Latest News

Analisis Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional


 ANALISIS PERBEDAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL


I.          Latar Belakang
Bank ialah tubuh perjuangan yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Di abad globalisasi membuat dunia menjadi begitu terbuka, termasuk dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran bank sebagai sarana penyimpanan maupun membantu dalam perjuangan masyarakat baik perjuangan kecil maupun menengah keatas. Maraknya bank-bank yg hadir di Indonesia dengan banyak sekali layanan maupun undian yg dilakukan untuk menarik perhatian khalayak merupakan hal yg cukup variatif dalam dunia perbankan. Bagaimana trik untuk menarik nasabah yg gres supaya menjadi nasabah tetap maupun mempertahankan setiap nasabah menjadi tantangan khusus bagi setiap bank. Nasabah merupakan nafas kehidupan setiap bank untuk maju dan tetap menggunakan jasa dan layanan produknya. Oleh lantaran itu, maka hal yg penting sebagai Customer Service yg baik ialah gimana mengerti keinginan pelanggan (nasabah) dan senantiasa menyampaikan nilai tambah di mata konsumen. Nilai tambah itu antara lain, menyampaikan informasi yg terang dan Komplit kepada konsumen, pelayanan yg cepat, tepat, dan kenyamanan pelayanan.
Perbankan sebagai suatu forum keuangan kepercayaan masyarakat, semenjak 1992 indonesia menganut dual bank system yaitu sistem perbankan syariah dan konvensional, perkembangan perbankan syariah di Indonesia agak terlambat di banding dengan negara-negara muslim lainnya. Belakangan ini Indonesia diharapkan menjadi atau berpeluang mengembangkan ekonomi syariah. Indonesia mempunyai dua faktor utama penggerak ekonomi syariah. Pertama, lebih banyak didominasi penduduk Indonesia beragama Islam, meskipun ekonomi syariah tidak di khususkan bagi umat muslim tetapi menjadi pasar utama bisnis dan keuangan syariah. Tentu ini menarik untuk dikaji gimana sistem kedua perbankan baik konvensional maupun syariah dan apa saja perbedaan dari kedua sistem perbankan tersebut maka dari itu di makalah sederhana ini saya bakal sedikit mengulas mengenai apa saja perbedaan mendasar dari  perbankan syariah dengan perbankan  konvensional.
Di dalam makalah ini, kelompok saya bakal mengulas perihal Analisis Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional. Bank syariah ialah bank yg beroperasi  sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya ialah bank yg dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yg menyangkut tata trik bermuamalah setrik Islam. Sedangkan bank konvensional adalah bank yg melaksanakan kegiatan perjuangan setrik konvensional yg dalam kegiatannya menyampaikan jasa dalam kemudian lintas pembayaran setrik umum berdasarkan mekanisme dan ketentuan yg telah ditetapkan.

BAB II
PEMBAHASAN

I.   Landasan Undang-undang

Pengertian Bank

Definisi Bank


II. Pengertian Bank Syariah




a. Al-baqarah : 278-279





b. Ali- Imran : 130






c. An-nisaa : 130






d. Ar-ruum : 39



A.    Bank Syariah

v  Sejarah bank syariah

v  Perkembangannya




III. Keunikan Perbankan Syariah





IV. Macam Produk Bank Syariah







Macam Produk Bank Syariah bila dilihat dari fungsi penghimpunan dana (funding) terdiri dari :



1. Giro






2. Simpanan/tabungan






3. Deposito





    a. Murabahah





    b. Salam dan salam parallel





2. Bagi Hasil/Untung

    a) Mudharabah







   c) Rahn (gadai)






3. Sewa




V. Manfaat Menabung di Bank Syariah

1.      Terhindar Dari Riba

2.      Berdasarkan Syariah Islam

3.      Memperoleh Pengalaman Baru

4.      Bonus

5.      Nasabah Tidak Bakal Rugi



6.      Terjamin Dengan LPS

7.      Dilengkapi Fasilitas Net Banking

8.      Sistem Bagi Hasil

9.      Aman

10.  Di Dukung Dengan Fasilitas yg Menarik

11.  Mudah Dalam Melakukan Berbagai Macam Transaksi

12.  Kartu ATM Bisa Berfungsi Sebagai Kartu Debit

13.  Memberlakukan Saldo Tabungan yg Rendah

14.  Penabung Atau Nasabah Adalah Mitra Bank

15.  Pemanfaatan Dana Penabung

16.  Peringatan Dini Tentang Bahaya

17.  Dana Untuk Umat


VI . Pengertian Bank Konvensional

A.    Bank Konvensional

Pada bank konvensional, prinsip yg digunakan adalah:

Ada beberapa keunggulan pada bank konvensional, yaitu:


B.      Sejarah Singkat Bank Konvensional di Indonesia

Jadi untuk menyampaikan gambaran perbedaan antara perbankan syariah dengan perbankan konvesional, berikut dijelaskan setrik garis besar perbedaan tersebut

VII. Contoh Bank Konvensional

1.      Bank BNI

Bank Negara Indonesia atau BNI adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini ialah perusahaan BUMN, di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia (BNI), dipimpin oleh seorang Direktur Utama yg Saat ini dijabat oleh Achmad Baiquni. Bank Negara Indonesia (BNI) ialah bank komersial tertua dalam sejarah Republik Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 5 Julitahun 1946. Saat ini BNI mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah, Namun semenjak 2010 telah spin off (Memisahkan diri), yg dinamakan BNI Syariah. PT Bank Negara Indonesia Tbk didirikan oleh Margono Djojohadikusumo, yg merupakan satu dari anggota BPUPKI, kemudian mendirikan bank sirkulasi/sentral yg bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI.

2.      Bank BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI atau Bank BRI) ialah Keliru satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia. Awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di PurwokertoJawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu forum keuangan yg melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yg kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

3.      Bank BCA

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi belahan penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh Keliru satu grup perusahaan rokok terbesar di dunia, Djarum
Bank Danamon didirikan pada tanggal 16 Juli 1956 dengan nama PT Bank Kopra  Indonesia. Pada tahun 1976 nama bank ini bermetamorfosis PT Bank Danamon Indonesia. Bank ini menjadi bank pertama yg memelopori pertukaran mata uang absurd          pada tahun 1976 dan tercatat sahamnya di bursa semenjak tahun 1989.

v  Bank Syariah

Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank syariah terletak pada landasan falsafah yg dianutnya. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank kovensional justru kebalikannya. Hal inilah yg menjadi perbedaan yg sangat mendalam  terhadap produk-produk yg dikembangkan oleh bank syariah, dimana untuk menghindari sistem bunga maka sistem yg dikembangkan ialah jual beli serta kemitraan yg dilaksanakan dalam bentuk bagi hasil.
Dengan demikian bahwasanya semua jenis transaksi perniagaan melalu bank syariah diperbolehkan asalkan tidak mengandung unsur bunga (riba). Riba setrik sederhana berMakna sistem bunga berbunga yg dalam semua prosesnya bisa menjadikan membengkaknya kewajiban Keliru satu pihak. Riba, sangat berpotensi untuk menjadikan keuntungan besar disuatu pihak namun kerugian besar dipihak lain, atau malah ke dua-duanya.

Pengertian bank syariah atau bisa dikenal dengan bank islam mempunyai sistem operasi di mana ia tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga ini, bisa dikatakan sebagai forum keuangan atau perbankan yg operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur‟an dan Hadist Nabi SAW. Atau dengan kata lain, bank Islam ialah forum keuangan yg perjuangan pokoknya menyampaikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam kemudian lintas pembayaran serta peredaran uang yg pengoperasiannya diubahsuaikan dengan prinsip syariat Islam. (Karnaen Perwataatmadja dan M. Syafe‟i Antonio).



Pengertian bank syariah sebenarnya telah diatur dalam Undang-undang. Pasal 2 PBI No. 6/24/PBI/2004 Tentang Bank Umum yg Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, menyampaikan definisi bahwa Bank umum syariah ialah bank yg melaksanakan kegiatan perjuangan berdasarkan prinsip syariah yg dalam kegiatannya menyampaikan jasa dalam kemudian lintas pembayaran. Bentuk aturan yg diperkenankan ialah perseroan terbatas atau PT. Dalam buku yg berjudul Manajemen Bank Syari’ah, setrik garis besar kekerabatan ekonomi berdasarkan syariah Islam tersebut di tentukan oleh kekerabatan komitmen yg terdiri dari lima konsep dasar akad. Bersumber dari lima dasar konsep inilah sanggup ditemukan produk-produk forum keuangan bank syariah dan forum keuangan bukan bank syariah untuk dioperasionalkan. Kelima konsep tersebut ialah : (1) sistem simpanan, (2) bagi hasil, (3) margi keuntungan, (4) sewa,(5)jasa(fee).



Bunga bank ini termasuk riba, sehingga bunga bank juga diharamkan dalam fatwa Islam. Karena bunga telah berakar sedemikian dalam kehidupan masyarakat, Allah yg Mahabijaksana dan Mahamengetahui menurunkan larangan bungan setrik bertahap, sehingga aturan gres ini tidak mengacaukan pertumbuhan kehidupan ekonomi masyarakat atau bakal menimbulkan kesulitan bagi setiap masyarakat[1].Perbedaan riba dengan bunga/rente (bank) yakni riba ialah untuk pinjaman yg bersifat konsumtif, sedangkan bunga/rente (bank) ialah untuk pinjaman yg bersifat produktif. Namun demikian, pada hakikatnya baik riba, bunga/rente atau semacamnya sama saja prakteknya, dan juga memberatkan bagi peminjam.






Iya ini masalahnya ialah ada celah perbankan yg dimanfaatkan dan dimanipulasi oleh pegawai bank dengan pihak nasabah," tuturnya. Kasat Fismondep Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Aris Munandar sebelumnya juga mengatakan, pembobolan dana itu juga menggaet sejumlah pihak antara lain Kepala Cabang Bank Mega Jababe kaberinisial IHB. Dalam pembobolan dana PT Elnusa sebesar Rp 111 miliar ini,modus yg dilakukan dengan pemalsuan tandatangan dokumen pengalihan dana. Nah, pemalsuan ini tidak bakal mulus tanpa proteksi pihak bank. Sebelumnya BI memang memanggil manajemen Bank Mega. Adapun yg hadir yakni Direktur Kepatuhan Bank Mega, Direktur Operasional dan Satuan Kerja Audit Intern Bank Mega. Seperti diketahui, telah terjadi kasus pembobolan dana milik Elnusa diBank Mega sebesar Rp 111 miliar oleh eksekutif keuangannya.
ANALISIS PERBEDAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL ANALISIS PERBEDAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL
Bank syariah mengunakan pendekatan bagi hasil (al-mudharabah) untuk mendapatkan keuntungan, sementara bank konvensional justru mengunakan konsep biaya untuk menghitung keuntungan. Dalam setiap pinjaman atau pembiayaan yg diberikan kepada nasabah, bank syariah menyampaikan keterangan bagi hasil antara bank dan nasabah.

Bank syariah bakal menolak untuk menyalurkan kredit yg diinvestasikan pada kegiatan bisnis yg melanggar aturan Islam, seperti perdagangan barang-barang haram,  perjudian (maisir), dan manipulatif (ghahar). Kegiatan bisnis yg halal dan sesuai prinsip ekonomi syariah ini menjadi syarat penting pemberian pembiayaan perjuangan dan kredit lainnya.
Bank syariah menerapkan sistem cicilan dengan jumlah tetap berdasarkan keuntungan bank yg sudah disetujui antara pihak bank dan nasabah Saat komitmen kredit. Selain itu, konten promosi bank syariah juga Musti disampaikan setrik jelas, tidak ambigu, dan transparan. Misalnya, promo wisata bersama bagi para pemilik kartu kredit syariah dari bank tertentu, bakal menjelaskan biaya tiket dan biaya non tiket yg Musti dibayar oleh peserta. Dan banyak pola lainnya.



















BANK SYARIAH

0 Response to "Analisis Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional"

Total Pageviews