Latest News

Membedakan Kalimat Fakta Dan Opini


PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMK/MAK
KALIMAT FAKTA DALAM TEKS
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
Kunci jawaban: A
Pembahasan
Soal tersebut menanyakan kalimat yang berupa fakta dalam teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN bahasa Indonesia tahun 2017/2018, soal tersebut termasuk ke ruang lingkup bahan membaca nonsastra. Soal di atas tergolong level pengetahuan dan pemahaman (mengidentifikasi gosip tersurat). Kompetensi yang diuji yaitu memilih kalimat fakta dalam teks/ bacaan 
Kalimat fakta yaitu kalimat yang berisi kenyataan, insiden yang telah atau benar-benar terjadi. Pada paragraf di atas kalimat yang berisi fakta yaitu kalimat nomor (1) dan (2)
(ditandai kata Di tahun lalu/telah terjadi) dan 4 (ditandai kata-kata yang dilaporkan dan diterima) . Kalimat nomor (3) yaitu kalimat opini, ditandai kata tentunya / belum pasti. Kalimat (4) yaitu kalimat opini ditandai kata kurang memuaskan. Kalimat (5) yaitu kalimat opini ditandai kata banyak yang belum bisa. Kalimat (6) yaitu kalimat opini ditandai kata seharusnya. Kalimat (7) yaitu kalimat opini ditandai dengan kata agar sanggup terhubung dengan baik.

RINGKASAN MATERI
KALIMAT FAKTA DAN OPINI
Pengertian 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta yaitu sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta sanggup diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Kalimat fakta yaitu suatu kalimat yang didalamnya terdapat sebuah gosip yang sesungguhnya dan sanggup dibuktikan kebenarannya.
Sedangkan opini, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdiri dari 3 pengertian yakni pendapat, pikiran dan pendirian. Atau sanggup disimpulkan bahwa opini yaitu pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar alasannya yaitu tidak/belum ada bukti kebenarannya. Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga disebut juga sebagai pendapat. Kalimat opini yaitu suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau asumsi orang baik perorangan maupun kelompok.
Jenis jenis Kalimat Fakta

  1. Fakta umum
    Kalimat fakta umum yaitu kalimat fakta di mana kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman.
    Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.
  2. Fakta khusus
    Kalimat fakta khusus yaitu kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu tertentu.
    Contoh : Saat ini Doni duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Semarang.
Jenis jenis Kalimat Opini

  1. Opini perorangan/individu
    Kalimat opini perorangan/individu yaitu kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.
    Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.
  2. Opini Umum
    Kalimat opini umum yaitu kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang.
    Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya sanggup mengakibatkan penyakit rematik.
Ciri ciri Kalimat Fakta

  1. dapat dibuktikan kebenarannya
  2. berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
  3. mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, daerah dan peristiwanya
  4. dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya
  5. bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi  dengan gambar objek
  6. biasanya sanggup menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
  7. menyatakan insiden  yang sedang atau telah dan pernah terjadi
  8. informasi berasal dari insiden yang sebenarnya
Ciri ciri Kalimat Opini

  1. tidak sanggup dibuktikan kebenarannya
  2. bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan
  3. tidak mempunyai nara sumber
  4. berisi pendapat wacana insiden yang terjadi
  5. menunjukkan insiden yang belum niscaya terjadi atau terjadi dikemudian hari
  6. merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok
  7. informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya
  8. biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : sanggup jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya (http://dosenbahasa.com/ciri-ciri-kalimat-fakta-dan-opini)

0 Response to "Membedakan Kalimat Fakta Dan Opini"

Total Pageviews