: Pembahasan Soal Un 2017/2018 Bahasa Indonesia Sma/Ma Nomor 12: Keberpihakan Penulis Dalam Tajuk Rencana

Cermati kutipan tajuk planning untuk menjawab soal nomor 11 dan 12!          

Harga BBM resmi dinaikkan sebesar dua ribu rupiah pada Senin, 17 November 2014. Kenaikan BBM ini memicu reaksi dari banyak pihak. Kenaikan BBM ini otomatis memengaruhi seluruh harga yang ada di masyarakat, mulai dari harga sembako sampai tarif angkutan umum. Bukan  hanya para ibu rumah tangga yang mencicipi dampak kenaikan BBM tersebut, pedagang sampai para pelajar pun mencicipi dampak dari kenaikannya. Ibu rumah tangga kini harus pandai-pandai mengatur keuangan keluarga semoga tetap cukup sampai final bulan dengan kondisi harga yang semakin mencekik. Para pelajar pun, baik yang memakai kendaraan pribadi maupun yang memakai angkutan umum untuk ke sekolah, harus mulai mengirit uang jajan mereka.
Kenaikan BBM memang telah tersebar luas. Hal tersebut menciptakan masyarakat menjadi bingung dan mengambil tindakan dengan cara menaikkan harga sembako. Saat BBM naik, agresi protes dari mahasiswa pun tak sanggup ditahan lagi.

12.         Keberpihakan penulis dalam kutipan tajuk planning tersebut kepada . . .

A.    ibu rumah tangga

B.     pelajar

C.     pemerintah

D.    masyarakat

E.     pedagang

(Soal UN (UNKP) Bahasa Indonesia SMA/MA Tahun Pelajaran 2017/2018)

Kunci Jawaban: D

Pembahasan

Pihak yang dibela atau diperjuangkan memperlihatkan keberpihakan penulis tajuk rencana. Keberpihakan penulis dalam tajuk planning tersebut kepada masyarakat umum (opsi D). Keberpihakan penulis tidak hanya kepada kelompok tertentu, menyerupai ibu rumah tangga, pelajar atau pedagang. Oleh sebab itu, opsi A, B, dan E tidak tepat. Pada tajuk planning tersebut pemerintah adalah sebagai pihak yang diberi saran oleh penulis. 

Ringkasan Materi

TAJUK RENCANA

Tajuk planning atau editorial ialah teks pada koran atau majalah yang merupakan ungkapan wawasan atau gagasan terhadap sesuatu yang mewakili koran atau majalah tersebut. 

Penulis editorial/tajuk planning pada umumnya memperlihatkan opini atau pendapat untuk memperjuangkan atau membela masyarakat dalam menghadapi permasalahan tertentu. Pihak yang dibela atau diperjuangkan memperlihatkan keberpihakan penulis.

Contoh tajuk rencana, opini, dan dibela (keberpihakan). 

Melalui layar televisi, kekerasan itu sanggup disaksikan masyarakat mancanegara. Di tengah kala globalisasi dan transparansi kini ini, simpel tidak ada kejadian yang bebas dari tembus pandang. Langsung atau tidak, dampak kekerasan itu ditanggung oleh seluruh masyarakat Indonesia sebab sanggup menciptakan kaum investor absurd menjadi ragu menanamkan modal di Indonesia. Para investor membutuhkan ketenangan dan stabilitas keamanan semoga usahanya berjalan lancar. Dunia perjuangan memang sangat sensitif atas gangguan keamanan. Lebih menyakitkan lagi jikalau kekerasan itu dipakai negara-negara tetangga dalam kompetisi industri pariwisata dengan mendiskreditkan Indonesia sebagai negara yang tidak kondusif dikunjungi pelancong.

1.  Opini penulis dalam tajuk planning tersebut ialah … 

A. Tidak ada kekerasan yang tidak sanggup menjadikan dampak negatif terhadap investor asing.

B. Kekerasan sanggup menciptakan kaum investor absurd menjadi ragu menanamkan modal di Indonesia

C. Kita bangsa Indonesia mau tidak mau harus mendapatkan dampak kekerasan yang ditayangkan televisi

D. Negara-negara  tetangga sanggup merebut perhatian negara lain untuk menanamkan modalnya.
E.  Kekerasan sanggup ditonton eksklusif oleh seluruh masyarakat Indonesia dan mancanegara.

2.  Keberpihakan isi tajuk planning tersebut ialah kepada … 

A. penindak kekerasan

B. masyarakat Indonesia

C. pemerintah Indonesia

D. investor asing

E.  masyarakat asing

Baca Juga
Pembahasan soal UN 2016/2017 tentang  Menentukan pihak yang dituju pada redaksi
Klik /search?q=menentukan-pihak-yang-dituju-dalam