Latest News

Soal, Kunci Jawaban, Dan Pembahasan To Un Smp Tahun 2018


SOAL, KUNCI JAWABAN, DAN PEMBAHASAN TO UN Sekolah Menengah Pertama TAHUN 2018 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Berikut ini disajikan soal, kunci jawaban, dan pembahasan soal try out (TO) UN Sekolah Menengah Pertama tahun 2018 dan dilengkapi dengan ringkasan materi.










UNDUH SOAL TO UN 2018 KLIK DI SINI

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN SOAL TO UN 2018 Sekolah Menengah Pertama MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

NO
KUNCI
PEMBAHASAN
1.       
D
Istilah ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu (https://kbbi.web.id/istilah). Istilah deforestasi bermakna penebangan hutan (KBBI).
2.       
A
Pertanyaan: Siapa yang mengingatkan wacana terjadinya degradasi hutan di Sumatera?
Jawaban: Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) (kalimat pertama dalam paragraf
3.       
B
Kalimat simpulan ialah kalimat yang berisi opini atau pendapat final atas data-data yang ada dalam teks.
Data: seiring dengan terjadinya pertambahan penduduk, kalau laju deforestasi tidak dikendalikan, berpotensi mengakibatkan kerusakan hutan yang lebih parah. Salah satu kerusakan hutan terjadi jawaban kegiatan penambangan emas liar Pendapat akhir: Perlu campur tangan pemerintah untuk mencegah kerusakan hutan yang lebih parah.
4.       
C
Ide pokok atau gagasan pokok ialah gagasan utama atau gagasan yang paling penting dalam paragraf. inspirasi pokok terdapat dalam kalimat utama. Ide pokok dan kalimat utama berfungsi memberitahu pembaca wacana apa yg diperbincangkan dalam paragraf itu dan menjadi sandaran bagi kalimat-kalimat lain dalam paragraf itu.
Ide pokok: Kandungan yang terdapat dalam bui kacang hijau
Penjelas: kandungan protein sebanyak 24,4 %, lemak 1%, dan karbohidrat 64,6%, dan mengandung vitamin B l, vitamin A, dan C.
5.       
D
Kalimat utama merupakan kalimat berisi inspirasi pokok. Kalimat utama juga sering disebut sebagai  kalimat topik. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas.
Kalimat utama: Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan penting di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Kalimat penjelas: Di Indonesia , tanarnan ini menempati urutan kedua setelah kedelai dan kacang tanah. (kalimat ketiga dan seterusnya).
6.       
C
Ringkasan ialah hasil meringkaskan; ikhtisar; kependekan dongeng (https://kbbi.web.id/ringkas). Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu teks. Ringkasan memuat ide-ide pokok yang mewakili setiap kepingan bacaan aslinya.
Ringkasan: Kacang hijau merupakan tanaman kacang-kacangan (isi paragraf pertama) dan kandungan dari biji kacang hijau (isi paragraf kedua).
7.       
D
Kalimat persetujuan/pro ialah kalimat yang berisi persetujuan, dukungan, dan keberpihakan seseorang atas suatu inspirasi atau gagasan. Sebaliknya, kalimat yang berisi penentangan atau ketidaksetujuan terhadap suatu pendapat disebut dengan pendapat kontra.
Kalimat pro: Pelajar sanggup mengambil manfaat dari alat ini berupa informasi yang ditayangkan. Contohnya, banyaknya stasiun televisi yang menyajikan aktivitas edukatif.
Kalimat kontra: Akan tetapi,tayangan televisi juga sanggup merugikan pelajar lantaran sanggup menciptakan mereka malas belajar.
8.       
D
Teks ialah naskah yang ditulis dengan tata organisasi tertentu (struktur/pola penyajian tertentu).
Perbedaan pola penyajian kedua kutipan teks tersebut ialah kutipan I memakai urutan waktu (pukul 05.00 -17.00), kutipan II urutan kawasan (di Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia).
Materi lengkap klik
9.       
C
Kelemahan ialah keadaan jelek atau ada kepingan yang kurang atau tidak baik pada suatu karya sastra.
Kalimat yang menyatakan kelemahan: Namun sayang, pemilihan kertas yang terlalu tipis menciptakan aksara terlihat membayang.
10.   
A
Penggunaan kata yang bermacam-macam dalam keseharian mengakibatkan makna kata yang bermacam-macam pula dilihat dari sudut pandang yang berbeda beda.
Makna Leksikal sanggup juga disebut makna sebenarnya. Makna Leksikal merupakan makna yang sesuai dengan hasil observasi indra yang dimiliki manusia, sehingga makna yang tercipta merupakan makna yang sebenarnya, apa adanya, dan terdapat dalam kamus (makna dalam kamus sering disebut dengan makna dasr atau makna konkret).
Makna kontekstual merupakan makna dari sebuah kata atau leksem yang muncul berdasarkan suatu konteks tertentu.
Berdasarkan konteks kalimat, makna kata bisa dalam kalimat Tupai itu mencoba melepaskan diri dari ular namun apa daya sanggup ular itu telah melumpuhkan badannya ialah racun.
11.   
D
Istilah tokoh merujuk pada orang atau pelaku cerita. Watak, perwatakan, dan karakter, menunjuk pada sifat dan sikap para tokoh.
Watak tokoh Tupai yang sombong disimpulkan dari ucapan Tupai "Hai
Tupai lemah, sekarang kau sudah mengetahui akulah paling andal di sini, akulah jagoannya!"
12.   
B
Plot atau alur ialah urutan insiden yang merupakan dasar terciptanya sebuah dongeng . Tahapan plot berdasarkan Richard Summers.Richard Summers membagi plot menjadi lima tahapan yaitu tahap situation (tahap penyituasian) yaitu tahap yang berisi pengenalan tokoh serta situasi yang ada dalam cerita, tahap generating circumstances (tahap pemunculan konflik), tahap rising action (tahap peningkatan konflik), tahap climax (klimaks) yaitu titik intensitas puncak konflik yang dialami tokoh, tahap denouement (tahap penyelesaian).
Paragraf kedua merupakan kepingan penyelesaian. Kalimat yang memperlihatkan final cerita/penyelesaian ialah Seketika itu, sang ular menggigit bajing tersebut. Tupai itu mencoba melepaskan diri dari ular namun apa dayabisaular itu telah melumpuhkan badannya.
13.   
A
Latar atau biasa disebut dengan setting merujuk pada pengertian tempat¸ kekerabatan waktu, dan lingkungan sosial kawasan terjadinya insiden dalam cerita. Latar waktu merujuk pada kapan waktu terjadinya peristiwa.
Waktu terjadinya insiden dalam teks tersebut ialah sore hari.
Kalimat yang memperlihatkan waktu sore hari ialah Sampai matahari di ufuk barat, kedua bajing itu masih berkelahi.
14.   
B
Ungkapan ialah gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.
Ungkapan kepala watu bermakna tidak mau mendengar nasihat orang.
15.   
C
Nilai ialah "sesuatu" yang sanggup memperkaya wawasan dan/atau meningkatkan harkat hidup. Nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/susila atau baik jelek tingkah laku.
Nilai moral dongeng di atas ialah Mengambil milik orang lain tindakan tercela.
Nilai tersebut disimpulkan dari paragraf terakhir pada teks “ Ketika kucing itu dipukul, kucing itu pribadi terbangun dan lari terbirit-birit lantaran takut dipukul lagi oleh pemilik ayam itu. Kemudtarl ayam itu diletakkan di kandan gnya kembali. Kucing itu berpikir bahwa kalau kita mengambil kawasan rnilik orang lain kita akan mendapat jawaban yang setimpal. Kucing itu sekarang pergi mencari kawasan untuk tidur namun kawasan itu bukan milik binatang lainnya.”
16.   
A
Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Konflik ialah permasalahan yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita.
Konflik dalam dongeng disebabkan oleh suatu insiden sebagai pemicunya (penyebab konflik).
Penyebab konflik dalam dongeng tersebut ialah Kucing menempati sangkar milik Ayam.
17.   
D
Konflik dalam dongeng juga mengakibatkan terjadinya sebuah insiden (akibat konflik).
Akibat konflik dalam dongeng tersebut ialah Kucing diusir oleh pemilik sangkar ayam.
18.   
B
Teks ialah naskah yang ditulis dengan tata organisasi tertentu (struktur/pola penyajian tertentu).
Teks I diawali pengenalan tokoh, yaitu keluarga semut rangrang dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak.
Teks II diawali agresi tokoh, yaitu agresi kambing yang membujuk Cayman.
 Materi lengkap klik
19.   
B
Setiap pengarang sastra sanggup memanfaatkan bahasa secara leluasa sesuai dengan caranya sendiri dalam memberikan pikiran, perasaan, gagasannya.
Dua kutipan tersebut mempunyai perbedaan penggunaan bahasa. Dalam kutipan I terdapat kata sandang Sang semut, sedangkan dalam kutipan II tidak terdapat kata sandang.
20.   
D
Mengomentari ialah memperlihatkan ulasan atau tanggapan atas teks yang dibacanya (untuk mengambarkan atau menjelaskan isinya). Isi komentar sanggup berupa tanggapan, sanggahan, pendapat, pertanyaan, penolakan, dan persetujuan. Isi komentar dipandang sempurna apabila sesuai dengan isi teks.
Sesuai dengan isi teks, komentar yang sempurna ialah sikap monyet tidak patut dicontoh lantaran menyakiti temannya sendiri.
21.   
C
Latar atau biasa disebut dengan setting merujuk pada pengertian tempat¸ kekerabatan waktu, dan lingkungan sosial kawasan terjadinya insiden dalam cerita. Latar kawasan merujuk pada lokasi terjadinya peristiwa.
Tempat atau lokasi terjadinya insiden dalam teks tersebut ialah di kebun pisang (paragraf kedua).
22.   
A
Mengomentari ialah memperlihatkan ulasan atau tanggapan atas teks yang dibacanya (untuk mengambarkan atau menjelaskan isinya). Isi komentar sanggup berupa tanggapan, sanggahan, pendapat, pertanyaan, penolakan, dan persetujuan. Isi komentar dipandang sempurna apabila sesuai dengan isi teks.
Sesuai dengan isi teks, komentar yang sempurna ialah bahasa yang digunakan ialah bahasa bermakna lugas sehingga gampang dipahami.
23.   
D
Variasi kalimat yang bertujuan sama sanggup dilakukakan antara lain dengan mengubah (1) kalimat isu menjadi kalimat tanya atau perintah, (2) kalimat pribadi menjadi kalimat tidak langsung. (3) kalimat aktif menjadi kalimat pasif, (4) kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks/luas atau sebaliknya.
Kalimat aktif Mandra mengajari adik menciptakan laying-layang dijadikan  kalimat pasif Adik diajari Mandra menciptakan rayang-Iayang dengan isi, pola kalimat, dan tujuan/maksud yang sama.
24.   
B
Teks mekanisme ialah teks yang berisikan tujuan dan langkah melaksanakan atau menciptakan sesuatu yang disajikan dengan urutan-urutan tertentu.
Cara memilih kalimat untuk melengkapi teks mekanisme yang rumpang ialah dengan mencermati isi kalimat sebelum dan sesudahnya. Berdasarkan isi kalimat sebelum dan setelah kepingan rumpang pada teks di atas, kalimat yang sempurna untuk melengkapi teks ialah Kukus gabungan kerupuk hingga matang!
25.   
D
Teks laporan hasil observasi ialah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Struktur teks laporan diawali dengan pernyataan umum dan diikuti dengan deskripsi setiap kepingan atau aspek yang dilaporkan, dan deskripsi manfaat.
Berdasarkan ilustrasi data dan struktur tulisan, teks laporan yang sesuai dengan data ialah pilihan jawaban D.
Materi lengkap klik
26.   
B
Menyusun urutan kalimat banyak sekali jenis teks artinya menyusun secara urut kalimat-kalimat dalam teks yang mungkin sebelumnya acak/tidak urut. Teks mekanisme mempunyai tiga struktur, yaitu kepingan tujuan, bahan/alat, dan langkah-langkah.
Langkah yang urut teks tersebut ialah pilihan jawaban B.
27.   
C
Untuk melengkapi kepingan kalimat yang rumpang dengan kata/Istilah yang sempurna haruslah memperhatikan kata-kata sebelum dan sesudahnya. Di samping itu, perlu memperhatikan makna utuh kalimat.
Berdasarkan makna utuh kalimat tersebut, kata yang sempurna untuk melengkapi kepingan yang rumpang ialah mengimbau.
Materi lengkap klik
28.   
A
Cara memilih kalimat untuk melengkapi teks mekanisme yang rumpang ialah dengan mencermati isi kalimat sebelum dan sesudahnya. Berdasarkan isi kalimat sebelum dan setelah kepingan rumpang pada teks di atas, kalimat yang sempurna untuk melengkapi teks ialah Serat yang dimaksud ialah serat tidak larut dan serat larut.
29.   
C
Resensi ialah goresan pena yang berisi pertimbangan kelebihan dan kekurangan buku. Menyusun kalimat resensi haruslah berdasarkan.
Berdasarkan data-data buku tersebut, kalimat resensi yang sempurna ialah pilihan jawaban C.
30.   
A
Teks laporan hasil observasi ialah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Struktur teks laporan diawali dengan pernyataan umum dan diikuti dengan deskripsi setiap kepingan atau aspek yang dilaporkan, dan deskripsi manfaat.
Berdasarkan ilustrasi data dan struktur tulisan, teks laporan yang sesuai dengan data ialah pilihan jawaban A.
Materi lengkap klik
31.   
B
Menggabungkan kalimat menjadi sebuah paragraf antara lain sanggup dilakukan dengan menambahkan kata penghubung (konjungsi). Kata penghubung atau konjungsi ialah suatu kata kiprah atau kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah klausa, kalimat, paragraf atau lebih.
Kata penghubung yang sempurna untuk melengkapi kalimat  tersebut ialah dan (pilihan jawaban B). Kata penghubung dan digunakan untuk menyatakan kekerabatan aditif atau penggabungan.
32.   
A
Kalimat efektif ialah kalimat yang jelas, gampang dipahami oleh pendengar atau pembaca, dan sesuai dengan kaidah bahasa, antara lain lengkap unsur kalimatnya, kata yang digunakan tepat, tidak berlebihan, tidak ambigu, dan sebagainya.
Kalimat tidak efektif antara lain ditandai dengan ketidaklengkapan unsur kalimat, ketidaktepatan penempatan unsur dalam kalimat, penggunaan unsur kalimat secara berlebihan, pilihan kata tidak tepat,  ketidakparalelan, kontaminasi, dan kesalahan konjungsi.
kalimat yang tidak efektif ialah kalimat (1) lantaran tidak memenuhi syarat kehematan atau penggunaan unsur kalimat secara berlebihan (jamak ganda). Yaitu penggunaan kata penghubung ketika setelah selesai.
33.   
C
Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak mempunyai kekerabatan dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Berdasarkan perbandingan isi kalimat-kalimat dalam paragraf tersebut, kalimat yang tidak padu ialah kalimat (3). Kalimat (1), (2), (4) menjelaskan kelebihan Pantai Baron, sedangkan kalimat (3) berisi letak Pantai Baron.
34.   
D
Istilah ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Melengkapi kalimat dengan istilah yang sempurna harus memperhatikan kata-kata sebelum dan setelah kepingan yang rumpang dan makna utuh kalimat.
Istilah yang sempurna untuk mengisi kepingan rumpang kalimat tersebut ialah saldo yang bermakna sisa.
35.   
B
Kata bentukan atau berimbuhan ialah kata dasar yang telah mendapat imbuhan baik awalan, sisipan, akhiran, maupun gabungan imbuhan. Melengkapi kalimat dengan kata bentukan yang sempurna harus memperhatikan kata-kata sebelum dan setelah kepingan yang rumpang dan makna utuh kalimat.
Kata bentukan yang sempurna untuk mengisi kepingan rumpang kalimat tersebut ialah diperkirakan.
36.   
A
Kata ulang merupakan kata yang dihasilkan dari proses reduplikasi atau pengulangan.
Kata ulang yang sempurna untuk melengkapi teks tersebut ialah cepat-cepat. Bentuk kata ulang tersebut ialah kata ulang utuh dan mempunyai makna kesungguhan menyangatkan/intensitas.
37.   
B
Isi kalimat tersebut menyatakan lamanya waktu (1 menit 27 detik). Istilah yang sempurna untuk menyatakan lamanya waktu ialah durasi.
Kata durasi bermakna  lamanya sesuatu berlangsung; rentang waktu; (https://kbbi.web.id/durasi).
Materi lengkap klik
38.   
D
Kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif. Penyebab ketidakefektivan lantaran penggunaan kata berlebihan atau tidak memenuhi unsur kehematan.
Perbaikan kalimat semoga menjadi kalimat efektif yaitu menghilangkan kata sekali.
39.   
B
Dalam paragraf tersebut, kalimat (2) ialah kalimat tidak padu . Pengertian kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak mempunyai kekerabatan dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf.
Untuk memperbaiki kalimat (2), dilakukan dengan mengganti kalimat yang mempunyai kekerabatan dengan kalimat lain dalam paragraf. Kalimat yang mempunyai kekerabatan dengan kalimat lain, yaitu Tentu hal ini menjadi akomodasi sendiri bagi mahasiswa absurd (pilihan jawaban B. Kalimat tersebut menjelaskan kalimat sebelumnya.
40.   
A
Kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif lantaran penggunaan kata penghubung yang tidak tepat.
Dengan kata lain, alasan ketidaktepatan penggunaan kata pada kalimat tersebut ialah kata daripada tidak sempurna lantaran kalimat tersebut bukan kalimat perbandingan.
41.   
B
Kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif. Penyebab ketidakefektivan lantaran penggunaan kata berlebihan atau tidak memenuhi unsur kehematan atau pemborosan. Kata destinasi dan tujuan mempunyai makna yang sama. Oleh lantaran itu, seharusnya dipilih atau digunakan salah satu.
42.   
C
Paragraf tidak padu antara lain ditandai dengan adanya kalimat tidak padu dalam paragraf. Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak mempunyai kekerabatan dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf.
Kalimat (3) paragraf tersebut tidak berkaitan dengan kalimat (1), (2), dan (4). Kalimat (3) berisi kemacetan di jalan tol, sedangkan kalimat (1), (2), dan (4) berisi pembangunan dan pelantikan jalan tol.
43.   
A
Penulisan kata dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Penulisan kata operasionil seharusnya operasional.
44.   
D
Penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kaidah dalam PUEBI antara lain penggunaan tanda tanya (?) dan tanda seru (!).
Tanda tanya digunakan pada final kalimat tanya. Tanda seru digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa undangan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.
Kalimat "Sebaiknya kita tidak semb arangan membuang sampah teman-tem an?" kata Irma adalah kalimat yang menyatakan seruan. Oleh lantaran itu, tanda baca yang sempurna dalam kalimat tersebut ialah tanda seru (!) bukan tanda tanya (?).
45.   
C
Penggunaan ejaan dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Salah satu hukum dalam PUEBI ialah penggunaan aksara kapital.
Sesuai dengan PUEBI penulisan yang benar ialah jeruk bali dan kue bika ambon.
46.   
A
Penulisan kalimat pribadi dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia diatur antara lain sebagai berikut.
Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan pribadi dari kepingan lain dalam kalimat. Misalnya:
Kata nenek saya, “Kita harus membuatkan dalam hidup ini.”
“Kita harus membuatkan dalam hidup ini,” kata nenek saya, “karena insan ialah makhluk sosial.”
Penulisan kalimat pribadi yang sempurna ialah "Baiklah, Bu. Kita akan mempersiapkan semuanya dengan baik," kata Kak Ratih.
47.   
C
Penggunaan ejaan dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Salah satu hukum dalam PUEBI ialah penggunaan aksara kapital.
Sesuai dengan PUEBI penulisan yang benar ialah Proses pencarian korban tenggelamnya bahtera di Waduk Ctrata. Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masih terus dilakukan.
48.   
A
Penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kaidah dalam PUEBI antara lain penggunaan tanda tanya (?) dan tanda seru (!).
Tanda tanya digunakan pada final kalimat tanya. Tanda seru digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa undangan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.
Kalimat yang benar ialah "Anak-anakku persiapkan dirimu sebaik-baiknya, jaga kondisi kesehatanmu!" kata Pak Andi. Kalimat tersebut menyatakan seruan. Oleh lantaran itu, tanda baca yang sempurna dalam kalimat tersebut ialah tanda seru (!) bukan tanda tanya (?).
49.   
A
Kalimat efektif antara lain ditandai dengan penggunaan kata serapan yang ditulis sesuai dengan ejaan yang tepat. Penulisan kata serapan harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Misalnya, kata Jum'at seharusnya ditulis Jumat supaya sesuai kaidah PUEBI.
Materi lengkap klik
50.   
B
Penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kaidah dalam PUEBI antara lain penggunaan tanda tanya (?). Tanda tanya digunakan pada final kalimat tanya.
Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca pada kalimat "Sabar ya, Bu semoga duduk kasus ini segera selesai?" kata Kak Amir ialah tanda tanya (?) tidak sempurna digunakan lantaran bukan kalimat tanya.




0 Response to "Soal, Kunci Jawaban, Dan Pembahasan To Un Smp Tahun 2018"

Total Pageviews