Prediksi Soal Un 2017/2018 Bahasa Indonesia Smk/Mak Dan Pembahasan Soal Un 2016/2017 Kompetensi Memilih Makna Ungkapan

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMK/MAK
MENENTUKAN MAKNA UNGKAPAN DALAM PARAGRAF 

Kunci Jawaban: E

Pembahasan

Soal di atas menanyakan ungkapan yang sesuai dengan isi teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca sastra level pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji yaitu memilih makna ungkapan. 

BACA BEDAH  KISI-KISI UN 2017/2018 BAHASAINDONESIA SMK/MAK

Ungkapan yaitu campuran kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.

Arti ungkapan buah bibir berdasarkan KKBI yaitu yang selalu menjadi materi sebutan (pembicaraan) orang (pilihan tanggapan E).

RINGKASAN MATERI

Pengertian Ungkapan
ungkapan/ung·kap·an/ n kelompok kata atau campuran kata yang menyatakan makna khusus (makna unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur); (https://kbbi.web.id/ungkap)
Ungkapan merupakan campuran kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. (https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Ungkapan)

Contoh:

ü  tinggi hati : 'sombong'

ü  ringan kepala : 'mudah belajar'

ü  darah daging : 'anak kandung'

ü  dingin hati : 'tidak bersemangat

ü  uang panas : 'uang tidak halal'

ü  panas rezeki : 'sukar mencari rezeki'

Langkah-langkah memilih makna ungkapan yang sempurna sesuai ilustrasi/dalam paragraf

1. Bacalah dengan cermat gambaran yang dimaksud.
2. Data kejadian-kejadian atau penjelasan-penjelasan dalam ilustrasi.
3. Tentukan gagasan pokok sesuai dengan kejadian-kejadian atau penjelasan-penjelasan dalam gambaran tersebut. 
4. Cari dan tentukan makna ungkapan yang sesuai dengan gagasan pokok ilustrasi. 

Makna ungkapan sanggup juga dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

CONTOH PREDIKSI SOAL 2017/2018 KOMPETENSI MENENTUKAN MAKNA  UNGKAPAN

(1) Saat ini banyak kalangan masyarakat yang menganggap bahwa pelajar tidak berkhasiat dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. (2) Pelajar hanya merusak dan menggangu ketertiban dan ketenangan lingkungan masyarakat. (3) Pelajar hanya sanggup berpangku tangan. (4) Anggapan menyerupai itulah yang alhasil rnenyebabkan munculnya paradigma masyarakat yang mengungkapkan bahwa kiprah pelajar yang baik yaitu berguru dengan tekun.

Makna ungkapan dalam kalimat nomor (3) pada paragraf tersebut yaitu ... .

A.        bermain-main                                              

B.         bercanda

C.         bersukaria               

D.        bermalas-malasan

E.         bersenang-senang