PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMP/MTs
MENENTUKAN KONFLIK DALAM CERITA
Soal di atas menanyakan konflik dalam cerita. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup bahan membaca sastra level kognitif aplikasi (penerapan). Kompetensi yang diuji yaitu bisa memilih konflik dalam kisah dengan tepat.
BACA KISI-KISISOAL UJI COBA UN 2017/2018 BAHASAINDONESIA SMP/MTs
Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Konflik yaitu permasalahan yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita. Pada kutipan kisah di atas konflik terjadi pada diri tokoh yang memiliki problem dan menciptakan tokoh kehilangan semangat (jawaban D). Kalimat kunci yang menunjukkan konflik dalam kisah yaitu kalimat (2).
RINGKASAN MATERI
KONFLIK DALAM CERITA
Wellek dan Warren (1995: 285), menyatakan bahwa konflik yaitu sesuatu yang dramatik, mengacu pada pertarungan antara dua kekuatan yang seimbang, menyiratkan adanya agresi dan tanggapan aksi. Konflik akan terjadi apabila tidak adanya akad atau pengaturan secara teratur antara sebuah cita-cita satu dan cita-cita yang lain. Konflik juga sanggup terjadi kalau tidak adanya akad antara ego satu dan ego yang lain.
Sayuti (2000: 42-43) membagi konflik menjadi tiga jenis. Pertama , konflik dalam diri seorang (tokoh). Konflik ini sering disebut juga dengan psychological conflict atau konflik kejiwaan. Konflik jenis ini biasanya terjadi berupa usaha seorang tokoh dalam melawan dirinya sendiri, sehingga sanggup mengatasi dan memilih apa yang akan dilakukannya. Kedua, konflik antara orang-orang atau seseorang dan masyarakat. Konflik jenis ini sering disebut dengan istilah social conflict atau konflik sosial. Konflik ibarat ini biasanya terjadi antara tokoh dengan lingkungan sekitarnya. Konflik ini timbul dari perilaku individu terhadap lingkungan sosial mengenai banyak sekali problem yang terjadi pada masyarakat. Ketiga , konflik antara insan dan alam. Konflik ibarat ini sering disebut sebagai physical or element conflict atau konflik alamiah. Konflik jenis ini biasanya terjadi saat tokoh tidak sanggup menguasai dan atau memanfaatkan serta membudayakan alam sekitar sebagaimana mestinya. Apabila kekerabatan insan dengan alamnya tidak harmonis maka akan terjadi disharmoni yang sanggup menjadikan terjadinya konflik itu. Ketiga jenis konflik di atas sanggup dikelompokkan menjadi dua kelompok jenis konflik yaitu konflik ekternal dan konflik internal. Konflik eksternal (external conflict) yaitu konflik yang terjadi antara seorang tokoh dengan sesuatu yang di luar dirinya. Dengan demikian sanggup dikatakan bahwa konflik eksternal meliputi dua kategori konflik yaitu konflik antar insan sosial (social conflict) dan konflik antar insan dan alam (physical or element conflict). Konflik internal (internal conflict) yaitu konflik yang terjadi dalam hati atau jiwa seorang tokoh cerita. Konflik ibarat ini biasanya dialami oleh insan dengan dirinya sendiri. Jenis konflik yang masuk dalam konflik internal yaitu konflik dalam diri seorang tokoh (psychological conflict). Konflik ibarat di atas sanggup terjadi secara bersamaan lantaran bersahabat hubungannya dengan insan yang disebut tokoh dalam karya sastra (Nurgiyantoro, 2007: 124). ( /search?q=kisi-kisi-soal-uji-coba-ujian-nasional
MENENTUKAN KONFLIK DALAM CERITA
Kunci Jawaban: D
PembahasanSoal di atas menanyakan konflik dalam cerita. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup bahan membaca sastra level kognitif aplikasi (penerapan). Kompetensi yang diuji yaitu bisa memilih konflik dalam kisah dengan tepat.
BACA KISI-KISISOAL UJI COBA UN 2017/2018 BAHASAINDONESIA SMP/MTs
Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Konflik yaitu permasalahan yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita. Pada kutipan kisah di atas konflik terjadi pada diri tokoh yang memiliki problem dan menciptakan tokoh kehilangan semangat (jawaban D). Kalimat kunci yang menunjukkan konflik dalam kisah yaitu kalimat (2).
RINGKASAN MATERI
KONFLIK DALAM CERITA
Wellek dan Warren (1995: 285), menyatakan bahwa konflik yaitu sesuatu yang dramatik, mengacu pada pertarungan antara dua kekuatan yang seimbang, menyiratkan adanya agresi dan tanggapan aksi. Konflik akan terjadi apabila tidak adanya akad atau pengaturan secara teratur antara sebuah cita-cita satu dan cita-cita yang lain. Konflik juga sanggup terjadi kalau tidak adanya akad antara ego satu dan ego yang lain.
Sayuti (2000: 42-43) membagi konflik menjadi tiga jenis. Pertama , konflik dalam diri seorang (tokoh). Konflik ini sering disebut juga dengan psychological conflict atau konflik kejiwaan. Konflik jenis ini biasanya terjadi berupa usaha seorang tokoh dalam melawan dirinya sendiri, sehingga sanggup mengatasi dan memilih apa yang akan dilakukannya. Kedua, konflik antara orang-orang atau seseorang dan masyarakat. Konflik jenis ini sering disebut dengan istilah social conflict atau konflik sosial. Konflik ibarat ini biasanya terjadi antara tokoh dengan lingkungan sekitarnya. Konflik ini timbul dari perilaku individu terhadap lingkungan sosial mengenai banyak sekali problem yang terjadi pada masyarakat. Ketiga , konflik antara insan dan alam. Konflik ibarat ini sering disebut sebagai physical or element conflict atau konflik alamiah. Konflik jenis ini biasanya terjadi saat tokoh tidak sanggup menguasai dan atau memanfaatkan serta membudayakan alam sekitar sebagaimana mestinya. Apabila kekerabatan insan dengan alamnya tidak harmonis maka akan terjadi disharmoni yang sanggup menjadikan terjadinya konflik itu. Ketiga jenis konflik di atas sanggup dikelompokkan menjadi dua kelompok jenis konflik yaitu konflik ekternal dan konflik internal. Konflik eksternal (external conflict) yaitu konflik yang terjadi antara seorang tokoh dengan sesuatu yang di luar dirinya. Dengan demikian sanggup dikatakan bahwa konflik eksternal meliputi dua kategori konflik yaitu konflik antar insan sosial (social conflict) dan konflik antar insan dan alam (physical or element conflict). Konflik internal (internal conflict) yaitu konflik yang terjadi dalam hati atau jiwa seorang tokoh cerita. Konflik ibarat ini biasanya dialami oleh insan dengan dirinya sendiri. Jenis konflik yang masuk dalam konflik internal yaitu konflik dalam diri seorang tokoh (psychological conflict). Konflik ibarat di atas sanggup terjadi secara bersamaan lantaran bersahabat hubungannya dengan insan yang disebut tokoh dalam karya sastra (Nurgiyantoro, 2007: 124). ( /search?q=kisi-kisi-soal-uji-coba-ujian-nasional
2. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks
3. Makna kata dalam teks
4. Ide pokok paragraf
5. Kalimat utama paragraf
6. Simpulan paragraf
7. Kalimat persetujuan dalam teks
8. Kalimat kekerabatan alasannya yaitu akibat
9. Kalimat yang menunjukkan (bukti) tabiat tokoh cerita
10. Konflik dalam cerita
11. Amanat cerita
12. Kalimat yang tidak padu dalam teks
13. Peristiwa yang tergambar dalam teks
14. Teks laporan
15. Urutan kalimat teks sastra
16. Mengubah teks ke bentuk teks lain
17. Perbaikan penulisan ejaan
18. Perbaikan kalimat (kalimat efektif)
19. Ringkasan teks
20. Tokoh utama cerita
21. Konflik, penyebab konflik, dan akhir konflik
22. Amanat tersirat dan tersurat dalam cerita
23. Kalimat yang menyatakan keunngulan buku
24. Struktur teks resensi
25. Pendapat pro dan kontra
26. Jenis-jenis teks mekanisme
27. Melengkapi teks prosedur
28. Menyunting teks prosedur
29. Keistimewaan tokoh dalam teks biografi
30. Keteladanan tokoh dalam teks biografi
31. Fakta dan opini dalam teks biografi
32. Membandingkan nilai etika dua teks fabel
33. Membandingkan penggunaan bahasa dua teks fabel
34. Bagian-bagian teks ulasan film/drama
35. Cara memvariasikan kalimat
36. Pemakaian tanda titik dua (:) dan koma (,)
37. Makna simbol dalam cerpen
38. Menentukan serpihan alur cerpen
39. Syarat-syarat paragraf yang baik
40. Melengkapi kalimat dengan istilah yang sempurna
41. Melengkapi kalimat dengan kata bentukan
42. Menentukan makna istilah/kata dalam kalimat
43. Melengkapi kalimat dengan kata penghubung
44. Kalimat tidak efektif
45. Alasan penggunaan kata yang salah
46. Penulisan abjad kapital
47. Penggunaan ejaan yang tidak tepat
48. Kesalahan penggunaan tanda baca
49. Penggunaan ejaan yang tepat
50. Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca
0 Response to "Kunci Balasan Dan Pembahasan Soal Un 2016/2017 Bahasa Indonesia Smp/Mts"