Latest News

Elektabilitas Tgb Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya

gadang sebagai calon presiden atau wakil presiden alternatif Elektabilitas TGB Anjlok Makara 0,2 Persen, Ini Penyebabnya






Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sempat digadang-gadang sebagai calon presiden atau wakil presiden alternatif. Popularitas dan elektabilitasnya pun meningkat seiring langkahnya keliling ke banyak sekali daerah.

Namun kini, hasil survei terbaru yang dihelat Median, TGB hanya meraih angka 0,2 persen.

Angka ini menurun drastis Jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Pada bulan April 2018, hasil survei Median menawarkan TGB meraih angka 2,5 persen.

Mengapa elektabilitas TGB turun sangat drastis? Sudarto menjelaskan, faktor utamanya alasannya perilaku politik TGB yang menyeberang ke Jokowi.





"Penjelasannya tidak lain dan tidak bukan alasannya masyarakat relatif tidak suka dengan kebijakan Pak TGB yang menyeberang ke Pak Jokowi. Padahal, sebelumnya dia menjadi tokoh sentral di barisannya Pak Prabowo dan pendukung Islam politik," terang Sudarto di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018), ibarat dikutip Republika.

Sudarto menambahkan, banyak responden tidak suka dengan perilaku politik TGB. Apalagi, pernyataan politiknya tersebut menjadi satu bola yang membesar di media sosial. TGB juga diberitakan cukup masih di media-media mainstrem sehingga memengaruhi elektabilitasnya.

Sebelumnya, TGB dipandang sebagai sosok ulama muda, berpotensi besar, tidak hanya di NTB, tapi juga di Indonesia. Namun begitu menyeberang ke Jokowi, lanjut Sudarto, banyak orang kecewa.

Yang menarik, Jika diskenariokan TGB menjadi Cawapres Jokowi, ternyata akibatnya tidak tinggi yaitu hanya 33,5 persen. Hasil itu masih di bawah Jokowi-Budi Gunawan yang meraih angka 37,9 persen dan Jokowi-Muhaimin Iskandar yang meraih angka 42,6 persen. [Ibnu K/Tarbiyah]







0 Response to "Elektabilitas Tgb Anjlok Jadi 0,2 Persen, Ini Penyebabnya"

Total Pageviews