Laporkan Prabowo Dan Habib Rizieq, Balasan Bareskrim Ini Bikin Ade Armando Pulang

ilustrasi Ade Armando vs Habib Rizieq

Ade Armando bersama Ikatan Masyarakat Peduli Indonesia (IMPI) melaporkan Capres 02 Prabowo Subianto dan Habib Rizieq Shihab ke Bareskrim Polri.

Ade Armando menuding Prabowo berbagi kabar bohong dengan mengklaim kemenangan di Pilpres 2019. Menurutnya, pernyataan itu berpotensi menimbulkan kericuhan.






Sedangkan Habib Rizieq ia laporkan atas dugaan melaksanakan penghasutan melalui video yang tersebar di banyak sekali media sosial.

Juru bicara IMPI itu mengatakan, Prabowo beberapa kali mengklaim kemenangan atas Pilpres 2019 dengan raihan bunyi 62 persen. Menurutnya, itu melanggar Pasal 14 dan 15 UU No 1 tahun 1946 dengan bahaya 6 tahun penjara.

“Prabowo diduga telah sengaja berbagi informasi kabar bohong bahwa ia memperoleh bunyi 62 persen. Ini kami anggap berpotensi menimbulkan kericuhan,” kata Ade di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019) kemarin, menyerupai dikutip Kumparan.

Dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga menilai ceramah Habib Rizieq berpotensi menimbulkan kericuhan.

“Rizieq lewat video dari Arab Saudi mengamanatkan biar Prabowo-Sandi tidak bertemu koalisi pemerintah yang telah menjadi penjahat demokrasi alasannya ialah mereka melaksanakan kecurangan secara masif,” tandas Ade.





Menurut Ade, ceramah itu menghasut masyarakat untuk tidak percaya hasil dari Pemilu.

“Itu ialah sebuah perilaku yang justru mendorong masyarakat untuk tidak percaya hasil dari Pemilu dan itu termasuk menghasut masyarakat untuk tidak percaya pada hasil Pemilu. Pasalnya 160 kitab undang-undang hukum pidana soal penghasutan,” kata Ade menyerupai dikutip Jawapos.

Lalu apa tanggapan Bareskrim soal laporan tersebut? Setelah hampir tiga jam mengurus pelaporannya di SPKT Bareskrim, Ade keluar dan mengaku laporannya ditolak.

Ade menyampaikan laporannya tidak diterima polisi alasannya ialah keputusan resmi soal Pilpres 2019 belum keluar.

“Kita menunggu keputusan resmi KPU. Kaprikornus alasannya Bareskrim demikian,” ujar Ade sembari meninggalkan Bareskrim. [Ibnu K/Tarbiyah]