Hai sobat, masih sama dengan hari - hari sebelumnya yaitu perihal OSN. Di kesempatan kali ini admin akan menunjukkan latihan soal OSN kimia Sekolah Menengan Atas dan kunci balasan lengkap. Dan menyerupai halnya soal lainnya, file utama dalam bentuk PDF akan selalu kami prioritaskan.
Jumlah keseluruhan soal bsia dibilang tidak sedikit mengingat yang kami bagikan yaitu soal - soal tahun lampau yang tentunya masih ada kaitan materi dengan apa yang bakalan teman hadapi pada OSN tahun 2019 mendatang
Sedangkan materi diacu dari mana min?
Ada file resmi yang telah dibagikan pemerintah dan dijadikan pola perihal apa yang akan teman kerjakan di tahun mendatang. Yaitu yaitu silabus OSN kimia 2019.
Sobat sanggup mendownloadnya disini :
SIlabus OSN Kimia Sekolah Menengan Atas 2019, DOWNLOAD
√ Latihan Soal dan Kunci Jawaban OSN Kimia Sekolah Menengan Atas 2019 (+Pdf)
Walau pun judulnya untuk OSN, tapi jangan kawatir alasannya yaitu naskah orisinil di bawah ini bukan cuma yang OSN. Melainkan biar sanggup teman gunakan untuk OSK (Kabupaten/Kota), OSP(Provinsi).
Seperti halnya artikel lainnya, yaitu terdapatnya soal - soal dalam bentuk ONLINE pada postingan eksklusif di bawah ini.
Alasannya yaitu mengingat dari banyaknya rumus - rumus dan pengolahan kimia yang jikalau di taruh pada postingan blog akan menjadi berantakan.
Langsung saja sih ya..
Silahkan eksklusif men-download Arsip Latihan Soal dan Kunci Jawaban OSN Kimia Sekolah Menengan Atas 2019 (+Pdf). Selamat mengerjakan.
Arsip Soal OSN/OSP/OSK Kimia rar, DOWNLOAD
Kok dikit min? Tenang saja, file tersebut dalam bentuk rar (winrar) yang di dalamnya terdapat lebih dari 5 soal latihan OSN kimia dajn kunci balasan (solusi). Kaprikornus teman sanggup dengan leluasa memakainya sebagai materi latihan.
1. Di antara senyawa oksida nitrogen berikut ini, yang mengandung 36,4% massa oksigen yaitu
A. NO
B. N2O
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Jawaban : B
2. Untuk mengoksidasi 25 gram cuplikan FeSO4 (Mr = 152), diharapkan 6,125 gram K2Cr2O7 (Mr = 294). Pada reaksi ini, ion dikromat bermetamorfosis Cr3+, sedangkan Fe2+ bermetamorfosis Fe3+. Kadar FeSO4 dalam cuplikan di atas yaitu
A. 19%
B. 38%
C. 48%
D. 76%
E. 92%
Jawaban : D
3. Volume larutan H3PO4 0,1 M yang tepat bereaksi dengan larutan 50 mL Ba(OH)2 0,25 M yaitu
A. 50 mL
B. 83,3 mL
C. 125 mL
D. 150 mL
E. 250 mL
Jawaban : B
7. Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antarmolekul yang harus diputuskan yaitu
A. Gaya ion-ion
B. Ikatan-Hidrogen
C. Gaya ion-dipol
D. Gaya ion-ion dan ikatan-Hidrogen
E. Dipol-dipol
Jawaban : D
8. Di antara teknik teknik berikut ini yang tidak sanggup dipakai untuk menghitung ΔHreaksi yaitu
A. Menggunakan panas pembentukan reaktan dan produk
B. Menggunakan titik leleh reaktan dan produk.
C. Hukum Hess
D. Menggunakan energi ikatan reaktan dan produk
E. Kalorimetri
Jawaban : B
9. Di antara zat berikut ini
I. HCl(g)
II. Na(s)
III. HCl(aq)
IV. F2(g)
yang mempunyai nilai entalpi pembentukan standard, ΔH°1 = 0 yaitu
A. I, II, III, dan IV
B. I, II,dan IV
C. I dan II
D. II dan IV
E. Hanya II
Jawaban : D
10. Jika diketahui data energi ikatan sebagai berikut: H-H = 436 kJ/mol, O-O = 142 kJ/mol, O=O = 499 kJ/mol dan H-O = 460 kJ/mol, maka entalpi reaksi pembentukan H2O2 yaitu
A. –127
B. – 209
C. – 484
D. – 841
E. +127
Jawaban : A
11. Di antara padatan berikut ini, yang mempunyai interaksi antarmolekul hanya melalui gaya van der Waals yaitu
A. CO2
B. SiO2
C. Cu
D. MgO
E. CH3CH2OH
Jawaban : A
12. Jika tekanan osmotik darah yaitu 7,65 atm pada 37ºC, maka massa (dalam gram) glukosa (C6H12O6, massa molar = 180,2 g/mol) yang dibutuhkan untuk menciptakan 1,00 liter larutan injeksi intravenous yang tekanan osmotiknya sama dengan tekanan osmotik darah yaitu
A. 3,00 g
B. 4,44 g
C. 25,4 g
D. 45,3 g
E. 56,0 g
Jawaban : E
13. Larutan aseton dibentuk dengan cara melarutkan 0,50 mol aseton (Pº = 345 torr) dalam 1,00 mol etanol (Pº = 59,8 torr) pada 25ºC. Fraksi mol aseton dalam fasa uap di atas larutan tersebut yaitu
A. 0,26
B. 0,33
C. 0,50
D. 0,67
E. 0,74
Jawaban : E
14. Telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut. Anda melaksanakan percobaan untuk memilih tekanan uap jenuh dari ke 4 larutan berikut ini:
a. 0,13 m BaCl2
b. 0,22 m MnSO4
c. 0,24 m ZnSO4
d. 0,41 m Ethylene glikol (nonelektrolit)
Berdasarkan berkurangnya tekanan uap larutan, maka urutan yang paling tepat yaitu
A. a > b > c > d
B. b > a > b > c
C. a > d > c > b
D. a > d > b > c
E. d > c > b > a
Jawaban : D
15. Untuk reaksi fasa gas 3H2 + N2 ---> 2NH3, maka laju hilangnya H2 dibandingkan terhadap laju pembentukan NH3 yaitu
A. Laju awalnya sama.
B. Laju hilangnya H2 yaitu 1/2 laju munculnya NH3.
C. Laju hilangnya H2 yaitu 3/2 laju munculnya NH3.
D. Laju hilangnya H2 yaitu 2/3 laju munculnya NH3.
E. Laju hilangnya H2 yaitu 1/3 laju munculnya NH3.
Jawaban : C
16. Dalam suatu ruang tertutup pada suhu tertentu terdapat 0,02 mol gas N2; 0,06 mol gas H2 dan 0,05 mol gas NH3 dalam keadaan setimbang. Jika ke dalam ruang dimasukkan 0,1 mol Cr2O3 sebagai katalis, maka:
A. Jumlah mol N2 menjadi kurang dari 0,02
B. Jumlah mol NH3 menjadi 0,06 mol
C. Kesetimbangan bergeser ke kiri
D. Harga tetapan kesetimbangan K menjadi lebih besar
E. Susunan kesetimbangan tidak berubah
Jawaban : E
17. Pada temperatur tetap, perbandingan konsentrasi gas-gas SO2 : SO3 dalam kesetimbangan reaksi 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g), akan berbanding lurus dengan
Jawaban : B
18. Jika anda mencampurkan natrium hidroksida, NaOH, dan asam asetat, CH3CO2H dalam jumlah molar yang sama, maka spesi utama yang terdapat dalam larutan yang dihasilkan adalah
Jawaban : E
20. Diketahui bahwa H2S yaitu asam yang lebih berpengaruh daripada HCN.
A. Kesetimbangan mengarah ke kiri
B. Kesetimbangan mengarah ke kanan
C. Kesetimbangan tepat setimbang ke arah kiri dan kanan
D. Dapat ditentukan bila keasaman relatif HS- diketahui
E. Tidak sanggup ditentukan
Jawaban : A
21. Di antara asam asam berikut ini yang mempunyai basa konjugasi paling berpengaruh yaitu
Jawaban : B
22. Mengenai setengah reaksi berikut ini:
Pernyataan yang tepat yaitu
A. Oksidasi klor
B. Oksidasi H+
C. Reduksi klor
D. Reduksi H+
E. Auto reduksi-oksidasi
Jawaban : C
24. Di antara kelompok senyawa berikut yang termasuk aldehida, asam, dan alkohol (tidak perlu berurutan) yaitu
A. HCO2H, CH3CO2CH3, CH3CH2OH
B. H2CO, CH3CH2OH, CH3CO2CH3
C. CH3CO2H, CH3OH, CH3CH2OCH3
D. H2CO, CH3CO2H, CH3CHO
E. H2CO, CH3CO2H, CH3CH2OH
Jawaban : E
25. Di antara kelima senyawa organik di bawah ini yang paling benar tatanamanya secara IUPAC yaitu
A. 2-bromo-4-hidroksi-4-pentena
B. 2-metil-1-pentena-4-ol
C. 2-kloro-1,3-sikloheksadiena
D. 2-metil-2-heksena-4-ol
E. 5-metil,-sikloheksena-1-ol
Jawaban : C
26. Urutan keasaman yang paling tepat untuk senyawa-senyawa berikut
adalah
A. 1 > III > II
B. I > II > III
C. II > I > III
D. II > III > I
E. III > I > II
Jawaban : A
27. Semua senyawa berikut ini mempunyai rumus molekul C4H10O dan merupakan isomer. Yang bukan isomer C4H10O yaitu
A. Butanon
B. Di etil eter
C. Metil propil eter
D. 1-butanol
E. 2-metil-2-propanol
Jawaban : A
28. Reaksi kesetimbangan berikut ini :
Reaksi tersebut adalah:
A. Reaksi substitusi
B. Reaksi adisi Markovnikov
C. Reaksi adisi anti Markovnikov
D. Reaksi eliminasi
E. Reaksi Radikal
Jawaban : B
29. Jika senyawa sikloheksena direaksikan dengan (Br2, hu) sebagaimana sketsa berikut:
maka bromida sanggup masuk pada posisi nomor
A. Pada nomor 1 dan 6
B. Pada nomor 2 dan 3
C. Pada nomor 2 atau 5
D. Pada nomor 3 dan 4
E. Hanya 4
Jawaban :C
1. Di antara senyawa oksida nitrogen berikut ini, yang mengandung 36,4% massa oksigen yaitu
A. NO
B. N2O
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Jawaban : B
2. Untuk mengoksidasi 25 gram cuplikan FeSO4 (Mr = 152), diharapkan 6,125 gram K2Cr2O7 (Mr = 294). Pada reaksi ini, ion dikromat bermetamorfosis Cr3+, sedangkan Fe2+ bermetamorfosis Fe3+. Kadar FeSO4 dalam cuplikan di atas yaitu
A. 19%
B. 38%
C. 48%
D. 76%
E. 92%
Jawaban : D
3. Volume larutan H3PO4 0,1 M yang tepat bereaksi dengan larutan 50 mL Ba(OH)2 0,25 M yaitu
A. 50 mL
B. 83,3 mL
C. 125 mL
D. 150 mL
E. 250 mL
Jawaban : B
7. Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antarmolekul yang harus diputuskan yaitu
A. Gaya ion-ion
B. Ikatan-Hidrogen
C. Gaya ion-dipol
D. Gaya ion-ion dan ikatan-Hidrogen
E. Dipol-dipol
Jawaban : D
8. Di antara teknik teknik berikut ini yang tidak sanggup dipakai untuk menghitung ΔHreaksi yaitu
A. Menggunakan panas pembentukan reaktan dan produk
B. Menggunakan titik leleh reaktan dan produk.
C. Hukum Hess
D. Menggunakan energi ikatan reaktan dan produk
E. Kalorimetri
Jawaban : B
9. Di antara zat berikut ini
I. HCl(g)
II. Na(s)
III. HCl(aq)
IV. F2(g)
yang mempunyai nilai entalpi pembentukan standard, ΔH°1 = 0 yaitu
A. I, II, III, dan IV
B. I, II,dan IV
C. I dan II
D. II dan IV
E. Hanya II
Jawaban : D
10. Jika diketahui data energi ikatan sebagai berikut: H-H = 436 kJ/mol, O-O = 142 kJ/mol, O=O = 499 kJ/mol dan H-O = 460 kJ/mol, maka entalpi reaksi pembentukan H2O2 yaitu
A. –127
B. – 209
C. – 484
D. – 841
E. +127
Jawaban : A
11. Di antara padatan berikut ini, yang mempunyai interaksi antarmolekul hanya melalui gaya van der Waals yaitu
A. CO2
B. SiO2
C. Cu
D. MgO
E. CH3CH2OH
Jawaban : A
12. Jika tekanan osmotik darah yaitu 7,65 atm pada 37ºC, maka massa (dalam gram) glukosa (C6H12O6, massa molar = 180,2 g/mol) yang dibutuhkan untuk menciptakan 1,00 liter larutan injeksi intravenous yang tekanan osmotiknya sama dengan tekanan osmotik darah yaitu
A. 3,00 g
B. 4,44 g
C. 25,4 g
D. 45,3 g
E. 56,0 g
Jawaban : E
13. Larutan aseton dibentuk dengan cara melarutkan 0,50 mol aseton (Pº = 345 torr) dalam 1,00 mol etanol (Pº = 59,8 torr) pada 25ºC. Fraksi mol aseton dalam fasa uap di atas larutan tersebut yaitu
A. 0,26
B. 0,33
C. 0,50
D. 0,67
E. 0,74
Jawaban : E
14. Telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut. Anda melaksanakan percobaan untuk memilih tekanan uap jenuh dari ke 4 larutan berikut ini:
a. 0,13 m BaCl2
b. 0,22 m MnSO4
c. 0,24 m ZnSO4
d. 0,41 m Ethylene glikol (nonelektrolit)
Berdasarkan berkurangnya tekanan uap larutan, maka urutan yang paling tepat yaitu
A. a > b > c > d
B. b > a > b > c
C. a > d > c > b
D. a > d > b > c
E. d > c > b > a
Jawaban : D
15. Untuk reaksi fasa gas 3H2 + N2 ---> 2NH3, maka laju hilangnya H2 dibandingkan terhadap laju pembentukan NH3 yaitu
A. Laju awalnya sama.
B. Laju hilangnya H2 yaitu 1/2 laju munculnya NH3.
C. Laju hilangnya H2 yaitu 3/2 laju munculnya NH3.
D. Laju hilangnya H2 yaitu 2/3 laju munculnya NH3.
E. Laju hilangnya H2 yaitu 1/3 laju munculnya NH3.
Jawaban : C
16. Dalam suatu ruang tertutup pada suhu tertentu terdapat 0,02 mol gas N2; 0,06 mol gas H2 dan 0,05 mol gas NH3 dalam keadaan setimbang. Jika ke dalam ruang dimasukkan 0,1 mol Cr2O3 sebagai katalis, maka:
A. Jumlah mol N2 menjadi kurang dari 0,02
B. Jumlah mol NH3 menjadi 0,06 mol
C. Kesetimbangan bergeser ke kiri
D. Harga tetapan kesetimbangan K menjadi lebih besar
E. Susunan kesetimbangan tidak berubah
Jawaban : E
17. Pada temperatur tetap, perbandingan konsentrasi gas-gas SO2 : SO3 dalam kesetimbangan reaksi 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g), akan berbanding lurus dengan
Jawaban : B
18. Jika anda mencampurkan natrium hidroksida, NaOH, dan asam asetat, CH3CO2H dalam jumlah molar yang sama, maka spesi utama yang terdapat dalam larutan yang dihasilkan adalah
Jawaban : E
20. Diketahui bahwa H2S yaitu asam yang lebih berpengaruh daripada HCN.
A. Kesetimbangan mengarah ke kiri
B. Kesetimbangan mengarah ke kanan
C. Kesetimbangan tepat setimbang ke arah kiri dan kanan
D. Dapat ditentukan bila keasaman relatif HS- diketahui
E. Tidak sanggup ditentukan
Jawaban : A
21. Di antara asam asam berikut ini yang mempunyai basa konjugasi paling berpengaruh yaitu
Jawaban : B
22. Mengenai setengah reaksi berikut ini:
Pernyataan yang tepat yaitu
A. Oksidasi klor
B. Oksidasi H+
C. Reduksi klor
D. Reduksi H+
E. Auto reduksi-oksidasi
Jawaban : C
24. Di antara kelompok senyawa berikut yang termasuk aldehida, asam, dan alkohol (tidak perlu berurutan) yaitu
A. HCO2H, CH3CO2CH3, CH3CH2OH
B. H2CO, CH3CH2OH, CH3CO2CH3
C. CH3CO2H, CH3OH, CH3CH2OCH3
D. H2CO, CH3CO2H, CH3CHO
E. H2CO, CH3CO2H, CH3CH2OH
Jawaban : E
25. Di antara kelima senyawa organik di bawah ini yang paling benar tatanamanya secara IUPAC yaitu
A. 2-bromo-4-hidroksi-4-pentena
B. 2-metil-1-pentena-4-ol
C. 2-kloro-1,3-sikloheksadiena
D. 2-metil-2-heksena-4-ol
E. 5-metil,-sikloheksena-1-ol
Jawaban : C
26. Urutan keasaman yang paling tepat untuk senyawa-senyawa berikut
adalah
A. 1 > III > II
B. I > II > III
C. II > I > III
D. II > III > I
E. III > I > II
Jawaban : A
27. Semua senyawa berikut ini mempunyai rumus molekul C4H10O dan merupakan isomer. Yang bukan isomer C4H10O yaitu
A. Butanon
B. Di etil eter
C. Metil propil eter
D. 1-butanol
E. 2-metil-2-propanol
Jawaban : A
28. Reaksi kesetimbangan berikut ini :
Reaksi tersebut adalah:
A. Reaksi substitusi
B. Reaksi adisi Markovnikov
C. Reaksi adisi anti Markovnikov
D. Reaksi eliminasi
E. Reaksi Radikal
Jawaban : B
29. Jika senyawa sikloheksena direaksikan dengan (Br2, hu) sebagaimana sketsa berikut:
maka bromida sanggup masuk pada posisi nomor
A. Pada nomor 1 dan 6
B. Pada nomor 2 dan 3
C. Pada nomor 2 atau 5
D. Pada nomor 3 dan 4
E. Hanya 4
Jawaban :C
Demikian artikel tersebut. Semoga bermanfaat..
0 Response to "Latihan Soal Dan Kunci Tanggapan Osn Kimia Sma 2019 (+Pdf)"