CONTOH RPP KURIKULUM 2013 REVISI TAHUN 2018 INTEGRASI PPK, LITERASI, PEMBELAJARAN ABAD 21 ATAU 4C, HOTS
RPP Kurikulum 2013 revisi tahun 2018 merupakan kelanjutan implementasi Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2017 yang mengintegrasikan PPK, keterampilan Abad 21 atau 4C, Literasi, dan HOTS.
1. Mengintegrasikan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) di dalam pembelajaran, yaitu mengintegrasikan dan membuatkan abjad terutama 5 karakter: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
2. Mengintegrasikan literasi, yaitu kemampuan mengakses, memahami, dan memakai sesuatu secara cerdas melalui aneka macam acara antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.
3. Mengintegrasikan dan membuatkan keterampilan periode 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative);
4. Mengintegrasikan HOTS, yaitu kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
BACA PENJELASAN LENGKAP DAN CONTOH RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017
KLIK /search?q=rpp-k13-revisi-2017
catatan: RPP INI MASIH DRAF DAN DALAM PROSES REVISI
Berikut pola RPP Kurikulum 2013 revisi tahun 2018
Sejak dulu, di pengasingan, saya selalu menyanyikan lagu
Diiringi bunyi kegelapan yang menyuarakan luka waktu
Liriknya perihal kemerdekaan yang menghilangkan ragu
Terdendang bersama belenggu kelabu pada kesendirianku
Sebenarnya, saya tak sendirian, ada gelisah yang menemani
Juga dengung kenangan yang terdengar sendu sekali
Menambah merdu alunan lagu yang kunyanyikan
Hingga bertabuhan air mata yang berlinang
Seringkali, sambil menyanyi, saya merindukan mentari
Ia selalu tersenyum padaku dikala datangnya hari
Dan mengecupku dengan embun-embun puisi
Di pengasingan, mentari diusir hingga pergi
Seharusnya, dengan sadar, saya tak boleh menyanyi
Di pengasingan, ada peraturan “dilarang menyanyi”
Bila melanggar, sepi akan menghukum dengan keji
Atas undang-undang fana berlandaskan lara hati
Sayang sekali, saya tak peduli, walau saya selalu dihukum
Biar langit jiwaku membasah, semoga hujan kasih kian turun
Berharap membanjiri pengasingan hingga luluh dan runtuh
Walau usaha telah mengorbankan hakikat tubuh
(6 September 2009 18:04 WIB)
CONTOH 2KLIK /search?q=rpp-k13-revisi-2017
catatan: RPP INI MASIH DRAF DAN DALAM PROSES REVISI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA ……..
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pelajaran : Menganalisis Puisi
Kelas/Semester : X/Genap
Alokasi Waktu : 3 x 45’
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan fatwa agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, daerah regional, dan daerah internasional.
KI3: | Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah |
KI4: | Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret dan abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta bisa memakai metoda sesuai dengan kaidah keilmuan |
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menganalisis puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusian dengan memperhatikan struktur fisik (tipografi, diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, verifikasi: rima, ritme, dan metrum) dan struktur batin puisi (tema, feeling, nada, dan amanat) | 3.8.1 Mengidentifikasi struktur fisik dan stuktur batin teks puisi 3.8.2 Menjelaskan struktur fisik dan struktur batin teks puisi 3.8.3 Menanggapi struktur fisik dan struktur batin teks puisi. 3.8.4 Menafsirkan isi struktur fisik dan strutur batin dalam puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusiaan |
4.8 Menulis puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusiaan dengan memerhatikan struktur fisik (tipografi, diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, verifikasi: rima, ritme, dan metrum) dan struktur batin puisi (tema, feeling, nada, dan amanat) | 4.8.1 Memilih tema sosial, budaya, dan atau kemanusiaan 4.8.2 Mengamati objek yang sesuai dengan tema pilihan 4.8.3 Mendata katakunci sesuai dengan tema pilihan 4.8.4 Menulis puisi dengan memperhatikan struktur fisik dan struktur batin |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan pedagogi genre akseptor didik sanggup menganalisis puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusian dengan memperhatikan struktur fisik (tipografi, diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, verifikasi: rima, ritme, dan metrum) dan struktur batin puisi (tema, feeling, nada, dan amanat) hingga terampil menulis puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusiaan dengan kreatif, kerja keras dan penuh percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. struktur fisik (tipografi, diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, verifikasi: rima, ritme, dan metrum)
2. struktur batin puisi (tema, feeling, nada, dan amanat)
E. Pendekatan Pembelajaran/ Model/ Metode
Pendekatan : saintifik
Model : sintesis dari tiga pendekatan(pedagogi genre, saintifik, dan CLIL)
Metode : ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab,
F. Media/Alat/Bahan
Puisi Subagyo Sastro Wardoyo yang berjudul “Gadis Peminta-minta” dan “Nuansa Budaya Indonesia” karya Destriani Hamidah
G. Sumber Belajar
Bambang Pramono. 2016. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengan Atas kelas X. Surakarta: Mediatama.
Kosasih, Engkos. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (3 x 45 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam tanda mensykuri anugerah Tuhan dan pertanyaan dari guru bekerjasama dengan pembelajaran sebelumnya. 2. Peserta didik mendapatkan informasi dengan proaktif perihal keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 3. Peserta didik mendapatkan informasi kompetensi, indikator, materi, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 4. Peserta didik mendapatkan informasi perihal hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai khususnyatentang | Nilai Karakter Religiolitas | Membangun Konteks: Dialog informasi perihal fungsi dan wujud teks puisi dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran sanggup dimulai dengan membaca puisi yang disediakan oleh pendidik |
Inti 1. Peserta didik membaca dan menikmati puisi-puisi dengan tema tertentu yang dipilih guru. Misalnya, perihal tema sosial: kemiskinan. 2. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang variasi strukturfisik (diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, rima/ 3. Peserta didik mengajukan pertanyaan perihal struktur batin (tema/makna (sense),rasa (feeling), nada (tone),dan amanat/tujuan/maksud (itention) dari 2 atau 3 puisi yang dibacanya. 4. Peserta didik mencermati struktur fisik dengan fokus mencermati diksi yang digunakan, kata berimaji, kata konkret, gaya bahasa, rima/ 5. Peserta didik mencermati struktur batin (tema/makna (sense),rasa (feeling), nada (tone),dan amanat/tujuan/maksud (itention) dari 2 atau 3 puisi yang dibacanya. 6. Peserta didik mengumpulkan informasi dengan panduan lembar kerja berdasarkan hasil pencermatan 7. Peserta didik dan guru melaksanakan pembahasan informasi yang didapat dengan melaksanakan pengasosian (penalaran) 8. Peserta didik menyimpulkan variasi struktur fisik (diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, rima/ 9. Peserta didik menyimpulkan struktur batin (tema/makna (sense),rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention) ) dari 2 atau 3 puisi yang dibacanya. 10. Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan perihal struktur puisi dari 2 atau 3 puisi yang dibacanya. | Kerja keras | Menelaah Model: Tujuan kegiatan ini (langkah 14-24) semoga akseptor didik mendapatkan pemahaman perihal puisi secara berdikari dengan bimbingan guru semoga sanggup menikmati puisi dan menulis puisi. Kegiatan ini sanggup dilakukan secara berpasangan dengan sobat sebangku atau berkelompok 3 orang. Panduan lembar kerja menelaah model puisi sangat dianjurkan untuk digunakan. Kesimpulan dibahas secara klasikal dengan panduan guru semoga kelas aktif menarik namun pengaturan waktu efesien |
11. Peserta didik mengerjakan latihan dan kiprah yang diberikan guru untuk membuatkan kompetensiyang sesuai dengan pembuatan puisi: a. latihan kosa kata konkret, imaji, diksi b. latihan majas c. latihan pengembangan rima 12. Peserta didik berdiskusi dengan sobat sebangku atau berpasangan untuk menentukan topik dan menyusun tema puisi. Latihan pengembangan tema dengan peta pikiran (mindmap) atau jaring laba-laba (spider-web) atau teknik lain yang sanggup digunakan ibarat pengamatan lingkungan. | Gotongroyong | Mengonstruksi Terbimbing::Kegiatan ini merupakan aplikasi dari pemahaman perihal teks dan latihan kebahasan yang digunakan dalam me-nyusun puisi. |
1. Peserta didik menentukan topik puisi (sosial, budaya, atau kemanusiaan). 2. Peserta didik membaca aneka macam reverensi sesuai dengan topik yang dipilih. 3. Peserta didik mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topik yang telah dipilih. 4. Peserta didik menulis puisidengan memperhatikan struktur fisik ((diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama,dantipografi) dan struktur batin (tema/makna (sense),rasa (feeling), nada (tone),danamanat/tujuan/maksud (itention)). 5. Peserta didik mempresentasikan puisi yang telah ditulisnya. 6. Peserta didik lainnyamenanggapi puisi yang dipresentasikan. 7. Peserta didik merevisi puisi berdasarkan masukan dari teman | Mengonstruksi Mandiri: Setelah akseptor didik berkegiatan untuk mendapatkan pemahaman dan aneka macam latihan subkompetensi menulis (atau berbicara) dibutuhkan akseptor didik sudah mempunyai kepercayaan diri untuk menyusun teks secara mandiri. | |
Penutup 20. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari 21. Peserta didik melaksanakan penilaian pembelajaran yang diberikan pendidik. 22. Peserta didik saling memperlihatkan umpan balik/refleksi hasil pembelajaran yang telah dicapai. 23. Pendidik menutup pembelajaran dengan ucapan salam | Kegiatan epilog merupakan refleksi guru dan akseptor didik terhadap proses dan hasil pembelajaran se-bagai upaya pe-ningkatan mutu berkelanjutan |
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Penilaian Sikap
1) Teknik : Pengamatan sikap dan jurnal
2) Bentuk : Lembar pengamatan dan catatan
3) Instrumen : Contoh terlampir
b. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tes tertulis
2) Bentuk : Uraian
3) Instrumen : Terlampir
2. Pertemuan ketiga
a. Penilaian Sikap
1) Teknik : Pengamatan sikap dan jurnal
2) Bentuk : Skala penilaian
3) Instrumen : Contoh terlampir
b. Penilaian Keterampilan
1) Teknik : Tertulis
2) Bentuk : Produk
3) Instrumen : Terlampir
Lampiran 1 Materi
STRUKTUR PEMBANGUN PUISI
Seperti karya sastra lainnya, puii mempunyai struktur-struktur dan unsur yang membangunnya. Secara garis besar, unsur-unsur puisi terbagi dalam dua macam, yakni struktur fisik dan struktur batin.
A. Struktur fisik puisi merupakan unsur-unsur puisi yang tampak dari penulisan kata-katanya. Struktur fisik puisi mencakup beberapa hal berikut ini.
1. Tipografi(tata wajah)
Tipografi menjadi pembeda antara puisi dengan prosa atau drama. Larik-larik dalam puisi tidak membentuk paragraph, melainkan membentuk bait. Dalam puisi kontemporer ibarat karya Sutardji Coulzoum Bachri, tipografi itu dipandang begitu penting, sehingga menggeser kedudukan makna kata-kata.
2. Diksi
Diksi disebut juga pilihan kata. Kata-kata yang digunakan dalam puisi merupakan hasil pemilihan yang sangat cermat. Kata-katanya merupakan hasil pertimbangan, baik itu makna, susunan bunyi, maupum relasi kata itu dengan kata lain dalam baris dan baitnya. Kata-kata yang terdapat dalam puisi bersifat konotatif da nada pula kata-kata yang berlambang. Makna kata-kata itu mungkin lebih dari satu. Kata-kata yang dipilih hendaknya bersifat puitis yang mempunyai imbas keindahan.
3. Imaji
Imaji sering juga disebut citraan. Untuk membuat (lebih) hidup gambaran dalam pikiran dan juga untuk menarik perhatian, penyair juga memakai gambaran-gambaran angan disamping alat kepuitisan yang lain. Gambaran angan dalam dalam sajak itu disebut citraan. Dengan kata-kata yang digunakan penyair, pembaca seolah-olah:
a. Mendengar suara(imaji auditif)
b. Melihat benda-benda(imaji visual), atau
c. Meraba dan menyentuh benda-benda(inajinasi taktil)
4. Kata konkret
Puisi harus memakai kata konkret atau jelas. Jika penyair hebat memperkonkret kata-kata, maka pembaca seakan-akan melihat, mendengar, atau merasa apa yang dilukiskan penyair
5. Bahasa figuratis\f
Bahasa figurative disebut juga majas atau bahasa kiasan. Bahasa figurative atau majas bertujuan untuk mempersamakan ataupun membandingkan sesuatu dengan hal lain. Jenis-jenis majas tersebut antara lain:
a. Perbandingan langsung(simile)
b. Metafora
c. Perumpamaan
d. personifikasi, dsb.
6. Verifikasi (rima, ritme, metrum)
Rima ialah pengulangan bunyi pada puisi
Ritme dan metrum merupakan pecahan dari irama
Ritme ialah irama yang disebabkan kontradiksi atau pergantian bunyi tinggi rendah secara teratur.
Metrum ialah irama yang tetap.,artinya pergantiannya sudah tetap berdasarkan pola tertentu.
B. Struktur batin
Struktur batin puisi mencakup unsur yang tidak tampak secara pribadi dari penulisan kata-katanya. Struktur batin puisi ialah sebagai berikut:
1. Tema
Tema merupakan gagasan pokok yang yang diungkapkan penyair dalam puisinya. Tema itulah yang menjadi kerangka pengembangan puisi.
2. Feeling
Feeling sering disebut perasaan penyair. Kaprikornus puisi merupakan karya sastra yang paling mewakili ekspresi perasaan penyair. Ekspresi tersebut bias berupa kerinduan, kegelisahan, pengaguman dsb.
3. Nada
Nada puisi merupakan sikap penyair kepada pembaca. Sikap ini bias mengurui, menasihati, mengejek, menyindir, atau hanya menceritakan sesuatu pada pembaca.
C. Amanat
Amanat merupakan hal yang mendorong penyair membuat puisinya. Amanat sanggup ditelaah sesudah kita memahami tema, rasa, dan nada puisi tersebut.
Lampiran 2 Instrumen Penilaian
1. Pertemuan Pertama
Penilaian Sikap
No | Waktu | Nama | Kejadian/Perilaku | Butir Sikap | Pos/Neg | Tindak Lanjut |
1. | 3/5/2017 | Tomi | Tidak mau mengerjakan kiprah dan mengganggu sobat yang sedang bekerja | Tanggung jawab, disiplin | - | - Dipanggil untuk diberi pemahaman perihal sikap tidak baiknya. - Dilakukan pembinaan. |
2. | 3/5/2017 | Astuti | Sangat aktif dalam diskusi dan rajin membantu sobat yang kurang paham terhadap materi pelajaran | Kerja sama, proaktif | + | Diberikan apresiasi/pujian |
dst | … | … | … | … | … | … |
Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi
No. | Kompetensi Dasar | Materi | Indikator Soal | No. Soal | Bentuk Soal |
Menganalisis puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusian dengan memperhatikan struktur fisik (tipografi, diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, verifikasi: rima, ritme, dan metrum) dan struktur batin puisi (tema, feeling, nada, dan amanat | Struktur fisik dan struktur batin puisi | Disajikan sebuah puisi yang berjudul “Syair Orang Lapar”, dan “Di Pengasingan”peserta didik menentukan menidentifikasi tema dari puisi tersebut. | 1 | Uraian | |
1. | Disajikan sebuah puisi yang berjudul “Syair Orang Lapar” dan Di Pengasihan”, akseptor didik sanggup mengidentifikasi struktur fisik dan struktur batin dengan benar. | 2 | Uraian | ||
2. | Disajikan sebuah puisi yang berjudul “Syair Orang Lapar” dan Di Pengasihan”, akseptor didik sanggup membandingkan struktur fisik dan struktur batin puisi dengan benar. | 3 | Uraian |
Soal evaluasi
Bacalah dengan cermat puisi berikut ini!
Syair Orang Lapar
Lapar menyerang desaku
Kentang dipanggang kemarau
Surat orang kampungku
Kuguratkan kertas
Risau
Lapaar lautan pidato
Ranah dipanggang kemarau
Ketika berduyun mengemis
Kesinikan hatimu
Kuiris
Lapar di Gunungkidul
Mayat dipanggang kemarau
Berjajar masuk kubur
Kuulang jua
Kalau
Di Pengasingan
Iman Budi Santosa
Sejak dulu, di pengasingan, saya selalu menyanyikan lagu
Diiringi bunyi kegelapan yang menyuarakan luka waktu
Liriknya perihal kemerdekaan yang menghilangkan ragu
Terdendang bersama belenggu kelabu pada kesendirianku
Sebenarnya, saya tak sendirian, ada gelisah yang menemani
Juga dengung kenangan yang terdengar sendu sekali
Menambah merdu alunan lagu yang kunyanyikan
Hingga bertabuhan air mata yang berlinang
Seringkali, sambil menyanyi, saya merindukan mentari
Ia selalu tersenyum padaku dikala datangnya hari
Dan mengecupku dengan embun-embun puisi
Di pengasingan, mentari diusir hingga pergi
Seharusnya, dengan sadar, saya tak boleh menyanyi
Di pengasingan, ada peraturan “dilarang menyanyi”
Bila melanggar, sepi akan menghukum dengan keji
Atas undang-undang fana berlandaskan lara hati
Sayang sekali, saya tak peduli, walau saya selalu dihukum
Biar langit jiwaku membasah, semoga hujan kasih kian turun
Berharap membanjiri pengasingan hingga luluh dan runtuh
Walau usaha telah mengorbankan hakikat tubuh
(6 September 2009 18:04 WIB)
Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Identifikasikan unsur fisik dan unsur batin puisi di atas!
2. Analisislah puisi di atas berdasarkan struktur fisik dan struktur batinnya!
Pedoman Penilaian
Jawaban | Skor |
Mengidentifikasi struktur fisik dan struktur batin puisi a. Menentukan tema puisi b. Menentukan struktur fisik dan batin puisi dengan lengkap c. Menentukan strutur fisik dan batin kurang lengkap d. Menentukan salah satu struktur saja/dua struktur tetapi kurang lengkap e. Tidak bisa menentukan struktur fisik maupun batin | 1 9 7 3 0 |
Membandingkan struktur fisik dan struktur batin dua buah puisi a. Menemukan persamaan struktur fisik puisi b. Menemukan persamaan struktur batin puisi c. Menemukan persamaan struktur fisik puisi d. Menemukan persamaan struktur batin puisi e. Tidak menemukan persamaan dan perbedaan struktur fisik dan struktur batin puisi | 10 10 10 10 0 |
Jumlah Skor | 60 |
2. Pertemuan Kedua
Penilaian Sikap
No | Waktu | Nama | Kejadian/Perilaku | Butir Sikap | Pos/Neg | Tindak Lanjut |
1. | 5/5/2017 | Arinta | Tidak mau berperan serta menulis puisi dan mengganggu sobat | Tanggung jawab, disiplin | - | - Dipanggil untuk diberi pemahaman perihal sikap tidak baiknya. - Dilakukan pembinaan. |
2. | 5/5/2017 | Pandu | Membantu dengan penuh semangat rekan-rekannya dalam kegiatan Jumat Bersih; menanam bunga, membuat pot dari botol minuman bekas, dan mengangkat tanaman dalam pot-pot kecil dari lt 1 ke lt 4. | Gotong royong dan tanggung jawab | + | Diberikan apresiasi/pujian |
dst | …… | ….. | …….. | …… | ….. | …… |
Format observasi diskusi kelompok
Nama Kelompok: Chairil Anwar
No | Nama | Gagasan | Tema | Diksi yang digunakan | Rima | ||||
Y | T | Y | T | Y | T | Y | T | ||
1. | Fanny | Ö | Ö | Ö | Ö | ||||
2. | Rani | Ö | Ö | Ö | Ö | ||||
3. |
Keterangan :
Diisi tanda cek (Ö); Y = ya/benar/tepat. T = tidak tepat
Hasil observasi ini dimaksudkan untuk melihat kelemahan maupun kekuatan penguasaan kompetensi pengetahuan dan memperbaiki proses pembelajaran khususnya pada indikator-indikator yang belum muncul.
Kompetensi Dasar : 4.8.1 menulis puisi bertema sosial, budaya, dan kemanusiaan dengan memerhatikan struktur fisik dan struktur batin
Indikator soal : Peserta didik sanggup menulis sebuah puisi dengan memerhatikan struktur fisik dan struktur batin
Instrumen : 1. Buatlah sebuah puisi dengan menentukan salah satu tema berikut!
a. sosial
b. budaya
c. kemanusiaan
Rubrik penilaian menulis
Kriteria | Skor | Indikator |
Diksi (pilihan kata) | 5 3 | a. Pilihan kata yang digunakan tepat b. Pilihan kata yang digunakan kurang tepat |
Imaji /citraan | 5 2 | a. Pencitraan menimbulkan imajinasi tinggi b. Pencitraan kurang mendukung imaji |
Majas /metafor | 5 3 1 | a. Penggunaan majas/metafor tepat b. Penggunaan majas/metafor kurang tepat c. Tanpa memakai majas/metafor |
Verifikasi | 5 3 | a. Terdapat permainan bunyi b. Permainan bunyi tidak |
Tema | 5 3 | a. Kalimat mendukung tema b. Kalimat tidak mendukung tema |
Amanat | 5 3 | a. Amanat yang disampaikan jelas b. Amanat yang disampaikan tidak jelas |
Total skor | 30 |
Contoh pengisian format penilaian menulis
No. | Nama | Diksi | Imaji | Majas | Verifikasi | Tema | Amanat | Jumlah Skor | Nilai Akhir |
1. | Rina | 5 | 5 | 3 | 3 | 5 | 3 | 24 | 80 |
… | … | … | … | … | … | … |
Keterangan :
Ø Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria
Pada pola di atas, skor maksimal = 1 + 2 + 2 = 5
Jumlah soal perolehan
Ø Nilai unjuk kerja = x 100
Jumlah skor maksimal
24
Ø Pada pola di atas nilai unjuk kerja Rina = x 100 = 80
30
UNDUH FILE KLIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah | : Sekolah Menengan Atas |
Mata Pelajaran | : Bahasa dan Sastra Indonesia |
Kelas/Semester | : X1/Ganjil |
Materi Pokok | :Teks Prosedur |
Alokasi Waktu | : 4 x 45 Menit (2X pertemuan) |
A. Kompetensi Inti
K3 | Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah |
K4 | Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan |
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3 | |
3.1 Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks mekanisme | Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan 3.1.2 menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatan |
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4 | |
4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks mekanisme dengan organisasi yang sempurna secara verbal dan tulis | Indikator Pencapaian Kompetensi 4.1.1 mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan. 4.1.2 menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan. |
C. Tujuan pembelajaran
(1) Pertemuan 1 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik akseptor didik sanggup pertanda pernyataan umum dalam suatu kegiatan dan menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatan dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran. (PPK)
(2) Pertemuan 2 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didik terampil mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara verbal dan menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dengan rasa jujur, tanggung jawab, kreatif, dan komunikatif. (PPK)
D. Materi
Struktur teks prosedur:
· Pernyataan Umum
· Tahapan-tahapan
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran :Active Learning
3. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
G. Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Buku Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017.
b. Internet
c. Video
d. Buku/ sumber lain yang relevan.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Tahap | Langkah-langkah Pembelajaran | Alokasi Waktu |
Kegiatan Awal | 1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. (PPK) 2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru bekerjasama dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab). 3. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan keuntungannya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. (PPK) 5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari,metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran | 10 menit |
Kegiatan Inti | Mengamati 1. Peserta didik mengamati dua pola teks mekanisme (Literasi) 2. Peserta didik mengidentifikasi dua pola teks mekanisme bersama-sama Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab perihal bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur 2. Peserta didik memberi komentar terhadap bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur Menalar 1. Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang). (4C=Collaboration) 2. Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur. 3. Peserta didik secara berkelompok mencari pola teks mekanisme lain dari aneka macam sumber. Mencoba 1. Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis bentuk pernyataan umum dari teks mekanisme yang dipilih. (4C=Critical thinking) 2. Peserta didik mencoba menentukan dan menganalisis tahapan-tahapan dari teks mekanisme yang dipilih. 3. Peserta didik mencoba menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatan dalam teks prosedur.(4C=Creatuvity) Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya.(4C= Communication) 2. Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukan atas penampilan temannya. | 70 menit |
Kegiatan Penutup | Kegiatan guru bersama akseptor didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. (HOTS) 2. Memberikan kiprah kepada akseptor didik untuk banyak membaca teks mekanisme lainnya dan menentukan satu teks mekanisme untuk diidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapannya secara individu 3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 4. Menutup kegiatan berguru mengajar. | 10 menit |
Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)
Tahap | Langkah-langkah Pembelajaran | Alokasi Waktu |
Kegiatan Awal | 1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru bekerjasama dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab). 3. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan keuntungannya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Pesertadidikmenerimainformasitentanghal-halyang akandipelajari, metode dan media, langkahpembelajarandanpenilaian pembelajaran | 10 menit |
Kegiatan Inti | Mengamati 1. Peserta didik mengamati video “langkah-langkah membuat slime”. 2. Peserta didik mengidentifikasi video tersebut mana yang termasuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan. Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab perihal video “langkah-langkah membuat slime”. 2. Peserta didik memberi komentar terhadap video tersebut mana yang termasuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan. Menalar 1. Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang). 2. Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi bentuk pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks mekanisme dalam video. Mencoba 1. Peserta didik mencoba menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan sesuai dengan video yang diamati. Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara berkelompok mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya secara verbal dengan memperhatikan intonasi dan lainnya. 2. Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukanatas penampilan temannya. | 70 menit |
Kegiatan Penutup | Kegiatan guru bersama akseptor didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memberikan kiprah kepada akseptor didik untuk membawa pola lain dari teks mekanisme baik dari koran, majalah atau buku sumber lainnya. 3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya, yaitu struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur. 4. Menutup kegiatan berguru mengajar. | 10 menit |
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi :lembarpengamatanaktivitaspesertadidik
b. Tes tertulis :uraian danlembarkerja
c. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi
d. Portofolio :pedoman penilaian portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau kiprah dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila sesudah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk kiprah tanpa tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
……….., Juni 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas ……………, Guru Mata Pelajaran,
........................................
NIP. NIP.
LAMPIRAN MATERI TEKS PROSEDUR
TEKS PROSEDUR
A. Contoh
Kiat Berwawancara Kerja
Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifkasi calon pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara pewawancara dengan
calon.
Agar gampang dipahami oleh kawan bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga semoga kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga bunyi semoga terang terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara bunyi yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara semoga kita sanggup memerikan tanggapan yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering lantaran justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa badan pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal ibarat mengangguk atau sikap badan yang agak condong ke depan memperlihatkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara, lantaran kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.
calon.
Agar gampang dipahami oleh kawan bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga semoga kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga bunyi semoga terang terdengar. Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara bunyi yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara semoga kita sanggup memerikan tanggapan yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering lantaran justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa badan pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal ibarat mengangguk atau sikap badan yang agak condong ke depan memperlihatkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara, lantaran kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik kalau kita bisa menampilkan sikap yang antusias secara verbal maupun nonverbal. Oleh lantaran itu, hindari bahasa badan yang sanggup diartikan negatif, ibarat menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara
yang percaya diri namun tidak terkesan sombong sanggup menarik minat pewawancara.
yang percaya diri namun tidak terkesan sombong sanggup menarik minat pewawancara.
Pada dikala berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, namun tetap menarik. Kita dibutuhkan bisa memperlihatkan bahwa kita ialah orang yang sempurna untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau
pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya lantaran ini memperlihatkan sikap yang tidak profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba menyampaikan sesuatu yang berdasarkan kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memperlihatkan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita bisa mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau rekan kerja sebelumnya lantaran ini memperlihatkan sikap yang tidak profesional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba menyampaikan sesuatu yang berdasarkan kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memperlihatkan data yang tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita bisa mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memperlihatkan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di simpulan wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara memperlihatkan rasa ingin tahu kita perihal lingkup dan deskripsi kiprah posisi yang dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, lantaran bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
Calon yang mau bertanya dalam porsi yang sempurna memperlihatkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai honor dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang bisa menentukan nominal honor yang ia harapkan, lantaran dianggap sanggup melaksanakan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik dikala wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan).
Calon yang mau bertanya dalam porsi yang sempurna memperlihatkan kesungguhan minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan mengenai honor dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang bisa menentukan nominal honor yang ia harapkan, lantaran dianggap sanggup melaksanakan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik dikala wawancara, kita telah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan).
B. Pengertian
Teks mekanisme ialah Teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan suatu kegiatan sehingga suatu kegiatan itu sanggup terealisasi dengan baik dan berhasil..
C. Fungsi
Teks mekanisme berfungsi untuk menjelaskan langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan dalam melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan sehingga pekerjaan atau kegiatan itu sanggup terealisasi dengan baik.
D. Struktur Teks mekanisme dibuat oleh ungkapan perihal tujuan, langkahlangkah, dan penegasan ulang.
1. Tujuan merupakan pengantar perihal topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada pola teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan
manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1)
2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2-9)
3. Penegasan ulang berupa keinginan ataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf 10)
(Sumber: Buku Bahasa Indonesia untuk kelas XI SMA/SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2017)1. Tujuan merupakan pengantar perihal topik yang akan dijelaskan dalam teks. Pada pola teks berjudul “Kiat Berwawancara Kerja”, pendahuluan yang dimaksud berupa pengertian wawancara dan
manfaat bagi suatu perusahaan (paragraf 1)
2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan (paragraf 2-9)
3. Penegasan ulang berupa keinginan ataupun manfaat apabila petunjukpetunjuk itu dijalankan dengan baik (paragraf 10)
E. Aspek kebahasaan
Berikut aspek kebahasaan teks prosedur.
1. Banyak memakai kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata
kerja imperatif dibuat oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
kerja imperatif dibuat oleh akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
Bentuk dasar | Imbuhan/Partikel | Bentukan Kata |
perhati | -kan | perhatikan |
pasti | -kan | pastikan |
tunjuk | -kan | tunjukkan |
cerita | -kan | ceritakan |
hindar | -i | hindari |
jadi | -lah | jadilah |
2. Banyak memakai kata-kata teknis yang berkaitan dengan topic yang dibahasnya.
3. Banyak memakai konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan
4. Banyak memakai pernyataan persuasif
5. Apabila mekanisme itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci perihal benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.
3. Banyak memakai konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan
4. Banyak memakai pernyataan persuasif
5. Apabila mekanisme itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci perihal benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : Sekolah Menengan Atas …….
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO | WAKTU | NAMA | KEJADIAN/ PERILAKU | BUTIR SIKAP | POS/ NEG | TINDAK LANJUT |
1 | ||||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 | ||||||
5 | ||||||
2 | ||||||
7 | ||||||
8 | ||||||
9 | ||||||
10 | ||||||
11 |
........, Juni 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas ………., Guru Mata Pelajaran,
…………. ……………….
NIP NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan Pendidikan | : | SMA ……… | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia - Wajib | |
Kelas | : | XI | |
Kompetensi dasar | : | 3.1 | Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur |
Indikator | : | 3.1.1 | Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan |
3.1.2 | Menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatan | ||
Materi | : | Teks Prosedur |
Contoh Tugas:
Jawablah pertanyaan berikut! | |
1. | Mengapa pecahan atas dinamakan “penjelasan umum”? |
2. | Apakah tahapan-tahapan pada pecahan selanjutnya sudah jelas? |
3. | Apakah perbedaan utama teks mekanisme dengan jenis teks lainnya? |
4. | Dari isinya, menjelaskan perihal apakah teks mekanisme tersebut? |
5. | Bagaimana karakteristik umum dari teks prosedur? |
6. | Berdasarkan isinya, apa fungsi teks mekanisme i |
7. | Kemukakanlah sebuah pola teks mekanisme yang kau temukan dari koran atau majalah! |
Jawablah pertanyaan berikut! | |
1. | Bacalah kembali kedua teks berjudul “cara menghidupkan komputer”dan “cara mematikan komputer”! manakah bagian-bagian yang termasuk ke dalam penyataan umum dan tahapan-tahapan melaksanakan suatu kegiatan? |
2. | Carilah bacaan atau buku perihal perintah melaksanakan suatu kegiatan. Catatlah langkah-langkahnya. Kemudian, simpulkan berdasarkan pendapatmu sehingga kau memahami makna langkah-langkah tersebut! |
….., Juni 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas ……………, Guru Mata Pelajaran,
…………………………… ………………...
NIP………………………. NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN2
Satuan Pendidikan | : | SMA ………… | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | |
Kelas | : | XI | |
Kompetensi dasar | : | 4.1 | Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks mekanisme dengan organisasi yang sempurna secara verbal dan tulis |
Indikator | : | 4.1.1 | Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan |
4.1.2 | Menuliskan pernyataan umum dan tahapan | ||
Materi | : | Teks Prosedur |
Contoh Tugas:
1. Identifikasilah teks mekanisme di atas berdasarkan format tabel berikut!
2. Dari isinya menjelaskan perihal apakah teks mekanisme itu? 3. Temukan kata kerja imperatif pada teks mekanisme di atas! 4. Temukan enam konjungsi pada teks mekanisme tersebut! 5. Temukan pernyataan persuasif pada teks mekanisme di atas! 6. Berikanlah tanggapan dengan bahasamu sendiri pada teks tersebut? 7. Tuliskan kembali isi teks mekanisme tersebut dengan memakai bahasamu sendiri secara singkat dan jelas! |
…………, Juni 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas ………….., Guru Mata Pelajaran,
……………. ………………….
NIP............... NIP.
RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN
Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Pengumpulan : ...............................................................
No | Kategori | Skor | Alasan |
1. | 1. Apakahteks prosedur yang ditulis lengkap? | ||
2. | 3. Apakaht erdapat uraian perihal struktur prosedur? | ||
3. | Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan Ekaidah PUEBI? | ||
4. | Apakah terdapat pernyataan umum? | ||
5. | Apakah terdapat tahapan-tahapan? | ||
Jumlah |
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
…….., Juni 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas …., Guru Mata Pelajaran,
………… ...............
NIP…………… NIP.
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan | : | SMA …………….. | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | |
Kelas | : | XI | |
Kompetensi dasar | : | 3.1 | Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur |
Indikator | : | 3.1.1 | Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan |
3.1.2 | Menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatan |
Tes Tertulis
Disediakan dua teks prosedur
1. Identifikasilah pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
2. Tuliskan tahapan-tahapan dalam teks mekanisme tersebut
3. Kemukakan komentarmu terhadap kedua teks prosedur tersebut
Tertulis (soal HOTS)
1. Identifikasilah teks mekanisme dengan memperhatikan isi, pernyataan umum dan langkah-langkah/ tahapan yang disampaikan dalam teks prosedur!
2. Buatlah rancangan teks mekanisme dengan memuat pernyataan umum dan tahapan-tahapannya!
3. Presentasikanlah hasil kerjamu dihadapan teman-temanmu.
RUBRIK PENILAIAN
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
1 | Peserta didik mengidentifikasi isi teks mekanisme dengan sangat tepat | 4 |
a. Peserta didik mengidentifikasi isi teks mekanisme dengantepat | 3 | |
b. Peserta didik mengidentifikasi isi teks mekanisme dengan kurangtepat | 2 | |
c. Peserta didik mengidentifikasi isi teks mekanisme dengantidaktepat | 1 | |
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
2 | Peserta didik menulis tahapan teks mekanisme sangat tepat | 4 |
a. Peserta didik menulis tahapan teks mekanisme tepat | 3 | |
b. Peserta didik menulis tahapan teks prosedurkurang tepat | 2 | |
c. Peserta didik menulis tahapan teks mekanisme tidak tepat | 1 | |
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
3 | Pesertadidik mengemukakan komentar dengan sangat tepat | 4 |
a. Pesertadidik mengemukakan komentar dengan tepat | 3 | |
b. Pesertadidik mengemukakan komentar dengan kurangtepat | 2 | |
c Pesertadidik mengemukakan komentar dengan tidaktepat | 1 |
………, Juni 2018
Mengetahui,
Kepala ……………, Guru Mata Pelajaran,
…………. ……………
NIP………….. NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan | : | SMA ………… | ||
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | ||
Kelas | : | XI | ||
Materi | : | Menganalisis dan memerankan obrolan prosedur | ||
Kompetensi dasar | : | 4.1 | Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks mekanisme dengan organisasi yang sempurna secara verbal dan tulis | |
Indikator | : | 4.1.1 | Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan. | |
4.1.2 | Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan |
1. Lembar Soal Keterampilan
1. Buatlah sebuah teksprosedur dengan memperhatikan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya.
2. Identifikasilah teks tersebut sesuai dengan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya.
2. Rubrik Penilaian
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
1 | Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikan pernyataan umum dan tahapan-tahapannyasangat sesuai isi teks | 4 |
a. Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya sesuai isi teks | 3 | |
b. Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya kurang sesuai isi teks | 2 | |
c. Peserta didik membuat teksprosedur dengan memperhatikan pernyataan umum dan tahapan-tahapannya tidaksesuaiisiteks | 1 | |
2 | Peserta mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur sangat lengkap dan sangat sesuai dengan topik | 4 |
a. Peserta mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur lengkapdansesuaidengantopik | 3 | |
b. Peserta mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur kurang lengkap dan kurang dengantopik | 2 | |
c Peserta mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan teks prosedur tidak lengkap dan tidak sesuai isi teks | 1 |
……., Juni 2018
Mengetahui,
Kepala …………., Guru Mata Pelajaran,
…………. . …………………….
NIP……….. NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO
Satuan Pendidikan | : | SMA …………… | ||
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | ||
Kelas | : | XI | ||
Materi | : | Menganalisis Teks prosedur | ||
Kompetensi dasar | : | 3.1 | Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur | |
4.1 | Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks mekanisme dengan organisasi yang sempurna secara verbal dan tulis | |||
Indikator | : | 3.1.1 | Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan | |
3.1.2 | Menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatan | |||
4.1.1 | Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan. | |||
4.1.2 | Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan |
Tugas I
1. Simpan setiap kiprah yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat rangkuman dari setiap kiprah yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan kiprah ialah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI | SKOR MAKSIMAL |
Peserta didikmenyimpan semua kiprah yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan kiprah dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan sempurna waktu | 4 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan sempurna waktu | 3 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan sempurna waktu | 2 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun kiprah yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan sempurna waktu | 1 |
Peserta didiktidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan lantaran tidak pernah mengumpulkan kiprah | 0 |
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO
Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran : 1/ 2018/2019
No | Nama Peserta didik | Tugas KD | Nilai | Tanda Tangan | Ket. (Tgl Pengumpulan) | |
Peserta Didik | Guru | |||||
……….., Juni 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas , Guru Mata Pelajaran,
…………. ………………
NIP.............. NIP.
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XI
Semester : 1 (dua)
Kurikulum : 2013
No | Kompetensi Dasar | Materi Pokok | Kelas/ Semester | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal | Nomor Soal |
1 | 3.1 Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur | Menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan | XI/1 | Disajikan teks prosedur, akseptor didik sanggup menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan | C4 | Uraian | 1 |
2 | Menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatan | XI/1 | Disajikan teks prosedur, akseptor didik sanggup menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatan | C5 | uraian | 2 | |
3 | 4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks mekanisme dengan organisasi yang sempurna secara verbal dan tulis | Mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan. | XI/1 | Disajikan teks mekanisme peserta didik sanggup mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan. | C2 | uraian | 3 |
4 | Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan | XI/1 | Disajikan teks mekanisme peserta didik sanggup menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan. | C5 | uraian | 4 | |
5 | Mengomentari teks prosedur | XI/1 | Disajikan video tentangprosedurpeserta didik dapat memperlihatkan solusi terhadap pertanyaan teks mekanisme dengan benar | C2 | uraian | 5 |
KARTU SOAL HOTS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI / 1(satu)
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar | : | Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur |
Materi | : | Teks prosedur |
Indikator Soal Nomor 1 | : | Disajikan teks prosedur, akseptor didik sanggup menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan dengan benar |
Indikator Soal Nomor 2 | : | Disajikan teks prosedur, akseptor didik sanggup menuliskan tahapan-tahapan sebagai mekanisme melaksanakan suatu kegiatandengan benar |
Indikator Soal Nomor 3 | : | Disajikan teks mekanisme peserta didik sanggup mengungkapkan pernyataan umum dantahapan-tahapan secara lisan dengan jelas. |
Indikator Soal Nomor 4 | : | Disajikan teks mekanisme peserta didik sanggup menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dengan benar. |
Indikator Soal Nomor 5 | : | Disajikan video tentang mekanisme peserta didik dapat memperlihatkan solusi terhadap pertanyaan teks prosedurdengan benar |
CONTOH 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Sekolah : Sekolah Menengan Atas
Kelas/ Semester : X IPA-IPS/ Gasal
Materi pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi waktu : 4 X 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) | Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) |
3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan verbal dan tulis. | 3.1.1 Menentukan isi pokok laporan hasil observasi 3.1.2 Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi |
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara verbal maupun tulis. | 4.1.1 Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi 4.1.2 Mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi |
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model pembelajaran discovery learning peserta didik sanggup Menentukan isi pokok laporan hasil observasi dan menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran.
Pertemuan 2 : melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, peserta didik terampil menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi dan terampil mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi dengan rasa jujur, tanggung jawab, kreatif, dan komunikatif.
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pertemuan 1
a. Teks laporan hasil observasi
b. Isi teks laporan hasil observasi
c. Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi
1. Kata serta frasa verba dan nomina
2. Afiksasi
3. Kalimat definisi dan deskriptif
4. Kalimat simpleks dan kalimat kompleks
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Pedagogi genre, Pendekatan Saintifik, CLIL
Model : discovery learning (pertemuan 1)
: penugasan (pertemuan 2)
Metode : penugasan, diskusi, tanya jawab
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit )
Tahap | Langkah-langkah Pembelajaran | Alokasi Waktu |
1. Pendahuluan | 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. (PPK) 2. Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan pendidik dengan memperlihatkan dua gambar yang berbeda, yaitu gambar lingkungan terawat dan lingkungan tidak terawat. Peserta didik merespon pertanyaan pendidik: “Apa yang kalian amati dari gambar tersebut?”, “Hal-hal menarik apa saja yang kalian amati dari dua gamabr tersebut?”serta “Apa yang harus kau lakukan ketika menghadapi permasalahan yang terdapat dalam gambar tersebut?” 3. Peserta didik mendapatkan informasi perihal materi dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan yang akan dipelajari dalam teks Laporan Hasil Observasi. | 10 menit |
2. INTI | Discovery 1. Stimulasi ( sumbangan rangsangan) a. Peserta didik membaca teks Laporan Hasil Observasi dengan judul Wayang pada halaman 9 (buku siswa). (Literasi) b. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok beranggotakan empat orang. 2. Identifikasi Masalah Peserta didik menyimak klarifikasi pendidik untuk berdiskusi mengidentifikasi problem yang akan dibahas dalam teks Laporan Hasil Observasi, yaitu 1. Isi pokok teks laporan hasil observasi 2. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi 3. Pengumpulan data Peserta didik berdiskusi kelompok untuk menentukan isi pokok teks laporan hasil observasi serta menentukan ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi. (4C= Collaborative) 4. Pengolahan data a. Peserta didik mendiskusikan isi pokok yang ditemukan dalam teks laporan hasil observasi b. Peserta didik mendiskusikan ciri kebahasaan yang ditemukan dalam teks laporan hasil observasi (Critical Thinking) 5. Pemeriksaan data a. Dua kelompok secara bergantian melaporkan hasil kerja kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lain perihal isi pokok teks laporan hasil observasi (4C=Communicative) b. Dua kelompok secara bergantian melaporkan hasil kerja kelompoknya untuk ditanggapi oleh kelompok lain perihal ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi 6. Penarikan kesimpulan Di bawah bimbingan pendidik, akseptor didik menyimpulkan: a. Isi teks laporan hasil observasi b. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi | 70 menit |
3. Penutup | Kegiatan pendidik bersama akseptor didik yaitu : a. Memberi penghargaan kepada satu kelompok yang berhasil menjadi kelompok yang mempunyai tanggapan yang paling benar dan bisa bekerja sama secara tim. b. Menjelaskan rencana pembelajaran berikutnya. | 10 menit |
Pertemua ke-2
(2 x 45 menit)
Tahap | Langkah-langkah Pembelajaran | Alokasi waktu |
1. Pendahuluan | 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan pendidik perihal materi pembelajaran sebelumnya, “ apa yang kalian perihal teks laporan hasil observasi?”Bagaimana ciri kebahasaan teks Laporan hasil observasi. 3. Peserta didik mendapatkan informasi perihal materi dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan yang akan dipelajari dalam teks Laporan Hasil Observasi hari ini. | 10 menit |
2. Inti | 1. Pendidik dengan rasa ingin tahu membaca teks yang berjudul “D’ Topeng Museum Angkut” pada halaman 16 di buku Siswa. 2. Peserta didik dikelompokkan menjadi beebrapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas empat orang. Setiap siswa menyusun ringkasan teks “D’ Topeng Museum Angkut” secara mandiri. (Creatuvity) 3. Secara bergantian setiap siswa mempresentasikan ringkasan yang dibuatnya dalam kelompmpok masing-masing. 4. Siswa lain menilai temannyadengan mengisi rubrik penilaian yang dibagikan guru 5. Setiap kelompok menentukan ringkasan yang terbaik 6. Siswa yang ringkasannya menjadi ringkasan terbaik di kelompoknya harus mempresentasikan ringkasan di depan kelas. | 70 menit |
Penutup | Kegiatan akseptor didik bersama pendidik, yaitu: a. Membuat kesimpulan bahu-membahu perihal cara membuat ringkasan yang benar b. Mengingatkan perihal pembelajaran di hari berikutnya. | 10 menit |
G. Penilaian (HOTS)
1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a. Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
b. Bentuk : catatan hasil observasi
c. Instrumen : jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik penilaian : tes tulis dan tes penugasan
b. Bentuk Penilaian : kiprah individu dan kiprah kelompok.
c. Instrumen penilaian: lembar kerja. (terlampir)
3. Kompetensi keterampilan :
a. Teknik penilaian : tes penugasan
b. Bentuk : tugas tertulis.
c. Instrumen penilaian : lembar kerja
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau kiprah dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada akseptor didik untuk membenahi kiprah yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media/Alat :
a. LCD, Laptop
b. Lembar kerja
2. Bahan : Teks laporan observasi
3. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbud.
b. Internet
………….
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,
Lampiran
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : Sekolah Menengan Atas
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO | WAKTU | NAMA | KEJADIAN/ PERILAKU | BUTIR SIKAP | POS/ NEG | TINDAK LANJUT |
1 | ||||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 | ||||||
5 | ||||||
6 | ||||||
7 | ||||||
8 | ||||||
9 | ||||||
10 | ||||||
11 |
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengan Atas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X IPA-IPS
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan verbal dan tulis.
Indikator : 3.1.1Menentukan isi pokok laporan hasil observasi
3.1.2 Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi
Materi : 1. Isi teks laporan hasil observasi
2. Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi
a. Kata serta frasa verba dan nomina
b. Afiksasi
c. Kalimat definisi dan deskriptif
d. Kalimat simpleks dan kalimat kompleks
Petunjuk : Bacalah teks berikut, secara berkelompok jawablah pertanyaan yang terdapat di bawahnya!
1. Jawablah pertanyaan sebagai berikut!
a. Apakah wayang itu?
b. Apa fungsi dari pertunjukkan wayang?
c. Ada berapa jenis wayang berdasarkan pembuatannya?
d. Apa yang dimaksud dengan wayang suket?
2. Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil observasi?
3. Analisilah kebahasaan teks laporan hasil observasi di atas dengan memakai bagan berikut!
No | Hal | Pengertian | Contoh |
1 | Nomina | Kata : Frasa: | |
2 | Verba | Kata: Frasa: | |
3 | Kalimat definisi dan kalimat deskripsi | ||
4 | Kalimat simpleks | ||
5 | Kalimat kompleks |
4. Lalu presentasikan di depan kelas!
Rubrik Penilaian Penugasan kelompok:
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Nama kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Penugasan :...............................................................
Pedoman penyekoran:
No soal | Deskripsi | Skor | Skor maksimal |
1a | Menjawab dengan benar disertai alasan yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab hampir benar dengan alasan yang kurang tepat | 5 | ||
1b | Menjawab dengan benar disertai alasan yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab hampir benar dengan alasan yang kurang tepat | 5 | ||
1c | Menjawab dengan benar disertai 3 contoh. | 10 | 10 |
Menjawab dengan benar disertai 2 contoh | 5 | ||
Menjawab dengan benar disertai 1 contoh | 3 | ||
1d | Menjawab dengan benar disertai alasan yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab hampir benar dengan alasan yang kurang sempurna . | 5 | ||
2 | Menjawab dengan benar disertai alasan yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab kurang benar disertai alasan yang kurang tepat | 5 | ||
3.1 | Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang kurang tepat | 5 | ||
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan pola yang tidak tepat | 3 | ||
3.2 | Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang kurang tepat | 5 | ||
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan pola yang tidak tepat | 3 | ||
3.3 | Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang kurang tepat | 5 | ||
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan pola yang tidak tepat | 3 | ||
3.4 | Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang kurang tepat | 5 | ||
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan pola yang tidak tepat | 3 | ||
3.5 | Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang tepat | 10 | 10 |
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan pola yang kurang tepat | 5 | ||
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan pola yang tidak tepat | 3 | ||
Total | 100 |
Kunci
1.a. wayang ialah suatu jenis pertunjukkan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya orisinil Indonesia
1.b.fungsi pertunjukkan wayang ialah sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
1. c. Berdasarkan pembutannya, wayang dibedakan menjadi tiga jenis, yakni wayang kulit, wayang wong, dan wayang golek.
1.d. wayang suket ialah wayang yang merupakan tirua dari aneka macam figur wayang kulit yang terbuat dari rumput(bahasa jawa : suket)
2. teks tersebut dikategorikan dalam teks laporan hasil observasi lantaran ditulis berdasarkan hasil pengamatan/observasi pada kenyataan dan objek yang dilaporkan yaitu wayang dituliskan secara detail
3.
No | Hal | Pengertian | Contoh |
1 | Nomina | Nomina ialah kata benda Kata ialah satuan bahasa terkecil yang bersifat bebas Frasa ialah unsur yang lebih luas, yaitu kelompok nonprediktif | Kata : wayang Frasa: wayang orang |
2 | Verba | Verba ialah kata kerja | Kata: adalah Frasa: sudah membagi |
3 | Kalimat definisi | Kalimat yang memakai verba definitif | Wayang ialah seni pertunjukkan yang telah ditetapkan sebagai budaya orisinil Indonesia |
Kalimat simpleks | Kalimat yang memakai verba deskriptif | Wayang ini terbua dari kulit kerbau yang ditatah dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari materi tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit | |
4 | Kalimat kompleks | Kalimat yang mempunyai dua atau lebih kompleks | Dalam budaya modern, wayang berfungsi menghibur dan mendidik |
5 | Kalimat simpleks | Kalimat yang hanya mempunyai satu klausa | Kelelawar merupakan binatang unik |
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengan Atas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X IPA-IPS
Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara verbal maupun tulis
Indikator pencapaian kompetensi :
4.1.3 Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi
4.1.4 Mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi
Materi : ringkasan teks Laporan hasil observasi
1. Bacalah teks laporan hasil observasi yang berjudul Wayang kemudian buatlah ringkasannya!
2. Presentasikan hasil ringkasan kalian di depan kelas!
RUBRIK PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengan Atas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X IPA-IPS
Kompetensi dasar :
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara verbal maupun tulis
Indikator pencapaian kompetensi :
4.1.5 Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi
4.1.6 Mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi
Materi : ringkasan teks Laporan hasil observasi
Rubrik penilaian presentasi ringkasan
No | Nama | Aspek penilaian | Total nilai | ||
kelancaran | Kelengkapan informasi | Kebenaran isi | |||
1 | |||||
2 | |||||
3 | |||||
4 |
Aspek penilaian | kriteria | Rentang skor | Skor maksimal |
Kelancaran | Sangat lancar menyamapiakn isi teks | 85-100 | 100 |
Cukup lancar memberikan isi teks | 70-84 | ||
Kurang lancar memberikan isi teks | 55-69 | ||
Tidak lancar memberikan isi teks | 54-40 | ||
Kelangkapan informasi | Isi teks yang disampaikan sangat lengkap | 85-100 | 100 |
Isi teks yang disampaikan sedikit kurang lengkap | 70-84 | ||
Hanya separuh isi teks yang disampaikan | 55-69 | ||
Isi teks yang disampaikan hanya sedikit | 54-40 | ||
Kebenaran isi | Isi teks yang disampaikan benar semua | 85-100 | 100 |
Isi teks yang disampaikan sebagaian besar benar | 70-84 | ||
Isi teks yang disampaikan separuh yang benar | 55-69 | ||
Isi teks yang disampaikan sebagian besar salah | 54-40 | ||
Total |
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : X
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013
No | Kompetensi Dasar | Materi Pokok | Kelas/ Semester | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal | Nomor Soal |
1 | 3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan verbal dan tulis | Menentukan isi pokok laporan hasil observasi | X/1 | Disajikan teks laporan hasil observasi, akseptor didik sanggup menentukan isi pokok laporan hasil observasi | C4 (menganalisis) | Uraian | 1 |
Menentukan ciri kebahasaan teks laporan hasill observasi | X/1 | Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik sanggup menentukan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi | C4 (menganalisis) | uraian | 2 |
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : X
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013
Nomor | Kompetensi Dasar | Materi Pokok | Kelas/ Semester | Indikator Soal | Level Keterampilan | Bentuk Soal | Nomor Soal |
1 | 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara verbal maupun tulisan | Isi pokok laporan hasil observasi | X/1 | Disajikan teks laporan hasil observasi , akseptor didik mampu menentukan gagasan utama tiap paragraf | P3; Presisi Menunjukkan | Uraian | 3 |
Disajikan teks laporan hasil observasi, akseptor didik bisa menyusun gagasan pokok yang sudah ditemukan menjadi sebuah ringkasan | P5: naturalisasi Mendesain | uraian | 4 |
0 Response to "Contoh Rpp Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2018 Integrasi Ppk, Literasi, Pembelajaran Kurun 21 Atau 4C, Hots"