Berikut disajikan kisi-kisi, soal, dan pembahasan untuk persiapan UN tahun pelajaran 2018/2019
mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA yang terdiri atas lima ruang lingkup materi, yaitu
membaca nonsastra, membaca sastra, menulis terbatas, menyunting kata, kalimat, dan paragraf, dan
menyunting ejaan dan tanda baca.
menyunting ejaan dan tanda baca.
A. RUANG LINGKUP MATERI: MEMBACA NONSATRA
1. Memaknai istilah/kata klik Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
2. Mengidentifikasi informasi tersurat
b. Informasi tersurat pada bacaan Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
c. Keistimewaan dan keteladanan tokoh dalam teks biografi Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
d. Mengidentifikasi Informasi Tersurat dalam Teks Biografi Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
6. Menyimpulkan isi tersirat dalam teks
a. Tujuan penulis Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
c. Pihak yang dituju dalam tajuk rencana Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
7. Menentukan kalimat utama Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
9. Mengomentari isi teks Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
B. RUANG LINGKUP MATERI: MEMBACA SASTRA
1. Mengidentifikasi dan memaknai kata simbolik/majas/kias dalam karya sastra
2. Memaknai isi tersurat dalam karya sastra
b. Cara penggambaran tabiat tokoh Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
3. Menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel (konflik, lantaran konflik, akhir konflik, amanat, nilai -nilai)
a. Konflik kisah Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
4. Membandingkan isi, pola penyajian, dan bahasa karya sastra (berdasarkan gaya, tema, unsur) Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
5. Membuktikan simpulan dengan data pada karya sastra (bukti watak, seting, nilai)
a. Bukti tabiat tokoh Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
c. Kaitan isi novel dengan kehidupan masa sekarang Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
6. Menilai keunggulan/kelemahan karya sastra
a. Kalimat keunggulan/ kelemahan kisah Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
b. Kalimat tanggapan/esai Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
7. Meringkas isi karya sastra Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
C. RUANG LINGKUP MATERI: MENULIS TERBATAS
1. Melengkapi unsur teks eksposisi Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
4. Melengkapi unsur teks ulasan
6. Melengkapi teks sastra (prosa, puisi, drama) Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
7. Menggabungkan kalimat (mengurutkan kalimat acak) Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
8. Memvariasikan kalimat yang bertujuan sama
a. Peribahasa Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
D. RUANG LINGKUP MATERI: MENYUNTING KATA, KALIMAT, DAN PARAGRAF
1. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata/istilah Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
2. Mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam paragraf Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
3. Menggunakan kata bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan kata)
a. Kata berimbuhan Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
b. Kata ulang Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
4. Mengisi dengan konjungsi yang sesuai Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
5. Memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
6. Menentukan alasan kesalahan dari segi pilihan kata, kalimat dalam paragraf Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
E. RUANG LINGKUP MATERI: MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACA
1. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan (judul, sapaan/gelar, nama geografi, nama diri, kata tugas) Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
2. Menggunakan tanda baca Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
3. Menggunakan ejaan
5. Menentukan alasan kesalahan dari segi ejaan dan tanda baca Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DAN PEMBAHASAN
BAHASA INDONESIA SMA/MA IPA/IPS
SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DAN PEMBAHASAN
BAHASA INDONESIA SMA/MA IPA/IPS
1. Cermatilah kutipan novel berikut ini!
“Belajar apaan?” Sam memandang Ali dengan pertanyaan.
“Belajar berbakti. Belajar berbakti kepada orang yang telah membesarkanku.”
“God wil angry if you not it, is’t it?”
Ali berdehem seraya tersenyum lebar, tetapi tampak ibarat menahan galak tawa.” Ini mah kewajiban yang sanggup dilakukan nanti.”
“And God will give you a heaven if you do it?”
“berbakti kepada orangtua mutlak harus dilakukan, Sam. Jasa orangtua tak terbalaskan hingga kapan pun.”
Kalimat resensi berupa kelemahan sesuai dengan kutipan novel tersebut yaitu . . .
A. Novel ini sebagian memakai bahasa abnormal sehingga sulit memahami isi kisah .
B. Novel ini tidak disukai oleh pembaca lantaran banyak memakai bahasa asing.
C. Pengarang kurang terang mendeskripsikan tabiat tokoh sehingga sulit dipahami.
D. Pembaca novel tidak tertarik membaca novel berbahasa canmpuran.
E. Novel ini tidak menggambarkan persahabatan dua remaja.
Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!
Bagi nenek, wibawa harus terus dijaga biar orang di luar griya mau menghargainya. Kenyataannya? Memang nenek bisa mengatur keluarga. Bahkan Ida Bagus Tugur, suaminya, takkan berkutik hanya dengan batuk kecil. Anehnya, nenek hanya pintar membaca kesalahan-kesalahan yang dibentuk suaminya. Tapi dia tidak lihai membaca kesalahan anak kesayangannya, anak lelaki satu-satunya yang teramat dia kagumi dan terlalu sering menciptakan masalah itu.
2. Pendeskripsian tabiat tokoh nenek yang keras kepala dalam kutipan tersebut diungkapkan melalui . . .
A. situasi sekitar tokoh
B. gambaran fisik tokoh
C. tingkah laris tokoh
D. ungkapan tokoh lain
E. uraian pengarang
3. Pembuktian latar suasana tidak nyaman dalam kutipan tersebut yaitu . . .
A. Nenek selalu mempermasalahkan suaminya.
B. Nenek selalu menjaga wibawanya.
C. Nenek tidak bisa mengatur keluarga.
D. Cucu nenek sering menciptakan masalah.
E. Suami nenek tidak berkutik dengan batuk kecil.
Cermati kutipan cepen berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5! Satu jam berlalu, kami melamun dan terhanyut dalam angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi saya yakin bahwa Tuhan tidak memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Namun, Ranti Istriku, tetap ngotot dan terus-menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, saya berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula problem ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman lantaran kalau hujan turun dengan lebat takutmya rumah ini akan rubuh.”
4. Konflik dalam kutipan cerpen tersebut yaitu . . .
A. saling ngotot tidak mau mengalah
B. istri tidak sabar
C. sulit mencari jalan keluar
D. butuh pinjaman uang
E. suami mengalah kepada keadaan
5. Keterkaitan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari yaitu . . .
A. Suami biasanya tidak peduli dengan masalah rumah tangga.
B. Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan.
C. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami.
D. Perlu pinjaman dana yang besar untuk memperbaiki rumah.
E. Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh.
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7! Teks 1 Seorang kakek hidup serumah bersama anak, menantu, dan cucu berusia 6 tahun. Keluarga itu biasa makan malam bersama. Si kakek yang sudah pikun sering mengacaukan segalanya. Tangan bergetar dan mata rabunnya menciptakan kakek susah menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh. Saat si kakek meraih gelas, sering susu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya menjadi gusar. Suami-istri itu kemudian menempatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan, daerah sang kakek makan sendirian. Mereka memperlihatkan mangkuk melamin yang tidak praktis pecah. Saat keluarga sibuk dengan piring masing-masing, sering terdengar ratap kesedihan dari sudut ruangan. Namun, suami-istri itu jusrtu mengomel biar si kakek tak menghamburkan kuliner lagi.
Sang cucu yang berusia 6 tahun mengamati semua bencana di dalam diam.
Suatu hari si ayah memerhatikan anaknya sedang menciptakan replika mainan kayu. “Sedang apa, Sayang?” tanya ayah pada anaknya. “Aku sedang menciptakan meja buat ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu jikalau saya besar nanti.” Ayah anak kecil itu pribadi terdiam. Ia berjanji dalam hati, mulai hari itu, kakek akan kembali diajak makan di meja yang sama. Tak kan ada lagi omelan dikala piring jatuh, makan tumpah, atau taplak ternoda kuah.
Teks 2
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono, dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.
“Saya heran pada dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,” kata Tono kepada Udin. Udin ogah-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting. Namun, Tono tetap meminta biar Udin mau mengira teka-tekinya. “Barangkali saja, ia capek atau kakinya tidak berpengaruh berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata tanggapan Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri lantaran takut kursinya diambil orang lain.” Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa korelasi antara menjadi dosen dan pejabat.
“Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” ungkap Tono.
Sang cucu yang berusia 6 tahun mengamati semua bencana di dalam diam.
Suatu hari si ayah memerhatikan anaknya sedang menciptakan replika mainan kayu. “Sedang apa, Sayang?” tanya ayah pada anaknya. “Aku sedang menciptakan meja buat ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu jikalau saya besar nanti.” Ayah anak kecil itu pribadi terdiam. Ia berjanji dalam hati, mulai hari itu, kakek akan kembali diajak makan di meja yang sama. Tak kan ada lagi omelan dikala piring jatuh, makan tumpah, atau taplak ternoda kuah.
Teks 2
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono, dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.
“Saya heran pada dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,” kata Tono kepada Udin. Udin ogah-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting. Namun, Tono tetap meminta biar Udin mau mengira teka-tekinya. “Barangkali saja, ia capek atau kakinya tidak berpengaruh berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata tanggapan Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri lantaran takut kursinya diambil orang lain.” Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa korelasi antara menjadi dosen dan pejabat.
“Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” ungkap Tono.
6. Persamaan kedua teks cerita tersebut yaitu . . .
A. menggunakan sudut pandang orang ketiga
B. menguraikan tabiat tokoh kakek dan dosen yang lugu
C. konflik ihwal masa depan tokoh kakek dan dosen
D. latar kisah di rumah tokoh utama
E. tema cerita ihwal kesabaran tokoh
7. Ringkasan isi kisah pada teks 2 adalah . . .
A. Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-berbincang.
B. Mendengar pertanyaan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara menjadi dosen, kalau dia tidak mau berdiri dikala mengajar.
C. Teka-teki Tono ihwal dosen Udin yang enggan berdiri kalau sedang mengajar di kelas Tono.
D. Udin mengira teka-teki Tono, bahwa dosennya barangkali saja capek atau kakinya tidak berpengaruh berdiri.
E. Tono meminta biar Udin mengira teka-tekinya ihwal lantaran dosen ilmu politiknya yang kalau mengajar selalu duduk.
Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9! (1) Matahari sedang mencium lembah-lembah gunung ketika aku terbangun di pagi itu. (2) Aku terpaku menikmati pemandangan desa yang sungguh menawan, takkan kutemukan semua ini di hiruk pikuknya kota. (3) penduduk desa yang masih bersahaja, saling senyum dan bertegur sapa. (4) Mereka gotong royong turun ke sungai. (5) Sungai yang airnya masih jernih, jauh dari tercemar.
9. Nilai sosial dalam kutipan cerpen tersebut yaitu . . .
A. Pemandangan alam desa yang sangat indah di pagi hari.
B. Pegunungan yang masih diselimuti awan.
C. Kehidupan desa yang bersahaja dengan penduduknya yang ramah.
D. Sungai-sungai di desa yang masih jauh dari pencemaran.
E. Hiruk pikuk kota yang tidak ditemukan di desa.
10. Cermati teks berikut!
Manchester kaya akan museum. Salah satunya yaitu Imperial War Museum North yang berhasil mengalahkan daya tarik Museum London dengan derma teknologi interaktifnya. Sementara itu, Manchester Art Gallery yang baru-baru ini mengalami pemugaran dan ekspansi hampir dua kali lipat luas sebelumnya, dikenal dengan karya-karya seni Pra-Raphaclite, seni dekoratif ibarat kaca, perkakas logam, porselen, perak, dan perabot lainnya. Hal terbaru yang menciptakan fenomena museum di Manchester makin berpengaruh yaitu dibukanya Museum Sepak bola Nasional. Bangunan beling segitiga ini menyimpan koleksi seragam sepak bola hingga Piala Dunia yang ditandatangani serta memorabilia lainnya. Tapi keunggulan utamanya yaitu dalam menjelaskan sejarah sepak bola dan pentingnya sepak bola di mata penggemarnya.
Penilaian terhadap isi teks tersebut yaitu . . .
A. Manchester yaitu sebuah kota yang dipenuhi dengan museum yang mempunyai sejarah bertaraf internasional dari aneka macam bidang.
B. Manchester memang populer dengan aspek sepak bolanya yang dipelopori oleh kesebelasan populer Manchester United.
C. Meskipun namanya Museum Sepak Bola Nasional, tetapi isinya yaitu sejarah sepak bola dan kesebelasan sepak bola sedunia.
D. Perluasan dan pemugaran museum sebagai sarana pengetahuan mutlak diharapkan bila sebuah negara ingin diakui negara lain.
E. Kecuali museum seni dan museum olahraga, Manchester juga mempunyai museum perang yang sangat lengkap melebihi museum di London.
Cermati kutipan tajuk rencana untuk menjawab soal nomor 11 dan 12!
Harga BBM resmi dinaikkan sebesar dua ribu rupiah pada Senin, 17 November 2014. Kenaikan BBM ini memicu reaksi dari banyak pihak. Kenaikan BBM ini otomatis memengaruhi seluruh harga yang ada di masyarakat, mulai dari harga sembako hingga tarif angkutan umum. Bukan hanya para ibu rumah tangga yang mencicipi dampak kenaikan BBM tersebut, pedagang hingga para pelajar pun mencicipi imbas dari kenaikannya. Ibu rumah tangga sekarang harus pandai-pandai mengatur keuangan keluarga biar tetap cukup hingga final bulan dengan kondisi harga yang semakin mencekik. Para pelajar pun, baik yang memakai kendaraan pribadi maupun yang memakai angkutan umum untuk ke sekolah, harus mulai mengirit uang jajan mereka.
Kenaikan BBM memang telah tersebar luas. Hal tersebut menciptakan masyarakat menjadi bingung dan mengambil tindakan dengan cara menaikkan harga sembako. Saat BBM naik, agresi protes dari mahasiswa pun tak sanggup ditahan lagi.
11. Opini penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah . . .
A. Kenaikan BBM memicu keresahan banyak pihak.
B. Ibu rumah tangga yang mencicipi dampak kenaikan BBM.
C. Harga BBM resmi dinaikkan sebesar dua ribu rupiah.
D. Aksi protes dari mahasiswa pun tak sanggup ditahan lagi.
E. Kenaikan BBM mesti disadari demi kesejahterahan rakyat.
12. Keberpihakan penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut kepada . . .
A. ibu rumah tangga
B. pelajar.
C. pemerintah.
D. masyarakat.
E. pedagang.
13. Cermati kutipan biografi!
Januari 1935, Hatta dan kawan-kawannya tiba di Tanah Merah, Boven Digoel (Papua). Desember 1935, Kapten Wiarda, pengganti van Langen, memberitahukan bahwa daerah pengasingan Hatta dan Sjahrir dipindah ke Bandaneira. Januari 1936 keduanya berangkat ke Bandaneira. Mereka bertemu Dr. Tjipto Mangunkusumo dan Mr. Iwa Kusumasumantri. Di Bandaneira, Hatta dan Sjahrir sanggup bergaul bebas dengan penduduk setempat dan memberi pelajaran kepada bawah umur setempat dalam bidang sejarah, tata buku, politik, dan lain-lain.
Hal yang sanggup diteladani dari tokoh Hatta dalam kutipan tersebut yaitu . . .
A. Bersama kawan-kawannya pergi ke Tanah Merah.
B. Pindah dari Boven ke Bandaneira Januari 1936.
C. Bertemu Dr. Tjipto Mangkunkusumo di Bandaneira.
D. Bergaul bebas bersama penduduk di mana pun berada.
E. Memberi pelajaran kepada bawah umur di Bandaneira.
14. Cermatilah kalimat-kalimat berikut!
Kalimat utama: memotret insan yaitu sebuah seni tertinggi dalam fotografi.
Kaliamat penjelas :
(1) Diperlukan kamera khusus yang harganya mahal lantaran kamera tersebut mempunyai ketajaman fokus yang baik.
(2) Dalam foto jurnalis, memotret insan memerlukan waktu dan sudut pemotretan yang sesuai.
(3) Ada waktu yang tidak bisa ditawar dikala menekan tombol rana untuk merekam ekspresi atau gestur badan yang khas.
(4) Ada sudut pemotretan tertentu untuk merekam insan dengan sebaik-baiknya sesuai rencana pemotretan.
(5) Memotret insan hendaknya memotret model yang anggun atau tampan dan menyesuaikan dengan situasi.
Kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama terdapat pada nomor . . . A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 15 s.d. 17! (1) Udara yang dihirup makhluk hidup mempunyai kadar oksigen 21 persen. (2) kadar tersebut harus tetap terpelihara. (3) Namun setiap tahun, dunia industri akan menghabiskan kira-kira 41 persen oksigen untuk menggerakan roda perindustriannya. (4) kalau dituliskan dalam bilangan nyata, oksigen dihabiskan oleh industri kurang lebih 400 ton setiap menit yang akan diambil dari udara tanpa pengembalian. (5) meskipun bilangan itu cukup besar, keadaan itu belum hingga menciptakan kita sesak nafas.
15. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
16. Tujuan penulisan paragraf tersebut yaitu . . .
A. Mengimbau biar perindurtrian menjaga keseimbangan penggunaan oksigen.
B. Menggambarkan betapa besar penggunaan oksigen oleh industri.
C. Menginformasikan kebutuhan jumlah oksigen yang oleh perindustrian.
D. Mengingatkan perindustrian biar menghemat oksigen.
E. Menginformsikan bahwa perindustrian telah boros dalam penggunaan oksigen.
17. Kata tidak baku paragraf tersebut terdapat pada kalimat bernomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
18. Cermati paragraf berikut! (1) Lagi-lagi gaya hidup yang tidak sehat dituduh sebagai salah satu biang keladi menurunnya fungsi otak. (2) kebiasaan makan kuliner yang salah sanggup disebut sebagai contoh. (3) Apalagi, maraknya kuliner yang “enak-enak” berkadar gula, garam, dan lemak tinggi yang dijajakan menciptakan kita kerap tak kuasa menahan diri. (4) Hal ini sanggup kita lakukan dengan pengecekan gula darah, kadar asam urat, dan tensi ke laboratorium. (5) akibatnya, aliaran darah ke otak terhambat oleh pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.
Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Cermati paragraf berikut ini untuk menjawab soal nomor 19 dan 20!
Satuan paling utama dalam sistem metrik yaitu meter. Satuan panjang ini adalah satu persepuluh juta jarak antara jarak antara Paris dan Kutub Utara. Pada era ke-20, meter, sejalan dengan pengukuran-pengukuran lainnya dalam satu sistem metrik, telah diperbaharui sehingga cukup akurat untuk pengukuran ilmiah yang sangat cermat. Sekarang meter didefinisikan dalam ukuran gelombang-geolombang dari jenis sinar laser tertentu.
19. Kata ini yang bercetak miring merujuk pada kata . . .
A. meter
B. metrik
C. satuan
D. utama
E. sistem
20. Kalimat kesimpulan yang sesuai paragraf tersebut adalah...
A. Selain itu, meter dipakai untuk mengukur satu persepuluh jarak daerah tertentu.
B. Dapat dikatakan, sistem metrik sejalan dengan pengukuran lainnya dalam satu sistem metrik.
C. Oleh lantaran itu, meter dipakai sebagai satuan paling utama dalam sistem metrik.
D. Jadi, metrik yang telah diperbaharui pada era ke-20 sudah cukup akurat dan cermat.
E. Akibatnya, meter didefinisikan dalam ukuran gelombang untuk jenis sinar laser tertentu. .
Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 21 s.d 23 Pemerintah kota (Pemkot) Salatiga bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan PT Pertamina MOR IV berkoordinasi terkait penambahan stok hingga dua kali lipat elpiji tiga kilogram pada Juni 2016. Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi dini supaya tidak terjadi kelangkaan elpiji di Kota Salatiga. Selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri diperkirakan kelangkaan elpiji tidak akan terjadi. Bulan sebelumnya, stok elpiji melon di Kota Salatiga hanya 2.240 tabung. Per Juni 2016 stok elpiji tiga kilogram bertambah menjadi 4.480.
21. Ide pokok paragraf tersebut yaitu . . .
A. kerjasama pemerintah Salatiga dengan Pemprov Jawa Tengah
B. upaya menggulangi kelangkaan elpiji di Kota Salatiga
C. stok elpiji di Kota Salatiga
D. penambahan stok elpiji per Juni 2016
E. stok elpiji melon di Kota Salatiga
22. Makna kata bercetak miring pada paragraf tersebut yaitu perhitungan . . .
A. tentang hal-hal yang belum terjadi.
B. tentang hal-hal yang sudah terjadi.
C. rata-rata yang terjadi.
D. rata-rata setiap bulan.
E. permintaan yang akan datang.
23. Bagaimana Kota Salatiga mengantisipasi kelangkaan elpiji menjelang lebaran . . .
A. Stok elpiji ditambah dua kali lipat di Pemprov Jawa Tengah.
B. Mulai Juni 2016 stok elpiji di Kota Salatiga akan ditambah dua kali lipat.
C. Pemesan elpiji pemerintah Salatiga ditambah dua kali lipat.
D. Pemerintah bekerja sama dengan pemasok.
E. Mengurangi penggunanaan elpiji di lingkungan rumah tangga.
Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 24 dan 25! Ayah mengamatiku dari atas ke bawah. Ia berdiri dari dingklik daerah duduknya, kemudian berkata, “Kau yaitu tangan kananku, Nak! Raihlah bintang di langit sana dikala masih muda. Jangan hanya genjrang-genjring di sepanjang hari, heh?”
saya tidak tahu mengapa kamu buang waktumu dengan sia-sia. Ayah meraih dan merenggut gitar dari tanganku. Lalu melempar gitarku ke gudang perkakas lainnya.
saya tidak tahu mengapa kamu buang waktumu dengan sia-sia. Ayah meraih dan merenggut gitar dari tanganku. Lalu melempar gitarku ke gudang perkakas lainnya.
24. Makna kata bintang pada kutipan tersebut adalah melambangkan . . .
A. bekerja sangat keras
B. cita-cita yang tinggi
C. kesuksesan belajar
D. kemuliaan tujuan
E. keindahan hidup
25. Maksud kelompok kata tangan tangan dalam kutipan tersebut yaitu . . .
A. orang kepercayaan
B. tangan sebelah kanan
C. pembawa bahagia
D. seorang penyelamat
E. tangan yang kuat
PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA
1. Kalimat Resensi Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
2. Pendeskripsian Watak Tokoh Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
3. Latar Suasana Cerita Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
4. Konflik dalam Cerpen Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
5. Keterkaitan Isi Cerpen Dengan Kehidupan Sehari-hari Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
3. Latar Suasana Cerita Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
4. Konflik dalam Cerpen Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
5. Keterkaitan Isi Cerpen Dengan Kehidupan Sehari-hari Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
14. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas dalam Paragraf Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
26. Melengkapi Teks dengan Ungkapan yang Tepat Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
27. Memperbaiki Kata Tidak Baku Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
28. Alasan Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
29. Penulisan Nama Geografi Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
30. Pengembangan Topik Cerita Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
31. Kata Ulang Klik /search?q=memaknai-istilah-ringkasan-materi-soal
0 Response to "Persiapan Un 2019 Sma/Ma: Kisi-Kisi, Soal, Pembahasan, Dan Ringkasan Bahan Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sma/Ma Aktivitas Ipa/Ips"