Latest News

Mengurutkan Bencana Dalam Cerita

PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 SMK/MAK
MENGURUTKAN PERISTIWA DALAM CERITA
Kunci Jawaban: D
Pembahasan

Soal di atas menanyakan urutan kejadian dalam cerpen yang tepat. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup bahan menulis terbatas level kognitif penalaran. Kompetensi yang diuji yaitu mengurutkan kejadian dalam cerita

Kalimat-kalimat dalam kisah sanggup diurutkan secara kronologis (urutan waktu), sorot balik, dan adonan (gabungan). Urutan kalimat dalam kisah di atas lebih sempurna disusun memakai alur gabungan, yaitu (3), (1), (4), (2) (pilihan balasan D).

Kalimat (3) menyatakan kejadian dengan aspek waktu kini. Kalimat (1) menjelaskan kejadian aspek waktu lampau yang menjadi dasar kejadian yang dijelaskan pada kalimat (3). Kalimat (4) dan (2) menjelaskan lebih lanjut kalimat (3).

RINGKASAN MATERI

MENGURUTKAN PERISTIWA DALAM CERITA

Urutan kejadian dalam kisah disebut juga alur. Menurut KBBI alur yakni rangkaian kejadian yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan kisah melalui kerumitan ke arah titik puncak dan penyelesaian. Alur sanggup juga diartikan jalinan kejadian dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya sanggup diwujudkan oleh korelasi temporal atau waktu dan oleh korelasi kausal atau sebab-akibat (https://kbbi.web.id/alur).

Alur dibagi menjadi 3 yaitu:

  1. Alur maju yakni rangkaian kejadian yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau kisah yang bergerak ke depan terus.
  2. Alur mundur yakni rangkaian kejadian yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau kisah yang bergerak mundur (flashback).
  3. Alur adonan yakni adonan antara alur maju dan alur mundur.

Alur mencakup beberapa tahap:

  1. Pengantar: potongan kisah berupa lukisan , waktu, daerah atau kejadian yang merupakan awal cerita.
  2. Penampilan masalah: potongan yang menceritakan problem yang dihadapi pelaku cerita.
  3. Puncak ketegangan / klimaks : problem dalam kisah sudah sangat gawat, konflik telah memuncak.
  4. Ketegangan menurun / antiklimaks : problem telah berangsur–angsur sanggup diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
  5. Penyelesaian / resolusi : problem telah sanggup diatasi atau diselesaikan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek)

0 Response to "Mengurutkan Bencana Dalam Cerita"

Total Pageviews