Latest News

Menentukan Kalimat Sumbang Atau Tidak Padu Dalam Teks

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMK/MAK
KALIMAT PENJELAS YANG SUMBANG DALAM PARAGRAF
Kunci Jawaban dan Pembahasan

Kunci Jawaban : E
Pembahasan:

Soal di atas menanyakan kalimat yang sumbang atau tidak padu dalam paragraf. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 Bahasa Indonesia SMK/MAK termasuk dalam ruang lingkup bahan menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji yaitu mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat/ mengidentifikasi kalimat tidak padu/sumbang  dalam paragraf tersebut dengan tepat.


Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak mempunyai korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat yang tidak padu pada paragraf di atas ialah kalimat (5).

Paragraf di atas mempunyai wangsit pokok kemampuan insan mengingat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor (kalimat 1). Kalimat (2), (3), dan (4) ialah kalimat padu alasannya mendukung dan menjelaskan wangsit pokok yang terdapat pada kalimat (1). Kalimat (2) menjelaskan salah satu faktor yang mensugesti kemampuan mengingat insan yaitu reduksi data. Kalimat (3) menjelaskan pengertian reduksi data dan kalimat (4) menjelaskan cara mengatasi reduksi data. Kalimat (5) pada teks di atas ialah kalimat tidak padu/kalimat sumbang alasannya tidak mendukung wangsit pokok paragraf. Kalimat tersebut berisi model meringkas dalam pembelajaran di kelas

RINGKASAN MATERI
KALIMAT SUMBANG ATAU TIDAK PADU DALAM PARAGRAF

Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak mempunyai korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu juga seringkali bertentangan dengan wangsit paragraf yang hendak disampaikan. Kalimat ini bisa saja terjadi alasannya kesalahan penulisan pada ketika menyisipkan gagasan ke dalam kalimat. Berikut beberapa ciri dari kalimat tidak padu :

a. Kalimat tidak padu seingkali bertentangan dengan wangsit pokok pada kalimat utama dalam paragraf. Jika pembaca mencermati tiap kalimat pada paragraf, maka akan dengan gampang mengidentifikasi kalimat tak padu tersebut.
b. Kalimat tidak padu kalau diperhatikan konten kalimatnya tidak sambung atau tidak berkesinambungan serta tidak mendukung kalimat lainnya dalam paragraf.
c. Kalimat tak padu seringkali keluar dari inti permasalahan yang sedang dibicarakan dalam kalimat.

Hal-hal yang harus dilakukan guna mengidentifikasikan kalimat sumbang ialah terlebih dahulu menentukan kalimat utama yang memuat wangsit pokok paragraf. Setelah itu tentukan beberapa kaliama penjelas yang mendukung serta berkesesuaian dengan kalimat utama. Jika terdapat kalimat yang tidak sambung dengan kalimat utama dan penjelas, maka sanggup dipastikan bahwa kalimat tersebut ialah kalimat tidak padu.

Contoh Kalimat Tak Padu
Contoh 1 :
(1) Andi ialah anak yang cerdas. (2) Tak heran kalau dirinya selalu mendapat peringkat pertama di kelasnya. (3) Beberapa kali juga ia sempat mewakili sekolahnya dalam ajang perlombaan cerdas cermat ataupun olimpiade sains. (4) ia juga sering memboyong banyak tropi dalam beberapa event perlombaan sejenis Lomba Cepat Tepat (LCT). (5) Karena dianggap sebagai siswa yang cerdas, ia sering dimintai tolong oleh gurunya untuk membimbing teman-temannya yang merasa kesulitan dalam hal bahan pelajaran sekolah. (6) Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI ahad lalu. (7) Di tahun terakhir sekolahnya ia tak lagi resah untuk mencari daerah berkuliah. (8) Ia telah diterima di salah satu pergutuan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan mendapat beasiswa penuh selama studi.
Penjelasan :
Kalimat satu yakni “Andi ialah anak yang cerdas“ merupakan kalimat utama yang memuat wangsit pokok paragraf. Kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat nomor 6 yakni “Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI ahad lalu.” Kalimat tersebut menyimpang dari fokus problem yang dibahas pada kalimat utama dan kalimat penjelas.

Contoh 2 :
(1) Nugroho sangat menyukai anime onepiece. (2) Tak hanya menyukai alur ceritanya, ia juga sangat suka dengan lagu-lagu yang menjadi Oroginal Soundtrack (OST) dari manga karya Eichiro Odha ini. (3) Koleksinya hingga sekarang telah mencapai 75 buah komik dan 750 serial animenya. (4) Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang. (5) Ia mengaku sangat mengagumi beberapa tokoh yang ada dalam kisah anime ini diantaranya ialah Monkey D. Luffy, Potgas D. Ace, Akagami No Shanks, Trafalgar Law dan lainnya. (6) Dalam komunitas sosialnya, Nugroho tergabung dalam sebuah komunitas pecinta serial animasi Jepang ini.
Penjelasan :
Kalimat satu yakni “Nugroho sangat menyukai anime onepiece “ ialah kalimat utama yang terdapat gagasan utama paragraf. Sedangkan kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung gagasan kalimat utama kecuali yang terdapat pada kalimat nomor 4 yakni “(4) Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang.” Kalimat nomor 4 tersebut tidak sesuai dan tidak ada hubungannya dengan gagasan serta inti problem yang dibahas pada kalimat utama.

Contoh 3 :
(1)Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung yang menyimpan nirwana destinasi wisata. (2) Provinsi hasil pemekaran dari kabupaten Lampung Barat ini merupakan nirwana bagi para pecinta destinasi wisata pantai. (3) Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat. (4) Banyak turis domestik maupun mancanegara yang mengunjungi pantai-pantai yang ada di kabupaten ini hanya untuk menikmati keindahan panorama alamnya ataupun hendak berselancar.
Penjelasan :
Kalimat satu pada paragraf di atas merupakan kalimat utama yang mengandung wangsit pokok paragraf. Kalimat-kalimat lainnya semestinya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama. Pada pragraf di atas kalimat yang tidak berkesinambungan dengan kailmat utama dan kalimat penjelas terdapat pada kalimat nomor 3 yakni “Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat.” Kalimat ini bertentangan dengan fokus problem yang ada pada kalimat utama yakni yang membahas mengenai destinasi wisata kabupaten Pesisir Barat.

Contoh 4 :
(1) Di sekolah baruku terdapat majemuk acara ektrakulikuler. (2) Bagi murid yang menyukai acara olah raga bisa menentukan klub bulu tangkis, sepak bola, voli, basket, sepak takraw, dan masih banyak lagi. (3) Adapula klub-klub musik ibarat klub dangdut, rock, jaz, dan keroncong yang sanggup dipilih menurut selera musik masing-masing siswa. (4) Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein. (5) Di bidang olah raga bela diri sekolahku juga memfasilitasi aneka macam jenis seni bela diri diantaranya ialah pencak silat, taekwondo, wushu, dan karate.(6) Selain itu ada juga klub jurnalistik, fotografer, pecinta film, dan masih banyak lagi.
Penjelasan :
Kalimat utama di atas ditunjukan pada kalimat pertama yakni “Di sekolah baruku terdapat majemuk acara ektrakulikuler”. Kalimat lainnya berkedudukan sebagai kalimat penjelas yang saling berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat no 4 yakni “Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein.” Kalimat (4) tidak ada kaitannya sama sekali dengan wangsit pokok yang ada dalam paragraf tersebut. ( /search?q=kisi-kisi-uji-coba-un-20172018-smkmak)


BACA RINGKASAN MATERI DAN PEMBAHASAN SOAL UN SMK/MAK 2016/2017:

1.      Menentukan isi teks anekdot


2.      Menentukan makna kata/istilah


3.      Membandingkan isi teks


4.      Menentukan interpretasi teks anekdot


5.      Menentukan urutan teks eksposisi


6.      Melengkapi teks eksplanasi


7.      Menggunakan kata penghubung


8.      Menggunakan pronomina/kata ganti


9.      Menggunakan kata bentukan


10.  Membaca matriks/tabel


11.  Menggunakan tanda baca


12.  Memvariasikan kata


13.  Mengurutkan teks prosedur


14.  Menentukan inti kalimat


15.  Menentukan isi teks negosiasi


16.  Melengkapi teks negosiasi


17.  Menentukan kalimat santun dalam teks negosiasi


18.  Mengurutkan insiden dalam cerpen


19.  Menentukan tabiat tokoh cerita


20.  Menentukan amanat cerita


21.  Menentukan latar cerita


22.  Menentukan majas dalam cerpen


23.  Menentukan makna ungkapan


24.  Menentukan makna peribahasa


25.  Menentukan kalimat sumbang/tidak padu dalam teks


26.  Menentukan tema pantun


27.  Melengkapi pantun


28.  Menentukan isi teks biografi


29.  Mengidentifikasi kata baku dan tidak baku


30.  Menentukan fungsi teks biografi


31.  Menggunakan konjungsi dengan sempurna


32.  Memakai tanda baca dengan tepat


33.  Menentukan kata tidak baku dalam teks


34.  Menyunting kalimat


35.  Menentukan struktur teks ulasan film


36.  Menggunakan kata bentukan dengan tepat



0 Response to "Menentukan Kalimat Sumbang Atau Tidak Padu Dalam Teks"

Total Pageviews