Latest News

Meringkas Isi Karya Sastra

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA NOMOR 28

Kunci Jawaban : A
Pembahasan

Soal di atas menanyakan wacana ringkasan kutipan cerita. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup bahan membaca sastra level penalaran.  Kompetensi yang diuji ialah meringkas isi karya sastra .
BACA BEDAH KISI-KISI UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA
Ringkasan isi sesuai kutipan tersebut ialah Vin dan Jo akrab cukup lama, tetapi mereka mempunyai pandangan yang berbeda wacana penampilan fisik (jawaban A).      Ringkasan tersebut sesuai kutipan teks. Pada awal paragraf pertama dijelaskan mereka (Vin dan Jo) sudah berteman hampir 13 tahun dengan kata lain akrab cukup lama. Kalimat-kalimat selanjutanya menjelaskan perbedaan pandangan antara Vin dan Jo wacana penampilan fisik. Vin cenderung tidak mempermasalahkan penampilan atau pendapat orang lain sedangkan Jo lebih memperhatikan penampilan.
Jawaban B kurang sempurna lantaran dalam teks dinyatakan Vin tidak selalu memperhatikan penampilan fisik. Jawaban C kurang sempurna lantaran Jo pada pernah memperbaiki penampilan, diet, jadi sakit, sesudah sehat tubuhnya kembali membesar. Jawaban D kurang sempurna lantaran hanya menceritakan Vin dan tidak menceritakan tokoh Jo yang juga ada dalam teks. Jawaban E tidak sempurna lantaran pada jadinya badan Jo membesar. Jo tidak diet sesudah sembuh dari sakitnya.
RINGKASAN MATERI
Meringkas artinya menciptakan goresan pena yang panjang menjadi pendek. Meringkas sanggup dilakukan dengan memberikan pokok permasalahan yang disampaikan dalam teks.
Langkah-Langkah Meringkas Cerita

1.      Bacalah ceritanya

Akan sangat sulit untuk meringkas dongeng tanpa benar-benar membacanya. Jadi, bukalah buku Anda dan gunakan headphone dan dengarkan memakai iPod Anda. Jangan selalu mempercayai website internet yang menyampaikan telah meringkas buku, lantaran ringkasannya tidak selalu tepat.
Saat Anda membaca, Anda perlu mengingat inspirasi pokok ceritanya. Untuk Lord of the Rings, misalnya, inspirasi pokoknya mungkin ialah sesuatu wacana bagaimana kekuatan keserakahan (yaitu Cincinnya) menjadi sumber kekuatan untuk kejahatan, atau bahkan tindakan seseorang yang remeh (seperti hobbit) sanggup mengubah dunia.

2.      Catatlah

Anda perlu menulis catatan ketika Anda membaca sehingga Anda sanggup merujuk pada catatan Anda ketika Anda sudah siap untuk mulai meringkas. Carilah siapa? apa? kapan? di mana? mengapa? Hal ini akan menawarkan dasar yang ingin Anda tulis dalam ringkasan Anda.

3.        Carilah karakter-karakter utamanya

       Anda perlu mengetahui abjad dalam dongeng tersebut, dan Anda perlu mengetahui abjad mana yang tidak terlalu penting untuk ceritanya. Jika Anda membaca dongeng dengan banyak karakter, Anda tidak ingin menuliskan setiap abjad yang muncul.
        Misalnya: untuk Harry Potter dan Batu Bertuah, Anda akan menuliskan Harry Potter, Ron Weasley, Hermione Granger, lantaran mereka ialah abjad utamanya. Anda mungkin juga akan menuliskan Hagrid, Dumbledore, Snape, Quirrell, dan Voldemort lantaran mereka berperan penting dalam cerita.
        Anda tidak perlu menulis Peeves si hantu jail, atau Norbert sang naga, lantaran meskipun mereka penting di daerah mereka dalam cerita, mereka tidak mempengaruhi alur dongeng utama hingga pantas dimasukkan dalam ringkasan.
        Cerita yang lebih pendek menyerupai Gadis Kecil Berjubah Merah juga gampang lantaran Anda hanya perlu menuliskan Gadis Berjubah Merah, neneknya, serigala, dan penebang pohon (bergantung pada versi ceritanya).

4.      Catatlah latarnya

 Latar ialah daerah kejadian terjadi. Semua sanggup menjadi rumit bila dongeng yang Anda baca bertempat di banyak tempat. Kalau begitu, Anda perlu menuliskan daerah yang lebih banyak.
Melanjutkan pola Harry Potter: kejadian utamanya bertempat di Hogwarts, jadi Anda sanggup menuliskan sesuatu menyerupai ‘sekolah sihir Hogwarts di Britania Raya.’
Sekarang, untuk dongeng menyerupai Lord of the Rings, yang bertempat di wilayah yang besar, Anda sanggup menyebutkan di Middle-Earth, dan menuliskan beberapa daerah penting menyerupai Shire, Mordor, dan Gondor. Anda tidak harus terlalu rinci (seperti menyebutkan hutan Fangorn, atau menara Minas Morgul).

5.      Catatlah konflik ceritanya

Hal ini berarti permasalahan utama apa pun yang harus dihadapi karakter. Konflik tidak harus disebabkan oleh abjad antagonis, menyerupai pada Harry Potter dan Lord of the Rings.
Untuk Harry Potter, konflik utamanya ialah percobaan Voldemort untuk mencuri Batu Bertuah dan kembali mengancam Dunia Sihir (dan membunuh Harry).
 Misalnya, bila Anda meringkas The Odyssey, konflik utamanya ialah Odysseus mencoba pulang ke Ithaca. Semua hal dalam ceritanya didorong oleh keinginannya untuk pulang ke rumah dan semua halangan muncul di hadapannya.

6.      Catatlah peristiwa-peristiwa utamanya

 Ini ialah cuilan paling penting dari cerita. Anda tidak perlu mencatat semua hal yang dilakukan karakter. Malahan, hal itulah yang seharusnya tidak Anda lakukan! Carilah saja kejadian yang memperdalam konflik, atau membantu menyelesaikannya.
Untuk Harry Potter, beberapa kejadian utama ialah Harry mengetahui bahwa beliau ialah penyihir, atau Harry bertemu dengan anjing berkepala tiga, dan, tentunya, Harry, Ron, dan Hermione mengalahkan Voldemort.

Mungkin tampak lebih gampang untuk dongeng yang lebih pendek menyerupai ‘Gadis Kecil Berjubah Merah’, tetapi Anda hanya perlu menuliskan kejadian paling penting, menyerupai Gadis Berjubah bertemu dengan serigala, dimakan oleh serigala sesudah mengira serigala itu ialah neneknya, dan kemunculan penebang pohon.

7.      Catatlah kesimpulannya

Ini ialah kejadian besar, biasanya, yang merangkum konflik dongeng dan menuntaskan permasalahan. Bahkan dalam buku yang merupakan seri, biasanya ada kesimpulan dalam cerita. Spoiler di bawah!
Untuk Harry Potter, kesimpulannya ialah mengalahkan Voldemort. Cerita sesudah itu tidaklah terlalu penting dalam ringkasan, bahkan bila dongeng itu penting untuk keseluruhan cerita. Anda tidak perlu menceritakan percakapan antara Dumbledore dan Harry pada cuilan akhir, atau bahkan poin kemenangan Rumah Gryffindor lantaran ceria itu bukanlah merupakan alur dongeng utama Voldemort.
Untuk Gadis Berjubah Merah, kesimpulannya ialah kemunculan penebang pohon yang menyelamatkannya dan neneknya.
Untuk dongeng menyerupai Lord of the Rings, kesimpulannya rumit untuk ringkasan lantaran Anda mungkin akan berhenti pada kehancuran Cincinnya, tetapi (terutama bila inspirasi pokok ceritanya ialah pentingnya tindakan yang dilakukan seseorang yang remeh) Anda ingin menyebutkan wacana Scouring of the Shire, dan keberangkatan Frodo dari Grey Haven. (https://id.wikihow.com/Meringkas-Cerita)

BACA PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1-25 SOAL UN 2016/2017

0 Response to "Meringkas Isi Karya Sastra"

Total Pageviews