MEMPERBAIKI PENULISAN/PENGGUNAAN ISTILAH/KATA
Memperbaiki penggunaan istilah/kata ialah mengganti penggunaan istilah/kata yang tidak sempurna pada kalimat/teks dengan istilah/kata yang tepat. Sedangkan memperbaiki penulisan istilah/kata ialah memperbaiki penulisan kata/istilah sesuai dengan aliran umum ejaan bahasa Indonesia. Dengan kata lain, mengubah kata tidak baku menjadi kata baku.
A. Istilah
Istilah ialah kata atau adonan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu (https://kbbi.web.id/istilah)
Contoh
Setiap siswa harus berintropeksi dalam acara tersebut.
Kata/istilah berintropeksi tidak sempurna dipakai dalam kalimat tersebut.
Agar menjadi kalimat yang baik, kata/istilah berintropeksi diganti dengan berpartisipasi.
B. Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku ialah kata yang sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Sedangkan kata tidak baku ialah kata yang tidak sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia ini lebih dikenal sebagai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Selain itu, kamus bahasa Indonesia juga menjadi salah satu acuan dalam penentuan baku atau tidaknya suatu kata.
Kata baku sering dipakai pada kalimat resmi ataupun percakapan resmi, contohnya pada pidato atau ketika berbicara kepada orang yang lebih dihormati. Kata tidak baku lebih sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, contohnya dengan sobat atau anggota keluarga. Kata tidak baku sanggup dikenali salah satunya dari penulisannya.
C. Ciri ciri Kata Baku dan Tidak Baku
Beberapa penentuan kata baku sanggup dilihat dari ciri-cirinya. Ciri ciri kata baku antara lain:
1. Kata baku tidak sanggup berubah setiap saat
2. Tidak terpengaruh bahasa daerah
3. Bukan bahasa percakapan sehari-hari
4. Tidak terpengaruh bahasa asing
5. Penggunaan kata baku sesuai dengan konteks di dalam kalimat
6. Kata baku tidak memiliki arti yang rancu
7. Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan)
8. Pemakaian imbuhan pada kata baku secara eksplisit
Ciri-ciri kata tidak baku antara lain:
1. Dapat terpengaruh bahasa tempat atau bahasa asing
2. Terpengaruh oleh perkembangan zaman
3. Digunakan pada percakapan santai
4. Dapat dibentuk oleh siapa saja sesuai keinginannya
D. Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
No. | Kata Baku | Kata Tidak Baku |
1 | abjad | abjat |
2 | advokat | adpokat |
3 | afdal | afdol |
4 | akhlak | ahlak |
5 | aktif | aktip |
E. Contoh Soal dan Kunci Jawaban
1. Bacalah kalimat berikut.
Lima siswa lulusan terbaik langsung mengerjakan di perusahaan besar.
Perbaikan kata bergaris bawah di dalam kalimat tersebut ialah ....
A. pekerja
B. pekerjaan
C. dikerjakan
D. dipekerjakan
Lima siswa lulusan terbaik langsung mengerjakan di perusahaan besar.
Perbaikan kata bergaris bawah di dalam kalimat tersebut ialah ....
A. pekerja
B. pekerjaan
C. dikerjakan
D. dipekerjakan
2. Bacalah kalimat berikut!
Solusi untuk mengatasi persoalan yang disebabkan oleh hutan yang gundul ialah dengan eksploitasi atau penanaman kembali pohon.
Perbaikan kata yang bercetak miring dalam kalimat tersebut ialah . . . .
A. reaksi
B. regresi
C. reboisasi
D. reaktualisasi
Solusi untuk mengatasi persoalan yang disebabkan oleh hutan yang gundul ialah dengan eksploitasi atau penanaman kembali pohon.
Perbaikan kata yang bercetak miring dalam kalimat tersebut ialah . . . .
A. reaksi
B. regresi
C. reboisasi
D. reaktualisasi
3. Bacalah kalimat berikut.
Kami juga mensampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan yang pernah
kami perbuat selama ini.
kami perbuat selama ini.
Perbaikan kata yang bergaris bawah pada kepingan kalimat tersebut ialah . . . .
A. mesampaikan
A. mesampaikan
B. mengsampaikan
C. memberikan
D. mengesampaikan
0 Response to "Memperbaiki Penulisan Penggunaan Istilah/Kata: Bahan Dan Soal Persiapan Usbn Sd Mata Pelajaran Bahasa Indonesia"