RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA ...
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Teks dongeng (novel) sejarah
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
· KI-1 Menghayati dan mengamalkan anutan agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, daerah regional, dan daerah internasional”.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, daerah regional, dan daerah internasional”.
· KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
· KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah ajaib terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta bisa memakai metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar | Indikator |
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang meliputi orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis | · Mengidentifikasi struktur teks dongeng sejarah · Mengidentifikasi isi teks dongeng sejarah · Mengidentifikasi nilai-nilai dongeng (novel) sejarah · Mengidentifikasi kebahasaan teks dongeng sejarah |
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi dongeng sejarah dalam sebuah teks eksplanasi | · Mendata struktur (orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi), nilai-nilai, hal-hal yang menarikdalam dongeng (novel) sejarah. · Menyusun kembali nilai-nilai dari dongeng (novel) sejarah ke dalam teks eksplanasi · Mempresentasikan, menanggapi, merevisi teks eksplanasi yang disusun |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL penerima didik dapat mengidentifikasi struktur teks dongeng sejarah, mengidentifikasi isi teks dongeng sejarah, mengidentifikasi nilai-nilai dongeng (novel) sejarah, mengidentifikasi kebahasaan teks dongeng sejarah mendata struktur (orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi), nilai-nilai, hal-hal yang menarik dalam dongeng (novel) sejarah, menyusun kembali nilai-nilai dari dongeng (novel) sejarah ke dalam teks eksplanasi mempresentasikan, menanggapi, merevisi teks eksplanasi yang disusun
D. Materi Pembelajaran
Teks dongeng (novel) sejarah
· struktur teks dongeng sejarah
· isi teks dongeng sejarah
· nilai-nilai dongeng (novel) sejarah
· kebahasaan teks dongeng sejarah
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
· Worksheet atau lembar kerja (siswa)
· Lembar penilaian
· LCD Proyektor
Alat/Bahan :
· Penggaris, spidol, papan tulis
· Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
· Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
· Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
· Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit) | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu | ||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan | ||||||||||||||||
Guru : Orientasi v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran v Memeriksa kehadiran penerima didik sebagai sikap disiplin v Menyiapkan fisik dan psikis penerima didik dalam mengawali aktivitas pembelajaran. Aperpepsi v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman penerima didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi v Memberikan citra ihwal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka penerima didik diperlukan sanggup menjelaskan ihwal materi : Ø Struktur Teks dan isi teks dongeng sejarah v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung v Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu. v Memberitahukan ihwal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung v Pembagian kelompok belajar v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. | Religious Disiplin Rasa Ingin Tahu | 5 menit | ||||||||||||||
Kegiatan Inti | ||||||||||||||||
| Literasi Critical Thinking (Berpikir Kritis) Literasi Collaborative Collaborative dan critical thinking Critical thinking Communicative Creativity HOTS | 70 menit | ||||||||||||||
Catatan : Selama pembelajaran Struktur Teks dan isi teks dongeng sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi persoalan tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan | ||||||||||||||||
Kegiatan Penutup (15 Menit) | ||||||||||||||||
Peserta didik : v Membuat resume dengan bimbingan guru ihwal point-point penting yang muncul dalam aktivitas pembelajaran ihwal materi Struktur Teks dan isi teks dongeng sejarah yang gres dilakukan. v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks dongeng sejarah yang gres diselesaikan. v Mengagendakan materi atau kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks dongeng sejarah. v Peserta didik yang selesai mengerjakan kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks dongeng sejarah. v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur Teks dan isi teks dongeng sejarah kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik. | Creativity | 15 menit |
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit) | ||||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan | ||||||||||||||||
Guru : Orientasi v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran v Memeriksa kehadiran penerima didik sebagai sikap disiplin v Menyiapkan fisik dan psikis penerima didik dalam mengawali aktivitas pembelajaran. Aperpepsi v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman penerima didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi v Memberikan citra ihwal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka penerima didik diperlukan sanggup menjelaskan ihwal materi : Ø Nilai-nilai dongeng (novel) sejarah v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung v Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu. v Memberitahukan ihwal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung v Pembagian kelompok belajar v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. | Religious Disiplin Rasa Ingin Tahu | 5 menit | ||||||||||||||
Kegiatan Inti | ||||||||||||||||
| Literasi Critical Thinking (Berpikir Kritis) Literasi Collaborative Collaborative dan critical thinking Critical thinking Communicative Creativity HOTS | 70 menit | ||||||||||||||
Catatan : Selama pembelajaran Nilai-nilai dongeng (novel) sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi persoalan tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan | ||||||||||||||||
Kegiatan Penutup | ||||||||||||||||
Peserta didik : v Membuat resume dengan bimbingan guru ihwal point-point penting yang muncul dalam aktivitas pembelajaran ihwal materi Nilai-nilai dongeng (novel) sejarah yang gres dilakukan. v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Nilai-nilai dongeng (novel) sejarah yang gres diselesaikan. v Mengagendakan materi atau kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Nilai-nilai dongeng (novel) sejarah. v Peserta didik yang selesai mengerjakan kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Nilai-nilai dongeng (novel) sejarah. v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Nilai-nilai dongeng (novel) sejarah kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik. | Creativity | 15 menit |
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit) | ||||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan | ||||||||||||||||
Guru : Orientasi v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran v Memeriksa kehadiran penerima didik sebagai sikap disiplin v Menyiapkan fisik dan psikis penerima didik dalam mengawali aktivitas pembelajaran. Aperpepsi v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman penerima didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi v Memberikan citra ihwal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka penerima didik diperlukan sanggup menjelaskan ihwal materi : Ø Kebahasaan teks dongeng sejarah v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung v Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu. v Memberitahukan ihwal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung v Pembagian kelompok belajar v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. | Religious Disiplin Rasa Ingin Tahu | 15 menit | ||||||||||||||
Kegiatan Inti ( 150 Menit ) | ||||||||||||||||
| Literasi Critical Thinking (Berpikir Kritis) Literasi Collaborative Collaborative dan critical thinking Critical thinking Communicative Creativity HOTS | |||||||||||||||
Catatan : Selama pembelajaran Kebahasaan teks dongeng sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi persoalan tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan | ||||||||||||||||
Kegiatan Penutup (15 Menit) | ||||||||||||||||
Peserta didik : v Membuat resume dengan bimbingan guru ihwal point-point penting yang muncul dalam aktivitas pembelajaran ihwal materi Kebahasaan teks dongeng sejarah yang gres dilakukan. v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kebahasaan teks dongeng sejarah yang gres diselesaikan. v Mengagendakan materi atau kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kebahasaan teks dongeng sejarah. v Peserta didik yang selesai mengerjakan kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kebahasaan teks dongeng sejarah. v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kebahasaan teks dongeng sejarah kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik. | Creativity |
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan sikap penerima didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan pribadi dilakukan oleh guru. Berikut teladan instrumen evaluasi sikap
No | Nama Siswa | Aspek Perilaku yang Dinilai | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai | |||
BS | JJ | TJ | DS | |||||
1 | Zuhri Indonesia | 75 | 75 | 50 | 75 | 275 | 68,75 | C |
2 | ... | ... | ... | ... | ... | ... | ... |
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup diubah sesuai dengan aspek sikap yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya sentra pembelajaran dari guru kepada penerima didik, maka penerima didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun semoga evaluasi tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari evaluasi diri ini, memilih kompetensi yang akan dinilai, kemudian memilih kriteria evaluasi yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format evaluasi :
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan. | 50 | 250 | 62,50 | C | |
2 | Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. | 50 | ||||
3 | Saya ikut serta dalam menciptakan kesimpulan hasil diskusi kelompok. | 50 | ||||
4 | ... | 100 |
Catatan :
1. Skor evaluasi Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup juga dipakai untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta penerima didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan evaluasi hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, menciptakan kriteria penilaian, dan juga memilih format penilaiannya. Berikut Contoh format evaluasi sahabat sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Mau mendapatkan pendapat teman. | 100 | 450 | 90,00 | SB | |
2 | Memberikan solusi terhadap permasalahan. | 100 | ||||
3 | Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. | 100 | ||||
4 | Marah ketika diberi kritik. | 100 | ||||
5 | ... | 50 |
Catatan :
1. Skor evaluasi Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No | Aspek yang Dinilai | Skala | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai | |||
25 | 50 | 75 | 100 | |||||
1 | Intonasi | |||||||
2 | Pelafalan | |||||||
3 | Kelancaran | |||||||
4 | Ekspresi | |||||||
5 | Penampilan | |||||||
6 | Gestur |
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku penerima didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan kiprah rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan balasan dari kiprah rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen evaluasi unjuk kerja sanggup dilihat pada instrumen evaluasi ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No | Aspek yang Dinilai | Sangat Baik (100) | Baik (75) | Kurang Baik (50) | Tidak Baik (25) |
1 | Kesesuaian respon dengan pertanyaan | ||||
2 | Keserasian pemilihan kata | ||||
3 | Kesesuaian penggunaan tata bahasa | ||||
4 | Pelafalan |
Kriteria evaluasi (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 | Penguasaan materi diskusi | ||||
2 | Kemampuan menjawab pertanyaan | ||||
3 | Kemampuan mengolah kata | ||||
4 | Kemampuan menuntaskan masalah |
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua kiprah yang sudah dikerjakan penerima didik, menyerupai catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 | |||||
2 | |||||
3 | |||||
4 |
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi penerima didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memperlihatkan soal suplemen contohnya sebagai berikut :
1) Jelaskan ihwal Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan ihwal Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan ihwal Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No | Nama Peserta Didik | Nilai Ulangan | Indikator yang Belum Dikuasai | Bentuk Tindakan Remedial | Nilai Setelah Remedial | Keterangan |
1 | ||||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 | ||||||
5 | ||||||
6 | ||||||
dst |
b. Pengayaan
Guru memperlihatkan pesan yang tersirat semoga tetap rendah hati, dikarenakan telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memperlihatkan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku ihwal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online ihwal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta info online ihwal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati pribadi ihwal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
……………, Juli 2018
Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP NIP
Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
LAMPIRAN: MATERI TEKS CERITA SEJARAH
Sejarah Hari Buruh
1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan usaha kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions hasilnya memutuskan 1 Mei
sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memperlihatkan semangat baru usaha kelas pekerja yang mencapai titik masif di era
tersebut.
2. Tuntutan kaum buruh ini bermula semenjak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan
pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak ketika itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
3. Demonstrasi besar yang berlangsung semenjak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke aneka macam kota, menyerupai Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat ketika itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
Demonstrasi tenang menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan semoga demonstran membubarkan diri.
5. Sebuah bom meledak di erat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat
dalam pengeboman, delapan orang pelopor buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan agresi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melaksanakan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada ketika itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan berdasarkan Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut bersama-sama diinspirasikan oleh demonstrasi serupa
yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu
perjuangan.
7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia ialah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari aneka macam negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut tawaran delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan mengakibatkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu
pengakuan internasional yang secara tidak pribadi merupakan buah dari usaha kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam kekerabatan industrial perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik kekerabatan industrial.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : Sekolah Menengan Atas ..........................
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO | WAKTU | NAMA | KEJADIAN/ PERILAKU | BUTIR SIKAP | POS/ NEG | TINDAK LANJUT |
1 | ||||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 | ||||||
5 | ||||||
2 | ||||||
7 | ||||||
8 | ||||||
9 | ||||||
10 | ||||||
11 |
................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas .........................., Guru Mata Pelajaran,
........................................ ........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan Pendidikan | : | SMA .......................... | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia - Wajib | |
Kelas | : | XII | |
Kompetensi dasar | : | 3.3 | Mengidentifikasi informasi, yang meliputi orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis |
Indikator | : | 3.3.1 | menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan insiden mencakup orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis.. |
3.3.2 | Menemukan makna tersirat dalam teks dongeng sejarah secara verbal dan tulis. | ||
Materi | : | Teks dongeng sejarah |
Contoh Tugas:
Jawablah pertanyaan berikut! | |
1. | Apa yang menjadi dasar jikalau teks tersebut dinamakan teks dongeng sejarah? |
2. | Bagaimana ciri umum dari teks dongeng sejarah? |
3. | Teks dongeng sejarah dibuat oleh unsur apa saja? |
4. | Apa yang dimaksud dengan kekerabatan kausalitas dalam teks dongeng sejarah? |
5. | Apa fungsi fakta dalam teks dongeng sejarah? |
Apa saja bukti bahwa semua teks di bawah ini berbentuk dongeng sejarah? Apa pula gagasan umum serta fakta penting di dalam teks tersebut? | |
a. | Sejarah Piala Dunia mulai digelar pada 1930 di Uruguay, dengan hanya melibatkan tiga belas negara, sembilan negara dari Benua Amerika (Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Bolivia, Chili, Di unduh dari : Bukupaket.comBahasa Indonesia 43 Meksiko, Paraguay, Peru, dan Uruguay) dan empat negara dari Benua Eropa (Prancis, Rumania, Belgia, dan Yugoslavia). Sejak itu, Piala Dunia selalu digelar empat tahun sekali. Akan tetapi, pada 1942 dan 1946, ajang penyelenggaraan Piala Dunia terpaksa ditunda lantaran meletusnya Perang Dunia II. Maka, hingga penyelenggaraannya yang terakhir di Brasil pada 2014, Piala Dunia telah berhasil digelar sebanyak dua puluh kali. Dua puluh trof Piala Dunia berhasil direbut oleh delapan negara berbeda, yaitu tiga negara dari Benua Amerika dan lima negara dari Benua Eropa. |
b. | Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia yang telah menemukan dinamit. Ilmuwan ini terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan yang merusak. Oleh alasannya itulah ia menciptakan wasiat. |
Teks | Bukti sebagai Eksplanasi | Gagasan Umum | Fakta Penting |
1 | |||
2 |
................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas .........................., Guru Mata Pelajaran,
........................................ ........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN PENUGASAN 2
Satuan Pendidikan | : | SMA …….. | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | |
Kelas | : | XII | |
Kompetensi dasar | : | 4.3 | Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi dongeng sejarah dalam sebuah teks eksplanasi |
Indikator | : | 4.3.1 | Menyusun bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah |
4.3.2 | Menyajikan hasil teks dongeng sejarah | ||
Materi | : | Teks dongeng sejarah |
Contoh Tugas:
Bacalah satu teks dongeng sejarah, kemudian ikutilah isyarat di bawah ini!
1. Tentukanlah mana yang merupakan orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.
2. Carilah kalimat-kalimat yang memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas .........................., Guru Mata Pelajaran,
........................................ ........................................
NIP. ........................................ NIP.
RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN
Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Pengumpulan : ...............................................................
No | Kategori | Skor | Alasan |
1. | 1. Apakah teks dongeng sejarah yang ditulis lengkap ? | ||
2. | 3. Apakah terdapat uraian ihwal struktur teks dongeng sejarah? | ||
3. | Apakah bahasa yang dipakai untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD? | ||
4. | Apakah terdapat bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah? | ||
5. | Apakah terdapat informasi atau pengetahuan dalam teks? | ||
Jumlah |
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas .........................., Guru Mata Pelajaran,
........................................ ........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan | : | SMA .......................... | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | |
Kelas | : | XII | |
Kompetensi dasar | : | 3.3 | Mengidentifikasi informasi, yang meliputi orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis |
Indikator | : | 3.3.1 | menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan insiden mencakup orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis. |
3.3.2 | Menemukan makna tersirat dalam teks dongeng sejarah secara verbal dan tulis. |
Tes Tertulis
Disediakan dua teks dongeng sejarah
1. Identifikasilah informasi berupa pengetahuan dan urutan insiden dalam teks dongeng sejarah.
2. Tuliskan makna tersirat dalam teks dongeng sejarah tersebut
3. Kemukakan komentarmu terhadap kedua teks dongeng sejarah tersebut
Tertulis (soal HOTS)
1. Identifikasilah teks dongeng sejarah dengan memperhatikan isi, informasi, urutan kejadian, dan makna tersirat yang disampaikan dalam teks dongeng sejarah!
2. Buatlah rancangan teks dongeng sejarah dengan bagian-bagian pokok!
3. Presentasikanlah hasil kerjamu dihadapan teman-temanmu.
RUBRIK PENILAIAN
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
1 | Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks dongeng sejarah dengan sangat tepat | 4 |
a. Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks dongeng sejarah dengan tepat | 3 | |
b. Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks dongeng sejarah dengan kurang tepat | 2 | |
c. Peserta didik mengidentifikasi informasi dan urutan kejadian teks dongeng sejarah dengan tidak tepat | 1 | |
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
2 | Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah dengan sangat tepat | 4 |
a. Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah dengan tepat | 3 | |
b. Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah dengan kurang tepat | 2 | |
c. Peserta didik membuat rancangan bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah dengan tidak tepat | 1 | |
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
3 | Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat | 4 |
a. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat | 3 | |
b. Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat | 2 | |
c. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat | 1 |
................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas .........................., Guru Mata Pelajaran,
........................................ ........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan | : | SMA .......................... | ||
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | ||
Kelas | : | XII | ||
Materi | : | Menganalisis dan memerankan obrolan eksplanasi | ||
Kompetensi dasar | : | 4.3 | Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi dongeng sejarah dalam sebuah teks eksplanasi | |
Indikator | : | 4.3.1 | Menyusun bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah. | |
4.3.2 | Menyajikan hasil teks dongeng sejarah. |
1. Lembar Soal Keterampilan
1. Susunlah bagian-bagian pokok dari teks dongeng sejarah!
2. Sajikanlah hasil teks dongeng sejarah berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun!
2. Rubrik Penilaian
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
1 | Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks dongeng sejarah sangat baik | 4 |
a. Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks dongeng sejarah baik | 3 | |
b. Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks dongeng sejarah kurang baik | 2 | |
c. Peserta didik menyusun bagian-bagian pokok dari teks dongeng sejarah tidak baik | 1 | |
2 | Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun sangat lengkap dan sangat sesuai dengan topik | 4 |
a. Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun lengkap dan sesuai dengan topik | 3 | |
b. Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun kurang lengkap dan kurang dengan topik | 2 | |
c. Peserta menyajikan eksplanasi berdasarkan bagian-bagian pokok yang telah disusun tidak lengkap dan tidak sesuai isi teks | 1 |
................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas .........................., Guru Mata Pelajaran,
........................................ ........................................
NIP. ........................................ NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO
Satuan Pendidikan | : | SMA .......................... | ||
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | ||
Kelas | : | XII | ||
Materi | : | Menganalisis Teks dongeng sejarah | ||
Kompetensi dasar | : | 3.3 | Mengidentifikasi informasi, yang meliputi orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis | |
4.3 | Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi dongeng sejarah dalam sebuah teks eksplanasi | |||
Indikator | : | 3.3.1 | menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan insiden mencakup orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis. | |
3.3.2 | Menemukan makna tersirat dalam teks dongeng sejarah secara verbal dan tulis. | |||
4.3.1 | Menyusun bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah.. | |||
4.3.2 | Menyajikan hasil teks dongeng sejarah |
Tugas I
1. Simpan setiap kiprah yang diberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat rangkuman dari setiap kiprah yang telah diberikan dan rangkuman dibuat pada kertas folio bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan kiprah ialah di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI | SKOR MAKSIMAL |
Peserta didik menyimpan semua kiprah yang telah dikerjakan dengan lengkap, dan kiprah dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan sempurna waktu | 4 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan sempurna waktu | 3 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan sempurna waktu | 2 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang telah dikerjakan, namun kiprah yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan sempurna waktu | 1 |
Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang diberikan lantaran tidak pernah mengumpulkan kiprah | 0 |
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO
Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran : 1/ 2018 - 2019
No | Nama Peserta didik | Tugas KD | Nilai | Tanda Tangan | Ket. (Tgl Pengumpulan) | |
Peserta Didik | Guru | |||||
................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Menengan Atas .........................., Guru Mata Pelajaran,
........................................
NIP. NIP.
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XII
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013
No | Kompetensi Dasar | Materi Pokok | Kelas/ Semester | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal | Nomor Soal |
1 | 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang meliputi orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis | Memahami informasi berupa pengetahuan dan urutan insiden dari yang didengar atau dibaca. | XII/1 | menentukan informasi berupa pengetahuan dan urutan insiden mencakup orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis. | C4 | Uraian | 1 |
2 | Menemukan makna tersirat dalam teks dongeng sejarah secara verbal dan tulis. | XII/1 | Disajikan teks dongeng sejarah, penerima didik sanggup menemukan makna tersirat dalam teks dongeng sejarah secara verbal dan tulis. | C5 | uraian | 2 | |
3 | 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi dongeng sejarah dalam sebuah teks eksplanasi | Menyusun bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah. | XII/1 | Disajikan teks dongeng sejarah peserta didik sanggup menyusun bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah. | C2 | uraian | 3 |
4 | Menyajikan hasil teks dongeng sejarah. | XII/1 | Disajikan teks dongeng sejarah peserta didik sanggup menyajikan hasil teks dongeng sejarah. | C5 | uraian | 4 | |
5 | Mengomentari teks dongeng sejarah | XII/1 | Disajikan video tentang cerita sejarah peserta didik dapat memperlihatkan solusi terhadap pertanyaan teks dongeng sejarah dengan benar. | C2 | uraian | 5 |
KARTU SOAL HOTS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII / 1 (satu)
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar | : | 3.3 Mengidentifikasi informasi, yang meliputi orientasi, rangkaian insiden yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam dongeng sejarah verbal atau tulis 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi dongeng sejarah dalam sebuah teks eksplanasi |
Materi | : | Teks dongeng sejarah |
Indikator Soal Nomor 1 | : | Disajikan teks dongeng sejarah, penerima didik sanggup menunjukan informasi berupa informasi pengetahuan dan urutan insiden dengan benar |
Indikator Soal Nomor 2 | : | Disajikan teks dongeng sejarah, penerima didik sanggup menemukan makna tersirat dalam teks dongeng sejarah secara verbal dan tulis dengan benar |
Indikator Soal Nomor 3 | : | Disajikan teks dongeng sejarah peserta didik sanggup menyusun bagian-bagian pokok teks dongeng sejarah.dengan benar. |
Indikator Soal Nomor 4 | : | Disajikan teks dongeng sejarah peserta didik sanggup menyajikan hasil teks dongeng sejarah. |
Indikator Soal Nomor 5 | : | Disajikan video tentang cerita sejarah peserta didik dapat memperlihatkan solusi terhadap pertanyaan teks dongeng sejarah dengan benar. |
BACA DAN UNDUH
BUKU KERJA GURU 1
BAHASA INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2013
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
9. KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM) / KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
10. RPP 1 TEKS SURAT LAMARAN PEKERJAAN KD 3.1 DAN 4.1 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
11. RPP 2 TEKS SURAT LAMARAN PEKERJAAN KD 3.2 DAN 4.2 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
12. RPP 3 TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH KD 3.3 DAN 4.3 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
13. RPP 4 TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH KD 3.4 DAN 4.4 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
16. RPP 7 MENYUSUN LAPORAN BUKU YANG DIBACA (LITERASI) KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
0 Response to "Rpp Bahasa Indonesia Kelas Xii Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018/2019 Teks Dongeng Sejarah Kd 3.3 Dan 4.3"