Ijtima ulama dan tokoh nasional (voa-islam) |
Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar Gerakan Pembela Fatwa (GNPF) Ulama telah menghasilkan kriteria Capres dan Cawapres yang bakal dipilih umat. Kriteria itu ada 10 terdiri dari 5 kriteria umum dan 5 kriteria khusus.
Berikut ini lima kriteria umum Capres-Cawapres yang dihasilkan Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional:
1. Beriman dan bertakwa kepada Allah Yang Maha Kuasa.
2. Memiliki ilmu dan kompetensi dalam penyelanggaraan negara yang konsisten dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Sehat jasmani dan rohani.
4. Memiliki keberpihakan kepada pribumi dan umat Islam.
5. Mampu menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa dari intervensi dan hambatan pihak abnormal serta bebas dari komunisme, liberalisme, sosialisme, kapitalisme, dan anutan sesat.
Sedangkan lima kriteria khususnya ialah sebagai berikut:
1. Muslim yang taat beribadah dalam Makna luas.
2. Memiliki perilaku dan atau huruf jujur, terpercaya, cerdas, dan tablig.
3. Memahami substansi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sesuai fitrah usaha kemerdekaan Indonesia.
4. Kemampuan manajerial kepemimpinan.
5. Keberpihakan dan pembelaan terhadap kepentingan Islam.
Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional digelar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, pada tanggal 27-29 Juli 2018. ACaranya ini merupakan aktivitas yang digagas sebagai program puncak dari usaha umat terkait banyak sekali aspek yang diwakili GNPF Ulama.
Di antara ulama dan tokoh nasional yang hadir ialah KH Maksum Bondowoso, KH Didin Hafidhuddin, Muhammad Idrus Ramli (Gus Idrus), KH Nonop Hanafi, Ustadz Zaitun Rasmin, Prabowo Subianto, Salim Segaf Al-Jufri, Muhammad Sohibul Iman, Zulkifli Hasan, Yusri Ihza Mahendra dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 Response to "Ini 10 Kriteria Capres-Cawapres Hasil Ijtima Ulama Dan Tokoh Nasional"