Latest News

: Pembahasan Soal Un Bahasa Indonesia Sma/Ma Tahun Pelajaran 2017/2018 Nomor 22: Makna Kata/Istilah


Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 21 s.d 23                      

Pemerintah kota (Pemkot) Salatiga bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan PT  Pertamina MOR IV berkoordinasi terkait penambahan stok hingga dua kali lipat elpiji tiga kilogram pada Juni 2016. Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi dini supaya tidak terjadi kelangakaan elpiji di Kota Salatiga. Selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri diperkirakan kelangkaan elpiji tidak akan terjadi. Bulan sebelumnya, stok elpiji melon di Kota Salatiga hanya 2.240 tabung. Per Juni 2016 stok elpiji tiga kilogram bertambah menjadi 4.480. 

22. Makna kata bercetak miring pada paragraf tersebut ialah perhitungan . . .

A. wacana hal-hal yang belum terjadi.

B. wacana hal-hal yang sudah terjadi.

C. rata-rata yang terjadi.

D. rata-rata setiap bulan.

E. ajakan yang akan datang.

Kunci Jawaban: A

Pembahasan

Kata antisipasi mempunyai arti perhitungan wacana hal-hal yang akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan; (https://kbbi.web.id/antisipasi). Dengan demikian, pilihan jawaban yang sempurna ialah opsi A.

A.  RINGKASAN MATERI

Istilah ialah kata atau adonan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu (https://kbbi.web.id/istilah)

Makna kata atau istilah yang sering muncul dalam soal UN ialah makna kata leksikal. Makna kata leksikal merupakan makna yang terdapat pada kata dasarnya tanpa bergabung dengan bentuk lain. Makna leksikal sanggup dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Paragraf disusun memakai kalimat-kalimat yang saling berkaitan. Kalimat dalam setiap paragraf disusun dari beberapa kata. Setiap kata tersebut mempunyai makna atau arti. Oleh alasannya ialah itu, dalam membentuk kalimat atau paragraf sebuah kata harus benar-benar dipilih biar bisa memberikan maksud penulis.

Kesalahan penggunaan kata-kata atai istilah akan menimbulkan penafsiran berbeda. Kata-kata atau istilah yang dipakai sanggup berupa kata baku, kata bersinonim, kata berantonim, kata yang bermakna konotasi dan denotasi, dan kata yang mengalami perubahan makna. Istilah berafiliasi dengan pengungkapan makna konsep, proses, serta keadaan, atau sifat di bidang tertentu.

Makna kata atau istilah yang sering muncul dalam soal UN ialah makna kata leksikal. Makna kata leksikal merupakan makna yang terdapat pada kata dasarnya tanpa bergabung dengan bentuk lain. Makna leksikal sanggup dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Contoh Soal:

1. Dalam laporan kajian organisasi hidup,  World Resource Institute, emisi karbon tanggapan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah melampaui rata-rata emisi karbon harian AS selama 26 hari dari 44 hari semenjak awal September 2015. Sementara itu, organisasi Center for International Forestry Research (CIFOR) beropini bahwa kabut asap yang terjadi di Indonesia merupakan tragedi, bukan bencana alam. Kabut asap bukan bencana alam, melainkan alasannya ialah kesalahan insan dan tidak terjadi secara alamiah. (republika.co.id)

Makna kata bencana dalam paragraf tersebut adalah....

A. insiden memilukan

B. insiden menyedihkan

C. insiden mengejutkan

D. keadaan genting

E. perubahan drastis

JAWABAN: B

Menurut KBBI, kata bencana mempunyai arti sandiwara murung (pelaku utamanya menderita kesengsaraan lahir dan batin yg luar biasa atau hingga meninggal); 2 ki insiden yg menyedihkan. Jadi, jawaban yang sempurna ialah B.

2. Seiring pertumbuhan jumlah kendaraan, Indonesia kebanjiran produk onderdil (sparepart) dan oli palsu yang dilempar ke pasaran dari produsen dalam maupun luar negeri. Peredaran onderdil dan oli abal-abal tentu mengancam nyawa pengendara maupun penumpang

Makna kata onderdil pada bacaan di atas adalah....

A. mesin

B. suku cadang

C. perbengkelan

D. perkakas

E. produk

3. Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro yang hadir sebagai narasumber dalam seminar itu mengatakan, indikator keberhasilan pemerintahan di negara maju ialah realisasi sasaran pemenuhan lapangan kerja. Menurut Bambang, dengan pemenuhan lapangan kerja maka secara otomatis tingkat kemiskinan menurun. Hal ini menjadi salah satu perhatian pemerintah ketika ini.

Makna kata indikator pada bacaan di atas adalah....

A. sesuatu yang sanggup menjadi motivasi

B. sesuatu yang sanggup memberi penjelasan

C. sesuatu yang sanggup memberi petunjuk

D. sesuatu yang sanggup menjadi dukungan

E. sesuatu yang sanggup memberi manfaat ( /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma)


PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA 



2. Nomor 2: Pendeskripsian Watak Tokoh Klik  /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 

3. Nomor 3: Latar Suasana Cerita Klik  /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 

4. Nomor 4: Konflik dalam Cerpen Klik  /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma

5. Nomor 5: Keterkaitan Isi Cerpen Dengan Kehidupan Sehari-hari Klik  /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma
6. Nomor 6: Persamaan Dua Teks Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
7. Nomor 7: Ringkasan Isi Teks Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
8. Nomor 8: Kalimat Bermajas Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
9. Nomor 9: Nilai dalam Cerpen Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
10. Nomor 10: Penilaian terhadap Isi Teks Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
11. Nomor 11: Opini Penulis dalam Tajuk Rencana Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
12. Nomor 12: Keberpihakan Penulis dalam Tajuk Rencana Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
13. Nomor 13: Keteladanan Tokoh dalam Biografi Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
14. Nomor 14: Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Paragraf Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
15. Nomor 15 : Kalimat Fakta Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
16. Nomor 16: Tujuan Penulis Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
17. Nomor 17: Kata Tidak Baku Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
18. Nomor 18: Kalimat Tidak Padu Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
19. Nomor 19: Kata Rujukan Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
20. Nomor 20: Kalimat Simpulan Klik /search?q=contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma 
Pembahasan nomor 21 s.d. 50 dalam proses penyusunan. 

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 1-25

1.       Menentukan kalimat utama

2.      Menentukan makna istilah 

3.      Menentukan kalimat tidak padu dalam paragraf

4.      Menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan

5.      Menentukan kalimat fakta dalam paragraph 

6.      Menentukan wangsit pokok paragraf

7.      Menentukan tujuan penulis sesuai isi teks

8.      Menentukan kalimat yang memakai kata tidak baku

9.      Menentukan keteladanan tokoh dalam biografi

10.  Menjawab pertanyaan sesuai isi biografi

11.  Menentukan opini redaksi pada tajuk rencana

12.  Menentukan pihak yang dituju pada redaksi

13.  Menentukan kata rujukan

14.  Menentukan perbedaan isi dua teks (laporan hasil observasi)

15.  Menentukan inti kalimat

16.  Menentukan makna lambang

17.  Menentukan kalimat bermajas

18.  Menentukan cara pendeskripsian tabiat tokoh

19.  Menentukan kalimat yang menyatakan latar tempat

20.  Menentukan konflik cerita

21.  Menentukan kalimat yang menawarkan tabiat tokoh

22.  Menentukan nilai budaya dalam cerpen

23.  Menentukan amanat cerpen

24.  Menentukan kesamaan unsur intrinsik dua kutipan cerpen

25.  Menentukan kaitan isi cerpen dengan kehidupan ketika ini

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 26-50

26.  Menentukan maksud isi gurindam

27.  Menilai keunggulan dan kelemahan buku

28.  Menyusun ringkasan teks

29.  Mengurutkan kalimat acak

30.  Menentukan kalimat argumen

31.  Menyusun kalimat selesai paragraf

32.  Menentukan peribahasa yang sempurna sesuai ilustrasi

33.  Menentukan ungkapan yang sempurna sesuai ilustrasi

34.  Melengkapi teks deskripsi

35.  Melengkapi teks argumentasi

36.  Melengkapi larik pantun

37.  Melengkapi teks prosedur

38.  Menyusun teks esai
39.  Menggunakan konjungsi temporal
40.  Menggunakan kata berimbuhan

41.  Menggunakan kata ulang

42.  Melengkapi paragraf dengan kalimat simpulan

43.  Menggunakan frasa adjektiva

44.  Memperbaiki kalimat tidak efektif

45.  Menentukan alasan penyebab ketidakbakuan kata

46.  Memperbaiki kata tidak baku menjadi kata baku
47.  Memperbaiki penulisan kata serapan yang tidak tepat

48.  Mengidentifikasi penulisan judul yang benar

49.  Menggunakan tanda baca dengan tepat
50.  Menentukan alasan kesalahan pemakaian tanda baca


0 Response to ": Pembahasan Soal Un Bahasa Indonesia Sma/Ma Tahun Pelajaran 2017/2018 Nomor 22: Makna Kata/Istilah"

Total Pageviews