Ustadz Abdul Somad (Youtube) |
Ustadz Abdul Somad (UAS) meminta siapa pun Agar jangan gampang tersinggung mendengar ceramahnya. Ketika ia menciptakan perumpamaan dan melontarkan nasehat, sering kali nasehat itu untuk dirinya sendiri.
“Ada FPI, ada polisi, ada tentara, itu seragam aja Mas. Itu baju aja. Nanti dikala kita mati, semua baju itu bakal lepas. Ada orang mati pakai batik?” kata UAS pada Tabligh Akbar di Semarang hari ini.
“Ndak ada! Nanti aku sebut batik yang pakai batik tersinggung. Saya pakai batik,” lanjut UAS yang memang menganakan baju batik.
UAS pun menegaskan, lebih baik baju hitam tapi hati putih, daripada baju putih tapi hatinya hitam. Lebih baik pecinya hitam tapi hatinya putih daripada peci hitam, hati juga hitam.
“Saya sarankan bila dengar ceramah aku jangan tersinggung. Karena pengalaman di beberapa tempat, ada yang tersinggung, dua hari sehabis itu meninggal. Bukan alasannya ialah aku wali, enggak. Kebetulan ajalnya sudah sampai,” lanjut UAS.
Alumni Al Azhar Mesir dan Darul Hadits Maroko itu menjelaskan wacana Multikulturalisme, Keislaman dan Keindonesiaan dengan gamblang dan diselingi humor.
Selain humor di atas, UAS juga memberikan balasan dikala ada yang menganggapnya wali.
“Ustadz Abdul Somad wali ya? Ya, wali murid sama wali kelas,” kata Ustadz Abdul Somad disambut tawa jamaah.
0 Response to "Tersinggung Ceramah Uas, Dua Hari Lalu Meninggal. Ini Penjelasannya"