Menyusun Teks Prosedur dengan Memperhatikan Isi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
Menyusun teks mekanisme haruslah memperhatikan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Teks mekanisme berisi langkah-langkah melaksanakan suatu acara biar berjalan dan berhasil dengan baik. Struktur teks mekanisme dibuat oleh tujuan, langkah-langkah, dan penegasan kembali. Sementara, kaidah teks mekanisme dibangun oleh kalimat-kalimat perintah (kata kerja imperatif). Terkadang pula konjungsi-konjungsi yang bersifat penambahan (kronologis), penggunaan kata-kata teknis, dan yang lainnya.
1. Menginventarisasi macam-macam acara yang pernah atau sanggup dilakukan.
2. Menentukan tema kegiatan.
3. Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik acara secara garis besar.
4. Mensistematisasikan kerangka dengan benar dan gampang dipahami pembaca.
5. Mengumpulkan bahan-bahan.
6. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang terang dan lengkap.
Berikut disajikan rujukan pengembangan teks mekanisme yang dikutip dari Buku berjudul Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK karya E. Kosasih.
Topik: Menjadi Pribadi yang Penuh Percaya Diri.
Kerangka teks prosedur:
1. Menerima apa adanya
2. Mengenali kekurangan dan kelebihan diri
3. Bertanya perihal kekurangan dan kelebihan diri
4. Keyakinan pada diri sendiri
5. Selalu bersyukur
6. Bersyukur menambah kebahagiaan
7. Banyak tersenyum secara tulus
8. Senyum membawa kebahagiaan
Contoh pengembangan kerangka teks menjadi teks prosedur.
1. Menerima apa adanya
2. Mengenali kekurangan dan kelebihan diri
3. Bertanya perihal kekurangan dan kelebihan diri
4. Keyakinan pada diri sendiri
5. Selalu bersyukur
6. Bersyukur menambah kebahagiaan
7. Banyak tersenyum secara tulus
8. Senyum membawa kebahagiaan
Contoh pengembangan kerangka teks menjadi teks prosedur.
Menjadi Pribadi Penuh Pecaya Diri
Untuk menjadi langsung yang percaya diri, Anda harus mendapatkan diri apa adanya. Ini sangatlah penting lantaran begitu Anda mendapatkan diri Anda apa adanya, Anda merasa senang dengan diri Anda sendiri. Artinya, Anda mendapatkan apa pun kelebihan dan kekurangan yang menempel pada diri Anda selama ini. Tentunya, yang dimaksud dengan mendapatkan kekurangan disini bukan sama sekali membiarkan kekurangan diri Anda begitu saja. Sebaliknya, Anda terdorong untuk memperbaiki kekurangan dengan sepenuh hati, tanpa putus asa.
Langkah pertama dengan menanyakan kepada diri Anda perihal hal-hal berikut dan jawablah sejujurnya.
1. Apa saja kekurangan diri saya selama ini yang harus saya perbaiki, demi mencapai harapan mulia saya?
2. Hal apakah dari diri saya yang kurang disukai orang lain atau teman saya?
Adapun yang dimaksud dengan kelebihan disini ialah hal-hal konkret diri Anda yang patut Anda syukuri dan maksimalkan. Cara mengenali kelebihan diri Anda ini sangatlah mudah.
Untuk mengenali kelebihan Anda, jawablah pertanyaan berikut.
1. Hal konkret apa sajakah yang teman saya sukai dari diri saya?
2. Apa yang saya sukai dari diri saya selama ini?
3. Apa yang orang lain rindukan dari diri saya?
Langkah kedua, yakinlah pada diri Anda sendiri. Keyakinan ialah fondasi kehidupan. Sekali kita yakin kepada diri sendiri, semenjak itulah kita lebih gampang melangkah dalam meraih impian.
Langkah ketiga, bersyukurlah atas apa pun yang Anda dapatkan. Bersyukur ialah bukti kebahagiaan seseorang. Semakin kita arif bersyukur, semakin tinggi kebahagiaan yang kita
dapatkan. Dengan bersyukur, kita telah mengakui setiap kebaikan yang kita dapatkan serta menikmati setiap kebaikan yang kita lakukan.
Langkah keempat, tersenyumlah dengan nrimo kepada setiap orang, termasuk orang yang pernah menyakiti diri Anda. Senyum ialah doa. Setiap doa ialah kebaikan. Setiap kebaikan ialah awal dari kebahagiaan. Itulah sebabnya semakin sering kita tersenyum dengan tulus, semakin bahagialah diri kita. Semakin kita bahagia, semakin percaya dirilah diri kita.
Selamat menjadi langsung yang percaya diri dan penuh bahagia! (Sumber: Ainy Fauziyah dalam Kompas).
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
0 Response to "Menyusun Teks Mekanisme Dengan Memperhatikan Isi, Struktur, Dan Kaidah Kebahasaan"