 2H2O (g)
Jika konsentrasi gas NO dibentuk tetap sedangkan konsentrasi H2 ditingkatkan dua kali maka laju reaksi meningkat dua kali. Namun, pada konsentrasi H2 tetap sedangkan konsentrasi gas NO diturunkan menjadi setengahnya laju reaksi menjadi seperempatnya. Persamaan laju reaksi tersebut yaitu ....
A. r = k [NO][H2]
B. r = k [NO][H2]²
C. r = k [NO]² [H2]
D. r = k [NO]² [H2]²
E. r = k [NO]² [H2]⁴
Jawaban : C
6. Sebanyak 2,32 g sampel yang mengandung K2SO4 dilarutkan dalam air. Ke dalam larutan itu ditambahkan larutan Ba(OH)2 berlebih sehingga semua ion sulfat diendapkan. Jika massa endapan yang diperoleh yaitu 2,33 g maka kadar K2SO4 (Ar K = 39, S= 32, O = 16, Ba = 137) dalam sampel tersebut yaitu ....
A. 38%
C. r = k [NO]² [H2]
D. r = k [NO]² [H2]²
E. r = k [NO]² [H2]⁴
Jawaban : C
6. Sebanyak 2,32 g sampel yang mengandung K2SO4 dilarutkan dalam air. Ke dalam larutan itu ditambahkan larutan Ba(OH)2 berlebih sehingga semua ion sulfat diendapkan. Jika massa endapan yang diperoleh yaitu 2,33 g maka kadar K2SO4 (Ar K = 39, S= 32, O = 16, Ba = 137) dalam sampel tersebut yaitu ....
A. 38%
B. 43%
C. 75%
D. 80%
E. 100%
Jawaban : C
7. Sebanyak 600 mL gas amoniak (NH3) bertekanan 76 cmHg di masukkan ke dalam 100 mL larutan H2SO4 0,1 M. Jika reaksi berlangsung pada suhu 27°C, maka pH larutan yang terbentuk adalah.... (R=0,08 atm.L/mol.°C , Kb NH3 = 10⁻⁵ )
A. 5 + log 1
B. 6 – log 2,5
C. 6 – log 5
D. 8 + log 2,5
E. 8 + log 5
Jawaban : D
8. Pada elektrolisis larutan LSO4 dengan memakai elektroda Pt, ternyata dihasilkan 0,3175 gram logam L di katoda. Larutan hasil elektrolisis tepat dinetralkan dengan 50 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M. Massa atom relative (Ar) logam L yaitu ….
A. 56,0
B. 63,5
C. 65
D. 122
E. 127
Jawaban : B
Untuk soal nomor 9 hingga 10, bacalah narasi berikut.
Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi :
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan (dapat balik) tersebut pada aneka macam temperatur yaitu :
9. Dalam wadah 1 L terdapat 20 gram H2, 28 gram N2 dan sejumlah NH3 dalam kesetimbangan pada 300°C. Jika gas NH3 dalam kesetimbangan tersebut dipisahkan dan dilarutkan dalam 1 L air, maka pH larutan yang diperoleh yaitu …. (Kb NH4OH = 10⁻⁵)
A. 8
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12
Jawaban : D
10. Jika pada ketika kesetimbangan reaksi diatas suhu 25°C tekanan parsial H2 dan N2 masing-masing yaitu 1 atm dan 10 atm, maka tekanan total sistem pada ketika kesetimbangan tersebut yaitu ….
Jawaban : C
7. Sebanyak 600 mL gas amoniak (NH3) bertekanan 76 cmHg di masukkan ke dalam 100 mL larutan H2SO4 0,1 M. Jika reaksi berlangsung pada suhu 27°C, maka pH larutan yang terbentuk adalah.... (R=0,08 atm.L/mol.°C , Kb NH3 = 10⁻⁵ )
A. 5 + log 1
B. 6 – log 2,5
C. 6 – log 5
D. 8 + log 2,5
E. 8 + log 5
Jawaban : D
8. Pada elektrolisis larutan LSO4 dengan memakai elektroda Pt, ternyata dihasilkan 0,3175 gram logam L di katoda. Larutan hasil elektrolisis tepat dinetralkan dengan 50 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M. Massa atom relative (Ar) logam L yaitu ….
A. 56,0
B. 63,5
C. 65
D. 122
E. 127
Jawaban : B
Untuk soal nomor 9 hingga 10, bacalah narasi berikut.
Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi :
3H2 ( g ) + N2 ( g ) ↔️ 2NH3 ( g )
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan (dapat balik) tersebut pada aneka macam temperatur yaitu :
9. Dalam wadah 1 L terdapat 20 gram H2, 28 gram N2 dan sejumlah NH3 dalam kesetimbangan pada 300°C. Jika gas NH3 dalam kesetimbangan tersebut dipisahkan dan dilarutkan dalam 1 L air, maka pH larutan yang diperoleh yaitu …. (Kb NH4OH = 10⁻⁵)
A. 8
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12
Jawaban : D
10. Jika pada ketika kesetimbangan reaksi diatas suhu 25°C tekanan parsial H2 dan N2 masing-masing yaitu 1 atm dan 10 atm, maka tekanan total sistem pada ketika kesetimbangan tersebut yaitu ….
A. 3000 atm
B. 3100 atm
B. 3100 atm
C. 3011 atm
D. 3101 atm
E. 3111 atm
Jawaban : C
Jawaban : C
11. Topik : Kepolaran senyawa karbon (sifat kimia senyawa karbon turunan alkana) Dimetileter lebih polar dibandingkan etanol
SEBAB
Senyawa organik golongan alkohol selalu mengandung gugus hidroksil.
Jawaban : D
12. Suatu elektroda dengan nilai E° yang positif belum tentu akan menjadi kutub positif dalam suatu sel elektrokimia
SEBAB
Suatu jenis elektroda dalam sel reaksinya mungkin oksidasi atau mungkin juga reduksi.
Jawaban : A
13. Topik : Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kelarutan (Azas Le Chatelier) Kelarutan besi(II)sulfida (FeS) dalam air sanggup ditingkatkan dengan menambahkan HCl.
SEBAB
Ion S²⁻ akan bereaksi dengan H⁺ membentuk gas H2S.
Jawaban : A
14. Diketahui reaksi redoksyang belum disetarakan: BrO3⁻ + Br⁻ + H⁺ --> Br2 + H2O
Pernyataan yang benar untuk reaksi tersebut yaitu ….
(1) BrO3⁻ bertindak sebagai reduktor
(2) 2 mol Br⁻ tepat bereaksi dengan 0,4 mol BrO3⁻
(3) Br⁻ bertindak sebagai oksidator
(4) Untuk menghasilkan 48 g Br2 diharapkan 40 g ion Br- (Ar O = 16, Br = 80)
Jawaban : C
15. Senyawa berikut yang sanggup dioksidasi oleh ion dikromat dalam suasan asam yaitu ….
(1) CH3CH3OH
(2) CH3CH2CHO
(3) (CH3)2CHOH
(4) (CH3)3COH
Jawaban : A
16. Sebanyak 12 gram zat nonelektrolit mempunyai tekanan osmotik sebesar setengah dari tekanan osmotik 5,85 gram garam dapur. Jika volume larutan zat non elektrolit sama dengan volume garam dapur yaitu 500 mL, maka massa molekul relative zat non elektrolit tersebut yaitu …. (Ar Na=23 ; Cl=35,5)
A. 30
B. 60
C. 120
D. 180
E. 360
Jawaban : B
17. Dalam suasana basa, Cl2 mengalami reaksi disproporsionasi menghasilkan ion Cl⁻ dan ClO3⁻. Jumlah mol ion ClO3⁻ yang dihasilkan dari 1 mol Cl2 yaitu ....
A. 1/5
B. 1/3
C. 1/2
D. 1
E. 2
Jawaban : B
18. Sebanyak 100 mL larutan NiSO4 dielektrolisis dengan elektroda Pt. Jika pH larutan sesudah elektrolisis yaitu 2, maka muatan listrik yang mengalir selama elektrolisis adalah….
A. 9,6500 C
Jawaban : A
16. Sebanyak 12 gram zat nonelektrolit mempunyai tekanan osmotik sebesar setengah dari tekanan osmotik 5,85 gram garam dapur. Jika volume larutan zat non elektrolit sama dengan volume garam dapur yaitu 500 mL, maka massa molekul relative zat non elektrolit tersebut yaitu …. (Ar Na=23 ; Cl=35,5)
A. 30
B. 60
C. 120
D. 180
E. 360
Jawaban : B
17. Dalam suasana basa, Cl2 mengalami reaksi disproporsionasi menghasilkan ion Cl⁻ dan ClO3⁻. Jumlah mol ion ClO3⁻ yang dihasilkan dari 1 mol Cl2 yaitu ....
A. 1/5
B. 1/3
C. 1/2
D. 1
E. 2
Jawaban : B
18. Sebanyak 100 mL larutan NiSO4 dielektrolisis dengan elektroda Pt. Jika pH larutan sesudah elektrolisis yaitu 2, maka muatan listrik yang mengalir selama elektrolisis adalah….
A. 9,6500 C
B. 96,500 C
C. 965,00 C
D. 9650,0 C
E. 96.500 C
Jawaban : B
Jawaban : B
19. Energi ikatan rata-rata C-N, O-H, dan C=O berturut-turut yaitu 305; 467; 745 kJ.mol⁻¹. Pada reaksi:
CO2 (g) + 2NH3 (g) --> (NH2)2CO (g) + H2O (g) ∆H = –17 kJ.mol⁻¹
Energi ikatan rata-rata N-H dalam kJ.mol⁻¹ adalah ....
A. 2346
B. 1527
C. 391
D. 945
E. 782
Jawaban : C
20. Alkohol sekunder sanggup diubah menjadi keton dengan memakai KMnO4 atau K2Cr2O7 berdasarkan persamaan reaksi:
R1 – CHOH – R2 --> R1 – CO – R2
Jenis reaksi yang terjadi yaitu ....
A. eliminasi
B. reduksi
C. hidrolisis
D. subtitusi
E. adisi
Jawaban : A
21. Sejumlah logam Na bereaksi dengan 500 mL air sehingga menghasilkan NaOH dan gas hidrogen. Jika semua logam Na habis bereaksi dan dihasilkan larutan dengan pH = 13 maka volume gas H2 yang dihasilkan pada keadaan STP yaitu ... L.
A. 0,56
B. 1,12
C. 2,24
D. 5,60
E. 11,2
Jawaban : A
22. Hasil kali kelarutan (Ksp) dari Mg(OH)2 = 1,2 × 10⁻¹¹. Bila larutan MgCl2 0,2 M dinaikkan pHnya dengan jalan penambahan NaOH padat, maka endapan akan mulai terbentuk pada pH kira-kira ....
A. 8
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12
Jawaban : B
23. Partikel yang dihasilkan ketika fosfor-29, (Z=15) meluruh menjadi silikon-29 (Z=14) yaitu ....
A. Alpha
B. Positron
C. Gamma
D. Beta
E. Neutron
Jawaban : B
24. Di dalam suatu ember 5 L, 1 mol gas NH3 terurai menjadi gas N2 dan H2 dan mencapai kesetimbangan dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tetapan kesetimbangan (Kp) reaksi ini yaitu 3, maka tekanan total sistem sesudah kesetimbangan tercapai yaitu ....
A. 0,7 atm
B. 1,4 atm
C. 3,5 atm
D. 7,0 atm
E. 14 atm
Jawaban : D
25. Dalam sel Galvanik di mana reaksi impulsif berikut berlangsung, proses yang terjadi pada katoda yaitu ....
3πΆπ⁴⁺ (aq) + πΆr(s) → 3πΆπ³⁺ (aq) + πΆr³⁺ (aq)
A. Reduksi Ce³⁺(aq)
B. Oksidasi Cr(s)
C. Oksidasi Ce³⁺(aq)
D. Reduksi Cr³⁺(aq)
E. Reduksi Ce⁴⁺(aq)
Jawaban : E
26. Jika larutan 100 mL 0,1 M H2SO4 direaksikan dengan 0,8 gram NaOH, maka akan diperoleh :
(Diketahui Ar Na=23, O=16, H=1)
1. Larutan garam terhidrolisis yang bersifat netral
2. Larutan garam tak terhidrolisis
3. Larutan yang membirukan lakmus
4. Larutan dengan pH 7
Jawaban : C
27. Diketahui reaksi redoks (belum setara) :
PbSO4(s) + H2O(l) --> Pb(s) + PbO2(s) + H2SO4(aq)
Pernyataan berikut ini yang benar yaitu ….
1. PbSO4 berperan sebagai oksidator
2. PbSO4 berperan sebagai reduktor
3. Pada tamat reaksi pH larutan lebih kecil dari 7
4. Perbandingan mol PbSO4 terhadap H2O yaitu 1 : 2
Jawaban : A
28. Suatu unsur mudah membentuk ion dengan muatan +1
SEBAB
Unsur bernomor atom 19 dengan melepaskan 1 elektron akan memperoleh konfigurasi electron gas mulia.
Jawaban : A
29. Kecepatan reaksi bertambah besar bila konsentrasi zat yang bereaksi bertambah besar
SEBAB
Semakin besar konsentrasi yang bereaksi dengan zat lain, semakin sukar terjadinya tumbukan antar molekul.
Jawaban : C
30. Uji gula pereduksi pada darah memperlihatkan informasi tingkat kadar gula darah seseorang yang diduga menderita diabetes
SEBAB
Darah pasien diabetes mempunyai kandungan gula yang bisa membentuk endapan berwarna merah bata pada uji Benedict.
Jawaban : E
31. Senyawa kovalen X2Y terbentuk dari atom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa tersebut yaitu ....
A. linier
B. segitiga datar
C. bentuk V
D. piramida segitiga
E. tetrahedral
Jawaban : C
32. Dalam suasana basa, Cl2 mengalami reaksi disproporsionasi menghasilkan ion Cl⁻ dan ClO3⁻. Jumlah mol ion ClO3⁻ yang dihasilkan dari 1 mol Cl2 adalah ....
A. 1/5
B. 1/3
C. 1/2
D. 1
E. 2
Jawaban : B
33. Diberikan nilai potensial reduksi:
Cu²⁺ (aq) + 2e⁻ --> Cu (s) E° = + 0,340 V
2H⁺ (aq) + 2e⁻ --> H2 (g) E° = 0,000 V
Pb²⁺ (aq) + 2e⁻ --> Pb (s) E° = – 0,126 V
Fe²⁺ (aq) + 2e⁻ --> Fe (s) E° = – 0,440 V
2H2O (l) + 2e⁻ --> H2 (g) + 2OH– (aq) E° = – 0,830 V
Katoda dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion Cu²⁺, H⁺, Pb²⁺, dan Fe²⁺ dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M dan dialirkan arus listrik sebesar 10 mA. Spesi yang pertama kali terbentuk pada katoda yaitu ....
A. H2
B. OH⁻
C. Cu
D. Pb
E. Fe
Jawaban : C
34. Gas oksigen difluorida disintesis dari reaksi antara gas F2 dengan gas O2. Dalam sebuah wadah dengan volume tertentu, tekanan awal gas F2 dan gas O2 diketahui masing-masing 1 atm. Jika pada kesetimbangan tekanan total gas yaitu 1,75 maka nilai Kp reaksi tersebut yaitu ....
A. 0,133
B. 0,278
C. 0,555
D. 0,755
E. 1,333
Jawaban : E
35. Suatu reaksi berlangsung sebagai berikut:
CO3²⁻+ SO3 ↔️ SO4²⁻ + CO2
Pernyataan yang benar terkait reaksi tersebut yaitu ....
A. CO3²⁻ bertindak sebagai asam Bronsted-Lowry
B. SO4²⁻ bertindak sebagai asam Lewis
C. CO2 bertindak sebagai asam Bronsted-Lowry
D. CO2 bertindak sebagai basa Lewis
E. SO3 bertindak sebagai asam Lewis
Jawaban : E
36. Nilai energi pengionan untuk unsur X pada golongan utama berturut-turut yaitu 509, 979, 3300, 4400, dan 5700 kJ.mol⁻¹. Berdasarkan data tersebut sanggup disimpulkan bahwa unsur X cenderung membentuk ion ....
A. X⁺¹
B. X⁺²
C. X⁺³
D. X⁺⁴
E. X⁺⁵
Jawaban : B
37. Analisis terhadap suatu senyawa menghasilkan rumus empiris NaCO2 (Ar Na = 23, C =12, O = 16). Jika 1 mol senyawa ini mempunyai massa 134 g maka jumlah atom karbon dalam 0,1 mol senyawa ini yaitu ....
A. 1,20 × 10²³
B. 6,02 × 10²³
C. 3,01 × 10²³
D. 3,01 × 10²³
E. 6,02 × 10²³
Jawaban : A
38. Sebanyak 5,6 g B2H6 direaksikan dengan 42,6 g Cl2 sehingga terjadi reaksi:
B2H6 (g) + Cl2 (g) --> BCl3 (g) + HCl (g)
Massa HCl (Ar B = 11, Cl = 35,5) yang diperoleh dari reaksi tersebut yaitu ... g.
A. 7,30
B. 10,95
C. 14,6
D. 21,9
E. 36,5
Jawaban : D
39. Padatan NH4NO3 (Ar N = 14, O = 16) jikalau dipanaskan akan terurai menjadi N2O dan uap air. Pemanasan 40 g padatan menghasilkan 10 L gas N2O. Jika pada kondisi yang sama 10 L gas X mempunyai massa 22 g maka massa molekul relatif gas X yaitu ....
A. 22
B. 44
C. 66
D. 88
E. 110
Jawaban : B
40. Berdasarkan reaksi berikut :
H2S (g) + SO2 (g) --> S (s) + H2O (l)
laju pengurangan H2S (g) per satuan waktu dibandingkan dengan laju pertambahan S (s) per satuan waktu yaitu ....
A. 1 : 1
B. 1 : 3
C. 2 :1
D. 2 : 3
E. 3 : 1
Jawaban : D
41. Larutan A dibentuk dengan melarutkan 0,01 mol urea dalam 500 g air. Larutan B dibentuk dengan melarutkan 0,001 mol NaBr dan 0,001 mol Na2SO4 dalam 500 g air. Kedua garam ini terdisosiasi tepat dalam air. Perbandingan penurunan titik beku larutan A terhadap larutan B yaitu ....
A. 2 : 3
B. 1 : 2
C. 1 : 1
D. 3 : 2
E. 2 : 1
Jawaban : E
42. Natrium hidroksida dan asam sianida (Ka = 4 × 10⁻¹⁰) masing-masing sebanyak 0,1 dan 0,15 mol dilarutkan dalam air hingga volume 100 mL. Larutan yang diperoleh akan mempunyai pH sebesar ....
A. 3 + log 2
B. 10 – 2 log 2
C. 10 – log 2
D. 10 + 2 log 2
E. 9 + log 2
Jawaban : C
43. Energi ikatan rata-rata C-N, O-H, dan C=O berturut-turut yaitu 305; 467; 745 kJ.mol⁻¹. Pada reaksi:
CO2 (g) + 2NH3 (g) --> (NH2)2CO (g) + H2O (g) ∆H = –17 kJ.mol⁻¹
Energi ikatan rata-rata N-H dalam kJ.mol⁻¹ adalah ....
A. 2346
B. 1527
C. 391
D. 945
E. 782
Jawaban : C
44.
Diantara senyawa-senyawa di atas yang mempunyai isomer geometri cis-trans yaitu ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1
E. 2
Jawaban : D
45. Pembuatan metil asetat sanggup dilakukan berdasarkan reaksi:
CH3COOH + CH3OH --> CH3COOCH3 + H2O
Jenis reaksi tersebut yaitu ....
A. eliminasi
B. kondensasi
C. hidrolisis
D. oksidasi
E. adisi
Jawaban : B
46. Pasangan berikut ini yang mempunyai konfigurasi elektron tidak sama yaitu ….
A. 19πΎ⁺ dan 18Ar
B. 20πΆa²⁺dan 16π²⁻
C. 19πΎ⁺ dan 23πc³⁺
D. 16π²⁻ dan 17πΆπ⁻
E. 19πΎ⁺ dan 17πΆπ⁻
Jawaban : C
47. Nilai energi pengionan untuk unsur X pada golongan utama berturut-turut yaitu 509, 979, 3300, 4400, dan 5700 kJ.mol⁻¹. Berdasarkan data tersebut sanggup disimpulkan bahwa unsur X cenderung membentuk ion ....
A. X⁺¹
B. X⁺²
C. X⁺³
D. X⁺⁴
E. X⁺⁵
Jawaban : B
48. Sebanyak 30 mL larutan Ba(OH)2 0,5 M dicampur dengan 30 mL Al2(SO4)3 0,3 M. Massa (mg) endapan Al(OH)3 yang terbentuk yaitu …. (Ar Al=27 ; O=16 ; H=1).
A. 78
B. 117
C. 780
D. 1170
E. 1402
Jawaban :C
49. Jika kalor pembakaran karbonmonoksida yaitu –a kJ/mol dan kalor pembentukan karbonmonoksida yaitu –b kJ/mol, maka kalor reaksi pembentukan 11 gram karbondioksida yaitu …. (diketahui Ar C = 12, O = 16)
A. 0,25 (b – a) kJ
B. -0,25 (a+b) kJ
C. 0,25 (a-b) kJ
D. -2,5 (a-b) kJ
E. -2,5 (a+b) kJ
Jawaban : B
50. Pada reaksi:
C4H10 (g) + O2 (g) --> CO2 (g) + H2O (g)
Bila pada ketika tertentu laju pengurangan gas butana yaitu 0,4 mol.L⁻¹.s⁻¹ maka laju pengurangan gas oksigen yaitu ... mol.L⁻¹.s⁻¹.
A. 0,4
B. 0,8
C. 1,0
D. 1,3
E. 2,6
Jawaban : E
51. Di dalam suatu ember 5 L, 1 mol gas NH3 terurai menjadi gas N2 dan H2 dan mencapai kesetimbangan dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tetapan kesetimbangan (Kp) reaksi ini yaitu 3, maka tekanan total sistem sesudah kesetimbangan tercapai yaitu ….
A. 0,7 atm
B. 1,4 atm
C. 3,5 atm
D. 7,0 atm
E. 14 atm
Jawaban : D
52. Jika 1,71 gram basa berpengaruh L(OH)2 sanggup dinetralkan dengan 100 mL larutan HCl 0,2 M (Ar O=16, H=1) maka massa atom relatif L sama dengan ….
A. 68,5
B. 85,5
C. 137
D. 139
E. 171
Jawaban : C
53. Fenol merupakan asam lemah dengan harga Ka = 1 × 10⁻¹⁰. Suatu larutan dibentuk dengan mencampurkan 150 mL fenol 0,2 M dengan 50 mL NaOH 0,2 M akan mempunyai pH sebesar ....
A. 4 – log 2
B. 4 + log 2
C. 10 – log 2
D. 10 + log 2
E. 8
Jawaban : C
54. Hasil reaksi yang secara umum dikuasai dari 2-metil-2-butena dengan HCl yaitu ….
A. 2-kloro-2-metil butana
B. 3-kloro-2-metil butana
C. 2-kloro-3-metil butana
D. 3-kloro-1-metil butana
E. 2-kloro-1-metil butana
Jawaban : A
55. Pada elektrolisis larutan Zn(NO3)2 memakai electrode platina terbentuk endapan Zn sebanyak 3,25 gram pada katode. Volume gas yang terjadi di anode jikalau diukur pada keadaan dimana 4L gas NO2 bermassa 9,2 gram yaitu …. (Ar Zn=65 ; N=14 ; O=16)
A. 0,25 L
B. 0,50 L
C. 1,00 L
D. 2,00 L
E. 4,00 L
Jawaban : C
56. Larutan X dibentuk dengan melarutkan 0,1 mol propanol ke dalam 250 g air. Larutan Y dibentuk dengan mencampurkan 0,02 mol CuCl2 dan 0,05 mol NaBr ke dalam 500 g air. Bila garam halogen terdisosiasi tepat maka perbandingan penurunan titik beku larutan X dan Y yaitu ....
A. 1 : 2
B. 1 : 3
C. 1 : 6
D. 5 : 4
E. 6 : 1
Jawaban : D
57. Diketahui reaksi redoks (belum setara) :
PbSO4(s) + H2O(l) --> Pb(s) + PbO2(s) + H2SO4(aq)
Pernyataan berikut ini yang benar yaitu ….
1. PbSO4 berperan sebagai oksidator
2. PbSO4 berperan sebagai reduktor
3. Pada tamat reaksi pH larutan lebih kecil dari 7
4. Perbandingan mol PbSO4 terhadap H2O yaitu 1 : 2
Jawaban : A
58. Topik : Sistem Periodik Unsur
Pernyataan yang benar wacana unsur 29X yaitu ….
1. Memiliki konfigurasi elektron 18Ar4s¹3D¹⁰
2. Memiliki konfigurasi subkulit d setengah penuh
3. Dalam system periodik unsur terletak pada golongan IB periode 4
4. Terletak pada golongan yang sama dengan 42Y
Jawaban : B
59. Dalam kuantitas pelarut yang sama, penambahan 2 mol glukosa (C6H12O6) akan membeku pada temperatur yang sama dengan penambahan 1 mol garam dapur (NaCl) yang terionisasi 95%.
SEBAB
Jumlah partikel dari zat terlarut akan mempengaruhi nilai titik beku larutan.
Jawaban : B
60. Asetaldehid berisomer fungsi dengan propanon
SEBAB
Asetaldehid dan propanon mempunyai jumlah atom dan jenis atom-atom yang sama tetapi struktur yang berbeda.
Jawaban : E
61. Suatu logam Na sebanyak 3,45 gram direaksikan dengan propanol menghasilkan natrium propoksida dan gas hidrogen. Jika kemudian gas hidrogen tersebut dibakar, maka volume uap air yang dihasilkan jikalau diukur pada P dan T dimana 1 gram gas ozon mempunyai volume 4,8 L adalah…. (Ar Na = 23, Ar H = 1, Ar O =16)
A. 17,28 L
B. 34,56 L
C. 69,12 L
D. 172,8 L
E. 345,6 L
Jawaban : A
62. Sebanyak 3,2 gram sampel kalsium karbida dilarutkan ke dalam sejumlah tertentu air. Senyawa yang dihasilkan kemudian dititrasi dengan larutan asam sulfat 0,1 M. hasil titrasi memperlihatkan bahwa jumlah asam sulfat yang diharapkan untuk titrasi yaitu 25 ml. persen kalsium karbida dalam sampel adalah…. (Ar Ca = 40, Ar C = 12)
A. 5 %
B. 10 %
C. 15 %
D. 25 %
E. 50 %
Jawaban : A
63. Pada suhu 227°C, sebanyak 0,5 mol gas X2 direaksikan dengan x mol Y2 di dalam wadah 1 L. Jika reaksi berjalan secara reversibel dan menghasilkan 0,4 mol X2Y sesuai persamaan reaksi berikut:
2X2(g) + Y2(g) ⇌ 2X2Y(g) Kp = 0,8
maka besarnya nilai x adalah…. (R = 0,08)
A. 0,5 mol
B. 0,7 mol
C. 5,0 mol
D. 7 mol
E. 10 mol
Jawaban : B
64. Suatu reaksi kimia yang melibatkan enzim berlangsung sebagai berikut :
Hukum laju untuk reaksi di atas adalah….
A. π£ = πΎ[πΈ][π]
B. π£ = πΎ [πΈ][π]²
C. π£ = πΎ [πΈπ]
D. π£ = πΎ [πΈπ]²
E. π£ = πΎ [πΈ]
Jawaban : A
65. Reaksi siklisasi 1,3-butadiena membentuk siklo butena melepaskan kalor sebanyak 84 kJ/mol. Jika diketahui energi ikatan C = C yaitu 612 kJ/mol, maka energi ikatan C – C adalah….
A. 174 kJ/mol
B. 252 kJ/mol
C. 348 kJ/mol
D. 612 kJ/mol
E. 696 kJ/mol
Jawaban : C
66. Senyawa CH4, NH3 dan H2O memilliki parent geometri tetrahedral
SEBAB
Molekul CH4, NH3 dan H2O mempunyai hibridisasi sp³
Jawaban : A
67. Proses pematangan buah sanggup dipercepat dengan menambahkan senyawa kalsium karbida (CaC)
SEBAB
Reaksi antara kalsium karbida dengan air akan menghasilkan gas asetilena dan air kapur
Jawaban : D
68. Reaksi antara senyawa logam dengan larutan asam tergolong reaksi redoks
SEBAB
Pada reaksi oksida logam dengan larutan asam akan dihasilkan garam dan gas H2
Jawaban : E
69. Gas O2 bersifat tidak sanggup larut di dalam air
SEBAB
Gas oksigen merupakan gas yang bersifat non polar
Jawaban : D
70. Sifat koligatif larutan yaitu sifat yang bergantung pada jenis partikel zat terlarut
SEBAB
Senyawa NaCl 0,1 m dengan senyawa urea 0,2 m mempunyai sifat koligatif yang sama
Jawaban : D
71. Kelarutan senyawa AgCl akan meningkat jikalau ditambahkan….
1. AgNO3
2. Ag2Br
3. NaCl
4. NH4OH
Jawaban : D
72. Suatu logam Al direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan garam A dan senyawa B. Jika senyawa B direaksikan dengan nonena sebanyak 9,0 L diukur pada P, T ketika 4,0 L gas N2 mempunyai massa 5,6 gram, maka pernyataan berikut ini yang benar adalah…. (Ar Al = 27, Ar N = 14)
1. Reaksi logam dengan larutan asam sulfat menghasilkan senyawa garam dan gas N2
2. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara B dengan 1-nonena mempunyai nama kimia nonana yang merupakan golongan parafin
3. Reaksi antara senyawa B dengan 1-nonena disebut dengan reaksi substitusi yang merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap
4. Logam Al yang bereaksi sebanyak 8,1 gram
Jawaban : C
73. Elektrolisis larutan 1 liter KCl 1,0 M memakai elektrode emas berlangsung selama 1 jam dengan arus 19,3 A. Pernyataan berikut ini yang benar adalah….
1. Pada katode dihasilkan logam K
2. Volume gas H2 (STP) yang dihasilkan yaitu 8,064 L
3. pH larutan yang dihasilkan yaitu 1 – log 7,2
4. Konsentrasi Cl⁻ yang tersisa dalam larutan yaitu 0,64 M
Jawaban : C
74. Penyataan berikut ini yang benar mengenai senyawa fenil etena adalah….
1. Merupakan monomer dari styrofoam
2. Memiliki isomer geometri berupa cis atau trans
3. Dapat mengalami reaksi polimerisasi adisi
4. Rumus senyawa tersebut yaitu C8H6
Jawaban : B
75. Senyawa berikut ini yang sanggup bereaksi positif dengan pereaksi Tollens adalah….
1. Fruktosa
2. Glukosa
3. Asetaldehida
4. Sukrosa
Jawaban : A
Demikian artikel tentang √ 75 Latihan Soal dan Kunci Jawaban SBMPTN Kimia 2019 (+Pdf). Semoga bermanfaat...
0 Response to "√ 75 Latihan Soal Dan Kunci Balasan Sbmptn Kimia 2019 (+Pdf)"