Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Keterkaitan isi cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari yaitu Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami. Sikap emosional istri dalam kutipan cerpen tersebut tampak dari kalimat yang diucapkan tokoh istri “Jangan mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula problem ini tidak sanggup menunggu, harus segera cari dukungan sebab kalau hujan turun dengan lebat takutmya rumah ini akan rubuh.”
“Pria biasanya lebih rasional dan berkepala dingin, dan perempuan lebih emosional dan simpatik kepada perasaan orang lain. Setidaknya, itulah predikat yang diberikan kepada laki-laki dan perempuan terkait dari sisi emosionalnya. Tapi, apa ya dasar ajaran evaluasi tersebut? Nah, sekarang sebuah studi berhasil menunjukan bahwa pengelompokan itu benar adanya.
Penelitian dilakukan oleh Institut Universitaire en Santé Mentale de Montréal dan University of Montreal. Mereka terinspirasi dengan perbedaan laki-laki dan perempuan soal kejiwaan.
"Kebiasaan perempuan yang mempunyai reaksi lebih emosional menjelaskan banyak hal, ibarat ketika mereka sedang menderita sebab depresi atau gangguan kecemasan terhadap pasangannya." kata salah seorang peneliti dalam studi, Adrianna Mendrek” (https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3039048/terbukti-ternyata-wanita-emosinya-lebih-sensitif-dibandingkan-pria)
RINGKASAN MATERI
KAITAN KARYA SASTRA DENGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Karya sastra berkaitan bersahabat dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan masa kini. Berkaitan dengan kaitan sastra dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan ketika ini sanggup dijelaskan sebagai berikut.
1. Sastra merupakan penggambaran kehidupan yang dituangkan melalui media tulisan. Terdapat relasi yang bersahabat antara sastra dan kehidupan, sebab fungsi sosial sastra yaitu bagaimana ia melibatkan dirinya ditengah-tengah kehidupan masyarakat (Semi, 1989:56).
Melalui sastra, teladan pikir seseorang atau kelompok masyarakat sanggup terpengaruh. Karena sastra merupakan salah satu kebudayaan, sedangkan salah satu unsur kebudayaan yaitu sebagai sistem nilai. Oleh sebab itu, di dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat gambaran-gambaran yang merupakan sistem nilai. Nilai-nilai yang ada itu kemudian dianggap sebagai kaidah yang dipercaya kebenarannya, sehingga teladan pikir masyarakat sanggup terbentuk melalui karya sastra. (https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
Melalui sastra, teladan pikir seseorang atau kelompok masyarakat sanggup terpengaruh. Karena sastra merupakan salah satu kebudayaan, sedangkan salah satu unsur kebudayaan yaitu sebagai sistem nilai. Oleh sebab itu, di dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat gambaran-gambaran yang merupakan sistem nilai. Nilai-nilai yang ada itu kemudian dianggap sebagai kaidah yang dipercaya kebenarannya, sehingga teladan pikir masyarakat sanggup terbentuk melalui karya sastra. (https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat)
BACA JUGA:
Pembahasan Soal UN 2016/2017 perihal Menentukan kaitan isi cerpen dengan kehidupan ketika ini
Pembahasan Soal UN 2016/2017 perihal Menentukan kaitan isi cerpen dengan kehidupan ketika ini
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
BAHAN LES/PERSIAPAN UJIAN NASIONAL (UN) TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
3. Latar Suasana Cerita Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
3. Latar Suasana Cerita Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
4. Konflik dalam Cerpen Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
4. Konflik dalam Cerpen Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
5. Keterkaitan Isi Cerpen Dengan Kehidupan Sehari-hari Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
5. Keterkaitan Isi Cerpen Dengan Kehidupan Sehari-hari Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
12. Keberpihakan Penulis dalam Tajuk Rencana Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
14. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Paragraf Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
22. Makna Kata/Istilah Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
23. Jawaban dari Pertanyaan Sesuai Isi Teks Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
24. Makna Kata Lambang Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
25. Makna Ungkapan dalam Teks Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
26. Melengkapi Teks dengan Ungkapan yang Tepat Klik https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/) 2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat"> /search?q=14/154/">https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2. Karya sastra yaitu suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan perihal dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya. Karya sastra yang baik yaitu sebuah karya yang sanggup menawarkan bantuan bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak sanggup dipisahkan, sebab sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru alam dan dunia subjektif insan (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan citra kehidupan dan kehidupan itu sendiri yaitu suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat
0 Response to "Soal Un 2017/2018 Dan Pembahasan Mapel Bahasa Indonesia Sma/Ma Nomor 5: Keterkaitan Isi Cerpen Dengan Kehidupan Sehari-Hari"