Ustadz Abdul Somad (Youtube) |
Jangan pernah menzalimi ulama. Luhuumul ‘ulamaa-i masmuumah, daging ulama itu beracun.
Apa Maknanya? Bukankah memakan daging beracun itu mematikan? Demikian pula mencela dan menzalimi ulama bakal berakibat buruk. Bukan hanya di akhirat, sering kali akhir jelek itu juga menimpa di dunia.
Ustadz Abdul Somad mengisahkan, dia pernah makan di sebuah rumah makan, sendirian. Tiba-tiba tiba kendaraan beroda empat besar, kemudian keluarlah dari sana orang-orang besar.
“Minggir, minggir” kata sang pengawal.
Ustadz Abdul Somad yang tadinya makan dengan santai dan nyaman, diusir. Ustadz Abdul Somad tidak hingga mendoakan jelek untuk mereka. Namun tentu saja sebagai insan biasa ia merasa kenyamanannya direnggut. Apa salahnya? Mengapa ia diusir padahal ia juga sama-sama membayar di rumah makan itu.
Tapi begitulah orang-orang yang sok berkuasa. Apalagi memiliki banyak anak buah. Maunya menang sendiri. Mengusir dan menzalimin orang lain, bahkan ulama pun diusir.
Beberapa waktu kemudian, Ustadz Abdul Somad diundang ceramah ke penjara. Betapa tertegunnya dia ketika melihat Keliru satu narapidana yang mengikuti pengajiannya yaitu orang yang dulu mengusirnya. Ia yang dulu merasa berkuasa sekarang hanya pakai kaos oblong, duduk di lantai yang dingin.
“Maka yang hari ini berkuasa, jangan sombong,” pesan Ustadz Abdul Somad. “Fir’aun pernah ke puncak kekuasaan, tapi hari ini apa yang terjadi. Fir’aun yang dulu menyembelih bawah umur kecil, hari ini Fir’aun ditertawakan bawah umur kecil.” [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 Response to "Tragis! Orang Yang Mengusir Ustadz Abdul Somad Alhasil Ditemukan Begini"