Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Pada kutipan kisah di atas konflik melibatkan istri dan suami yang berbeda perilaku dalam mengambil langkah mengatasi permasalahan yang dihadapi. Istri menuntut kepada suami biar segera bertindak mencari jalan keluar, sedangkan suami masih berpikir dan tidak segera bertindak. Kalimat dalam teks tersebut yang mengatakan konflik antara suami dan istri antara lain pada Namun, Ranti Istriku, tetap ngotot dan terus-menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, saya berdiri dan berjalan kesana-kemari. Dengan demikian pilihan balasan yang sempurna yaitu (A) saling ngotot tidak mau mengalah (antara suami dan istri).
KONFLIK DALAM CERITA
Wellek dan Warren (1995: 285), menyatakan bahwa konflik yaitu sesuatu yang dramatik, mengacu pada pertarungan antara dua kekuatan yang seimbang, menyiratkan adanya agresi dan akibat aksi. Konflik akan terjadi apabila tidak adanya komitmen atau pengaturan secara teratur antara sebuah impian satu dan impian yang lain. Konflik juga sanggup terjadi bila tidak adanya komitmen antara ego satu dan ego yang lain.
Sayuti (2000: 42-43) membagi konflik menjadi tiga jenis. Pertama , konflik dalam diri seorang (tokoh). Konflik ini sering disebut juga dengan psychological conflict atau konflik kejiwaan. Konflik jenis ini biasanya terjadi berupa usaha seorang tokoh dalam melawan dirinya sendiri, sehingga sanggup mengatasi dan memilih apa yang akan dilakukannya. Kedua, konflik antara orang-orang atau seseorang dan masyarakat. Konflik jenis ini sering disebut dengan istilah social conflict atau konflik sosial. Konflik ibarat ini biasanya terjadi antara tokoh dengan lingkungan sekitarnya. Konflik ini timbul dari perilaku individu terhadap lingkungan sosial mengenai banyak sekali duduk kasus yang terjadi pada masyarakat. Ketiga , konflik antara insan dan alam. Konflik ibarat ini sering disebut sebagai physical or element conflict atau konflik alamiah. Konflik jenis ini biasanya terjadi saat tokoh tidak sanggup menguasai dan atau memanfaatkan serta membudayakan alam sekitar sebagaimana mestinya. Apabila kekerabatan insan dengan alamnya tidak harmonis maka akan terjadi disharmoni yang sanggup mengakibatkan terjadinya konflik itu. Ketiga jenis konflik di atas sanggup dikelompokkan menjadi dua kelompok jenis konflik yaitu konflik ekternal dan konflik internal. Konflik eksternal (external conflict) yaitu konflik yang terjadi antara seorang tokoh dengan sesuatu yang di luar dirinya. Dengan demikian sanggup dikatakan bahwa konflik eksternal meliputi dua kategori konflik yaitu konflik antar insan sosial (social conflict) dan konflik antar insan dan alam (physical or element conflict). Konflik internal (internal conflict) yaitu konflik yang terjadi dalam hati atau jiwa seorang tokoh cerita. Konflik ibarat ini biasanya dialami oleh insan dengan dirinya sendiri. Jenis konflik yang masuk dalam konflik internal yaitu konflik dalam diri seorang tokoh (psychological conflict). Konflik ibarat di atas sanggup terjadi secara bersamaan alasannya yaitu bersahabat hubungannya dengan insan yang disebut tokoh dalam karya sastra (Nurgiyantoro, 2007: 124). ( /search?q=menentukan-konflik-cerita
0 Response to "Soal Un 2017/2018 Dan Pembahasan Sma/Ma Bahasa Indonesia Nomor 4: Konflik Dalam Cerpen"