RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 17
Nama Sekolah | : | SMP ---------------------------- |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia |
Kelas/Semester | : | IX/1 |
Alokasi Waktu | : | 4 X 40 Menit (2 Pertemuan) |
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan kembali pikiran, perasa-an, dan pengalaman dalam dongeng pendek
B. Kompetensi Dasar
8.2 Menulis dongeng pendek bertolak dari insiden yang pernah dialami.
C. Indikator Pencapaian KD
1. Mampu menentukan insiden yang pernah dialami yang akan dijadikan sebagai materi penulisan cerpen.
2. Mampu menyusun kerangka cerpen menurut insiden yang pernah dialami.
3. Mampu membuatkan kerangka cerpen menjadi sebuah cerpen yang utuh.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa sanggup menulis dongeng pendek bertolak dari insiden yang pernah dialami secara mandiri
E. Nilai PBKB
- Mandiri
- Kedemokratisan
F. Indikator Pencapaian PBKB
- Mandiri
secara berdikari menentukan pengalaman yang akan dijadikan sebuah cerpen
secara perorangan menuliskan kembali isi cerpen yang sudah dibaca
- Kedemokratisan
memilih salah satu karya terbaik
memberikan penilaian
G. Materi Pembelajaran
- Penentuan insiden yang pernah dialami sebagai wangsit penulisan cerpen
- Penyusunan kerangka cerpen
- Penulisan cerpen
H. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Tanya jawab
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No. | Kegiatan | Waktu | |
A. | Pendahuluan | 10’ | |
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran (salam,doa, presensi, cek kesiapan, dll.) 2. Secara klasikal dan sekilas guru bertanya jawab dengan siswa tentang cerpen (fokus pada pengalaman-pengalaman atau insiden sehari-hari siswa) 3. Guru memberikan KD, indikator, tujuan, dan manfaat pembelajaran. 4. Siswa mendapatkan klarifikasi guru mengenai cakupan materi secara umum dan alur acara dalam pembelajaran secara sekilas dan jelas | |||
B. | Inti | 55’ | |
Eksplorasi 1. Guru menanyakan kepada siswa wacana hal-hal yang berkaitan dengan menulis cerpen 2. Guru menceritakan pengalaman ( pengalaman sendiri atau orang lain) lalu meminta siswa membacakan cerpen yang isinya sesuai dengan pengalaman tersebut. Elaborasi 1. Secara perseorangan siswa menentukan pengalaman yang akan dikembangkan menjadi cerpen (mandiri) 2. Siswa menyusun kerangka cerpen 3. Siswa membuatkan kerangka cerpen menjadi cerpen 4. Siswa saling membaca hasil kerja teman satu kelompok secara “Roll table” dan menentukan satu karya terbaik 5. Tiap kelompok membacakan hasil kerja terbaik kelompok masing-masing 6. Kelompok lain menunjukkan evaluasi sesuai dengan pedoman penskoran yang telah disediakan dan menyertakan alasan (kedemokratisan) 7. Siswa menempelkan hasil kerja kelompok pada papan pajangan Konfirmasi 1. Siswa mendapatkan konfirmasi dari guru wacana cerpen mereka. 2. Kelompok terbaik mendapatkan penghargaan dari guru | |||
C. | Penutup | 15’ | |
1. Siswa membuat rangkuman/simpulan tentang cara menulis cerpen menurut insiden sehari-hari 2. Siswa melaksanakan evaluasi dan/atau refleksi proses pembelajaran, misalnya: Bagaimama perasaan Kalian sehabis mengikuti pembelajaran ini? Apa manfaat yang sanggup Kalian petik dari pembelajaran hari ini? 3. Siswa mendapatkan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 4. Siswa mendapatkan internalisasi nilai-nilai PBKB: mandiri, kedemokratisan. 5. Siswa mendapatkan informasi mengenai rencana pembelajaran berikutnya. |
Pertemuan Kedua
No. | Langkah-Langkah Pembelajaran | |
A. | Pendahuluan (10’) | |
1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran (salam,doa, presensi, cek kesiapan, dll.) 2. Secara klasikal dan sekilas guru bertanya jawab dengan siswa tentang capaian kompetensi pada pertemuan pertama. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai. 4. Guru memberikan cakupan materi dan klarifikasi uraian kegiatan sesuai silabus. | ||
B. | Inti (55’) | |
Eksplorasi 1. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan capaian kompetensi pada pertemuan pertama. 2. Secara klasikal siswa mendengarkan kembali pembacaan cerpen terbaik pada pertemuan pertama Elaborasi 3. Secara perseorangan siswa menentukan pengalaman yang akan dikembangkan menjadi cerpen (mandiri) 4. Siswa menyusun kerangka cerpen 5. Siswa membuatkan kerangka cerpen menjadi cerpen 6. Siswa saling membaca hasil kerja teman satu mejadan saling menunjukkan komentar/penilaian. (kedemokratisan) Konfirmasi 7. Guru menunjukkan konfirmasi lebih lanjut. # Selanjutnya siswa mendapatkan kiprah menulis cerpen menurut pengalaman/peristiwa sehari-hari sebagai alat untuk mengukur pencapaian kompetensi. | ||
C. | Penutup (15’) | |
1. Siswa membuat rangkuman/simpulan tentang nilai-nilai kehidupan dalam cerpen 2. Siswa melaksanakan evaluasi dan/atau refleksi proses pembelajaran, misalnya: Bagaimama perasaan Kalian sehabis mengikuti pembelajaran ini? Apa manfaat yang sanggup Kalian petik dari pembelajaran hari ini? 3. Siswa mendapatkan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 4. Siswa mendapatkan internalisasi nilai-nilai PBKB: berdikari dankedemokratisan. 5. Siswa mendapatkan keputusan tindak lanjut evaluasi (remidi atau pengayaan) dari guru. 6. Siswa mendapatkan kiprah terstruktur (menuliskan kerangka cerpen menurut insiden (I) yang dialaminya lalu mengembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah cerpen yang utuh) dan acara berdikari tidak terstruktur (menuliskan kerangka cerpen menurut insiden (II) yang dialaminya lalu mengembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah cerpen yang utuh) 7. Siswa mendapatkan informasi mengenai rencana pembelajaran berikutnya. |
J. Sumber Pembelajaran
1. Atikah Anindyarini dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Kelas IX (BSE) Jakarta:Pusat Perbukuan. ( halaman 10 – 12)
2. Titiek Maryuni dkk. 2017. Suplemen Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Kelas 9 Sukoharjo: Percada.
3. Buku antologi cerpen
4. Pengalaman Pribadi
5. E. Kosasih dan Restuti. 2008. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX (Mandiri: Mengasah Kemampuan Diri) halaman 54-60
6. Hasil karya siswa
K. Penilaian
1. Penilaian Pencapaian KD
a. Teknik : Produk
b. Bentuk Instrumen : ---------
c. Soal Instrumen :
Pilihlah insiden mengesankan yang pernah Kamu alami lalu susun kerangka karangan selanjutnya berdasarkan kerangka karangan tersebut kembangkan menjadi cerpen.
Rubrik Penilaian
Penulisan Cerpen Berdasarkan Peristiwa Mengesankan yang Dialami
No. | Aspek | Deskriptor | 1 | 2 | 3 | 4 |
1 | Pengembangan kerangka | Cerita yang dikembangkan menurut kerangka yang telah disusun | ||||
2 | Penggunaan bahasa | Bahasa yang dipakai menarik perhatian pembaca | ||||
3 | Pengembangan alur peristiwa | Alur insiden dikembangkan secara imajinatif | ||||
4 | Pengembangan latar | Latar insiden dikembangkan secara imajinatif | ||||
5 | Pengembangan penokohan | Tokoh dan penokohannya dikembangkan secara imajinatif | ||||
6 | Penggunaan dan kemenarikan judul | Judul yang dipakai sanggup menarik perhatian pembaca dan menggambarkan isi cerita | ||||
7 | Pengembangan dongeng | Cerita yang dikembangkan merupakan dongeng tunggal yang berfokus pada dongeng tokoh utama | ||||
8 | Keberadaan konflik | Cerita yang dikembangkan berisi konflik yang terjadi pada tokoh utama | ||||
9 | Isi cerita | Isi dongeng merupakan insiden mengesankan yang dialami siswa |
Perolehan Skor | ||||
Nilai Akhir | ------------------------ | X | 100 | |
36 |
2. Penilaian PBKB
No | Pencapaian Penilaian PBKB | Nilai PBKB | Skor | |
Mandiri | Kedemokratisan | |||
1 | MK (membudaya) | 4 | 4 | 8 |
2 | MB (mulai berkembang) | 3 | 3 | 6 |
3 | MT (mulai terlihat | 2 | 2 | 4 |
4 | BT (belum terlihat) | 1 | 1 | 2 |
Skor Maksimal | 4 | 4 | 8 |
----------------------------
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia,
---------------------------- ----------------------------
---------------------------- ----------------------------
0 Response to "Rpp Kd 8.2 Menulis Cepen Dari Insiden Yang Dialami Sendiri Kelas Ix Semester 1"