RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA ...
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
· KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan fatwa agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, daerah regional, dan daerah internasional”.
· KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
· KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta bisa memakai metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar | Indikator |
3.4 Menganalisis kebahasaan dongeng atau novel sejarah | · Menganalisis unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah · Mengidentifikasi unsur-unsur cerita · Mengidentifikasi topik dari sebuah cerita · Memahami kerangka karangan dongeng atau novel sejarah |
4.4 Menulis dongeng sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan | · Mendata kebahasaan dan unsur-unsur cerita sejarah yang tersaji · Menyusun teks dongeng (novel) sejarah pribadi · Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi teks dongeng (novel) sejarah yang telah ditulis |
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan CLIL akseptor didik dapat menganalisis unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah mengidentifikasi unsur-unsur dongeng mengidentifikasi topik dari sebuah dongeng memahami kerangka karangan dongeng atau novel sejarah mendata kebahasaan dan unsur-unsur cerita sejarah yang tersaji menyusun teks dongeng (novel) sejarah pribadi mempresentasikan, mengomentari, dan merevisi teks dongeng (novel) sejarah yang telah ditulis
D. Materi Pembelajaran
· kebahasaan cerita (novel) sejarah
· unsur-unsur cerita
· topik
· kerangka karangan
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
· Worksheet atau lembar kerja (siswa)
· Lembar penilaian
· LCD Proyektor
Alat/Bahan :
· Penggaris, spidol, papan tulis
· Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
· Suherli, dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
· Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
· Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit) | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu | ||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) | ||||||||||||||||
Guru : Orientasi v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran v Memeriksa kehadiran akseptor didik sebagai sikap disiplin v Menyiapkan fisik dan psikis akseptor didik dalam mengawali aktivitas pembelajaran. Aperpepsi v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman akseptor didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi v Memberikan citra perihal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka akseptor didik diperlukan sanggup menjelaskan perihal materi : Ø Unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung v Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu. v Memberitahukan perihal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung v Pembagian kelompok belajar v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. | Religious Disiplin Rasa Ingin Tahu | 15 menit | ||||||||||||||
Kegiatan Inti ( 150 Menit ) | ||||||||||||||||
| Literasi Critical Thinking (Berpikir Kritis) Literasi Collaborative Collaborative dan critical thinking Critical thinking Communicative Creativity HOTS | 150 menit | ||||||||||||||
Catatan : Selama pembelajaran Unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi problem tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan | ||||||||||||||||
Kegiatan Penutup (15 Menit) | ||||||||||||||||
Peserta didik : v Membuat resume dengan bimbingan guru perihal point-point penting yang muncul dalam aktivitas pembelajaran perihal materi Unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah yang gres dilakukan. v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah yang gres diselesaikan. v Mengagendakan materi atau kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah. v Peserta didik yang selesai mengerjakan kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah. v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik. | Creativity | 15 menit |
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit) | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu | ||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) | ||||||||||||||||
Guru : Orientasi v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran v Memeriksa kehadiran akseptor didik sebagai sikap disiplin v Menyiapkan fisik dan psikis akseptor didik dalam mengawali aktivitas pembelajaran. Aperpepsi v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman akseptor didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi v Memberikan citra perihal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka akseptor didik diperlukan sanggup menjelaskan perihal materi : Ø Memahami dan memilih Topik Karangan dongeng (novel) sejarah v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung v Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu. v Memberitahukan perihal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung v Pembagian kelompok belajar v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. | Religious Disiplin Rasa Ingin Tahu | 15 menit | ||||||||||||||
Kegiatan Inti ( 150 Menit ) | ||||||||||||||||
| Literasi Critical Thinking (Berpikir Kritis) Literasi Collaborative Collaborative dan critical thinking Critical thinking Communicative Creativity HOTS | 150 menit | ||||||||||||||
Catatan : Selama pembelajaran Memahami dan memilih Topik Karangan dongeng (novel) sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi problem tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan | ||||||||||||||||
Kegiatan Penutup (15 Menit) | ||||||||||||||||
Peserta didik : v Membuat resume dengan bimbingan guru perihal point-point penting yang muncul dalam aktivitas pembelajaran perihal materi Memahami dan memilih Topik Karangan dongeng (novel) sejarah yang gres dilakukan. v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami dan memilih Topik Karangan dongeng (novel) sejarah yang gres diselesaikan. v Mengagendakan materi atau kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Memahami dan memilih Topik Karangan dongeng (novel) sejarah. v Peserta didik yang selesai mengerjakan kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Memahami dan memilih Topik Karangan dongeng (novel) sejarah. v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami dan memilih Topik Karangan dongeng (novel) sejarah kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik. | Creativity | 15 menit |
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit) | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu | ||||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) | ||||||||||||||||
Guru : Orientasi v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran v Memeriksa kehadiran akseptor didik sebagai sikap disiplin v Menyiapkan fisik dan psikis akseptor didik dalam mengawali aktivitas pembelajaran. Aperpepsi v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman akseptor didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi v Memberikan citra perihal manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka akseptor didik diperlukan sanggup menjelaskan perihal materi : Ø Kerangka Karangan dongeng (novel) sejarah v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung v Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ketika itu. v Memberitahukan perihal kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung v Pembagian kelompok belajar v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. | Religious Disiplin Rasa Ingin Tahu | 15 menit | ||||||||||||||
Kegiatan Inti ( 150 Menit ) | ||||||||||||||||
| Literasi Critical Thinking (Berpikir Kritis) Literasi Collaborative Collaborative dan critical thinking Critical thinking Communicative Creativity HOTS | 150 menit | ||||||||||||||
Catatan : Selama pembelajaran Kerangka Karangan dongeng (novel) sejarah berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang mencakup sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi problem tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan | ||||||||||||||||
Kegiatan Penutup (15 Menit) | ||||||||||||||||
Peserta didik : v Membuat resume dengan bimbingan guru perihal point-point penting yang muncul dalam aktivitas pembelajaran perihal materi Kerangka Karangan dongeng (novel) sejarah yang gres dilakukan. v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kerangka Karangan dongeng (novel) sejarah yang gres diselesaikan. v Mengagendakan materi atau kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kerangka Karangan dongeng (novel) sejarah. v Peserta didik yang selesai mengerjakan kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk evaluasi kiprah projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kerangka Karangan dongeng (novel) sejarah. v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kerangka Karangan dongeng (novel) sejarah kepada kelompok yang mempunyai kinerja dan kerjasama yang baik. | Creativity | 15 menit |
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi menurut pengamatan sikap dan sikap akseptor didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan eksklusif dilakukan oleh guru. Berikut referensi instrumen evaluasi sikap
No | Nama Siswa | Aspek Perilaku yang Dinilai | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai | |||
BS | JJ | TJ | DS | |||||
1 | Zuhri Indonesia | 75 | 75 | 50 | 75 | 275 | 68,75 | C |
2 | ... | ... | ... | ... | ... | ... | ... |
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek sikap dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup diubah sesuai dengan aspek sikap yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya sentra pembelajaran dari guru kepada akseptor didik, maka akseptor didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun semoga evaluasi tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari evaluasi diri ini, memilih kompetensi yang akan dinilai, kemudian memilih kriteria evaluasi yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format evaluasi :
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan. | 50 | 250 | 62,50 | C | |
2 | Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. | 50 | ||||
3 | Saya ikut serta dalam menciptakan kesimpulan hasil diskusi kelompok. | 50 | ||||
4 | ... | 100 |
Catatan :
1. Skor evaluasi Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas sanggup juga dipakai untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta akseptor didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan evaluasi hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, menciptakan kriteria penilaian, dan juga memilih format penilaiannya. Berikut Contoh format evaluasi sahabat sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No | Pernyataan | Ya | Tidak | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai |
1 | Mau mendapatkan pendapat teman. | 100 | 450 | 90,00 | SB | |
2 | Memberikan solusi terhadap permasalahan. | 100 | ||||
3 | Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. | 100 | ||||
4 | Marah ketika diberi kritik. | 100 | ||||
5 | ... | 50 |
Catatan :
1. Skor evaluasi Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No | Aspek yang Dinilai | Skala | Jumlah Skor | Skor Sikap | Kode Nilai | |||
25 | 50 | 75 | 100 | |||||
1 | Intonasi | |||||||
2 | Pelafalan | |||||||
3 | Kelancaran | |||||||
4 | Ekspresi | |||||||
5 | Penampilan | |||||||
6 | Gestur |
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku akseptor didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan kiprah rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan balasan dari kiprah rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen evaluasi unjuk kerja sanggup dilihat pada instrumen evaluasi ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No | Aspek yang Dinilai | Sangat Baik (100) | Baik (75) | Kurang Baik (50) | Tidak Baik (25) |
1 | Kesesuaian respon dengan pertanyaan | ||||
2 | Keserasian pemilihan kata | ||||
3 | Kesesuaian penggunaan tata bahasa | ||||
4 | Pelafalan |
Kriteria evaluasi (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 | Penguasaan materi diskusi | ||||
2 | Kemampuan menjawab pertanyaan | ||||
3 | Kemampuan mengolah kata | ||||
4 | Kemampuan menuntaskan masalah |
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua kiprah yang sudah dikerjakan akseptor didik, ibarat catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No | Aspek yang Dinilai | 100 | 75 | 50 | 25 |
1 | |||||
2 | |||||
3 | |||||
4 |
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi akseptor didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa menawarkan soal aksesori contohnya sebagai berikut :
1) Jelaskan perihal Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan perihal Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan perihal Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No | Nama Peserta Didik | Nilai Ulangan | Indikator yang Belum Dikuasai | Bentuk Tindakan Remedial | Nilai Setelah Remedial | Keterangan |
1 | ||||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 | ||||||
5 | ||||||
6 | ||||||
dst |
b. Pengayaan
Guru menawarkan pesan yang tersirat semoga tetap rendah hati, dikarenakan telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru menawarkan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta gosip online perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati eksklusif perihal Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
……………, Juli 2018
Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP NIP
Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
BACA DAN UNDUH
BUKU KERJA GURU 1
BAHASA INDONESIA KELAS XII KURIKULUM 2013
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
5. SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS XII KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
6. PROGRAM TAHUNAN KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
7. RINCIAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER 1 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
8. PROGRAM SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
9. KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM) / KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
10. RPP 1 TEKS SURAT LAMARAN PEKERJAAN KD 3.1 DAN 4.1 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
11. RPP 2 TEKS SURAT LAMARAN PEKERJAAN KD 3.2 DAN 4.2 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
12. RPP 3 TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH KD 3.3 DAN 4.3 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
13. RPP 4 TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH KD 3.4 DAN 4.4 KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
16. RPP 7 MENYUSUN LAPORAN BUKU YANG DIBACA (LITERASI) KLIK /search?q=pengembangan-indikator-pencapaian
0 Response to "Rpp Bahasa Indonesia Kelas Xii Sma/Smk Teks Dongeng Sejarah Kd 3.4 Dan 4.4"