RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : X/1
Materi Pokok : Hikayat dan Cerpen
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI- 1 Menghayati dan mengamalkan aliran agama yang dianutnya.
KI-2 Memahami dan menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menurut rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humainora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menurut rasa ingintahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dala ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
Kompetensi Dasar | Indikator |
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan dongeng rakyat dan cerpen. | 3.8.1 Membandingkan penggunaan bahasa dalam cerpen dan hikayat. 3.8. 2. Membandingkan nilai-nilai dalam teks hikayat dan dalam cerpen. |
4.8 Mengembangkan dongeng rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai. | 4.8.1 Membandingkan alur dongeng dalam hikayat dan cerpen 4.8.2 Menyusun kembali isi dongeng rakyat ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai. 4.8.3 Mempresesntasikan teks cerpen yang disusun. |
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1: Melalui acara pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model pembelajaran pemodelan, discovery, penerima didik sanggup membandingkan penggunaan bahasa dalam cerpen dan hikayat, membandingkan nilai-nilai dalam teks hikayat dan dalam cerpen dengan rasa ingin tahu, responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah
Pertemuan 2: Melalui acara pembelajaran dengan pendekatan pemodelan, pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan diskusi dan penugasan, penerima didik terampil membandingkan alur dongeng dalam hikayat dan cerpen dan mengubah teks hikayat ke dalam cerpen dengan rasa ingin tahu, responsif, dan tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran
- Teks dongeng rakyat
- Karakteristik hikayat
- Karakteristik bahasa hikayat
- Nilai-nilai dalam hikayat
- Alur hikayat dan alur cerpen
- Mengubah teks hikayat ke dalam cerpen
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach, CILL
Model : discovery learning (pertemuan pertama),
Penugasan (pertemuan ke 2)
Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.
F. Media/Alat, Bahan, Sumber Belajar
1. Media/Alat : LCD
2. Bahan : Penggalan Hikayat dan cerpen (terlampir 4)
G. Bahan dan Sumber Belajar
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya. |
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
( 2 x 45 menit)
Tahap | Langkah-Langkah Pembelajaran | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu |
1. Pendahuluan: | 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerahTuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan Pendidik berupa pertanyaan : “Pernahkah Anda membaca dongeng rakyat?”; “Bagaimana perasaanmu saat mendengar dongeng?” 3. Peserta didik mendapatkan informasi perihal materi dan tujuan yang akan dipelajari serta acara pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam teks hikayat. | Religius Rasa Ingin Tahu | 10 menit |
2. Inti | DISCOVERY 1. Stimulation (pemberian rangsangan) · Siswa membaca penggalan hikayat yang disediakan oleh guru yang berjudul hikayat Bayan Budiman. · Siswa mencermati bahasa teks hikayat · Siswa menjawab pertanyaan kesamaan hikayat dan cerpen, dalam hal penggunaan kata arkais, nilai, dan majas. · Siswa menemukan nilai-nilai dalam hikayat 2. Problem Statement (identifikasi masalah) Peserta didik menyimak klarifikasi pendidik untuk berdiskusi untuk mengidentifikasi duduk kasus yang akan dibahas dalam teks hikayat, yaitu pertanyaan ciri teks hikayat; bahasa teks hikayat, nilai-nilai dalam teks hikayat. Siswa mendiskusikan nilai-nilai yang ada dalam hikayat dan cerpen. Siswa bersama kelompoknya mendapatkan satu hikayat dan cerpen untuk dianalisis majas dan nilai-nilai yang ada didalamnya. 3. Data collection (Pengumpulan Data) Peserta didik berdiskusi kelompok untuk mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin dari teks teks hikayat tentang: · Bahasa teks hikayat; · Nilai-nilai dalam hikayat 4. Data Processing (Pengolahan Data) 1. Siswa secara berkelompok mendata nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat dan cerpen. 2. Siswa secara berkelompok mendata pokok-pokok dongeng dari hikayat dan cerpen yang telah dibaca. 3. Menganalisis gaya bahasa dan konjungsi yang dipakai pada cerpen dan pada hikayat. 5. Verification (Pemeriksaan data) Dua kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelom-poknya dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil kerjanya; kelompok lain menawarkan jawaban meliputi · Bahasa teks hikayat · Nilai-nilai dalam hikayat dan cerpen 6. Generalisation (penarikan kesimpulan) Di bawah bimbingan Pendidik, penerima didik menyimpulkan · bahasa teks hikayat ; · nilai-nilai dalam hikayat. | Literasi Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical thinking) Kerja sama (Collaborative) Kreativitas (Creativity) Komunikatif (Communicative) Kreativitas (Creativity) | 70 menit |
3. Penutup | Kegiatan pendidik bersama penerima didikyaitu: · menghubungkan bahasa teks hikayat dengan bahasa dalam cerpen · menghubungkan nilai-nilai dalam hikayat dengan nilai-nilaidalam kehidupan sehari-hari. · Mengajukan pertanyaan perihal materi yang belum dikuasai. · Meringkas hasil pembelajaran hari itu. Kegiatan guru yaitu: · Melaksanakan penilaian · Menyampaikan kiprah yang harus dikerrjakan penerima didik untuk pertemuan kedua. · Menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. | Kreativitas (Creativity) HOTS | 15 menit |
Pertemuan kedua ( 2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Membandingkan alur dongeng dalam hikayat dan cerpen.
2. Mengubah dongeng bentuk hikayat kedalam bentuk cerpen, dengan mempertahankan isi dan nilai-nilai yang ada dalam hikayat.
3. Mempresentasikan cerpen yang disusun
Tahap | Langkah-Langkah Pembelajaran | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu |
Pendahuluan: | 1. Siswa berdoa dan menjawab pertanyaan perihal kondisi kelas dan kehadiran siswa. 2. Siswa menjawab pertanyaan atas revew materi pertemuan sebelumnya. Contoh: Apa kesan belum dewasa perihal hikayat? Apa beda hikayat dengan cerpen? 3. Siswa mencermati dan mencatat indikator pencapaian kompetensi pembelajaran. | Religius Rasa Ingin Tahu | 15 menit |
Inti | Mengamati 1. Peserta didik mencermati hikayat dan cerpen yang telah disiapkan. Menanya 1. Peserta didik bertanya jawab alur hikayat dan cerpen dan cara mengubah hikayat menjadi cerpen. 2. Peserta didik memberi komentar alur hikayat dan cerpen cara mengubah hikayat menjadi cerpen. Menalar 1. Peserta didik duduk secara berkelompok (heterogen, 3-4 orang). 2. Peserta didik secara berdiskusi mengidentifikasi alur hikayat dan cerpen yang dibaca dan cara mengubah hikayat menjadi cerpen. Mencoba 1. Peserta didik mencoba memilih perbandingan alur hikayat dan cerpen yang dibaca dan cara mengubah hikayat menjadi cerpen. 2. Peserta didik mencoba menuliskan perbandingan alur hikayat dan cerpen dan mengubah hikayat menjadi cerpen. Mengomunikasikan/menyajikan 1. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 2. Peserta didik yang lain memberikan komentar dan masukan atas penampilan temannya. | Literasi Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical thinking) Kerja sama (Collaborative) Kreativitas (Creativity) Komunikatif (Communicative) Kreativitas (Creativity) | 150 menit |
Penutup | Kegiatan guru bersama penerima didik · Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. · Melakukan refleksi terhadap acara yang sudah dilaksanakan. · Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan Kegiatan guru · Melakukan penilaian. · Memberikan kiprah kepada penerima didik untuk banyak membaca teks cerpen lainnya. · Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. | Kreativitas (Creativity) HOTS | 15 Menit |
Catatan:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
I. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tugas dan Tes Tulis
2. Isntrumen Penilaian:
a) Pertemuan Pertama (terlampir 1)
b) Pertemuan Kedua (terlampir 2)
II. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan (terlampir 3)
J. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a. Teknik evaluasi : observasi/ pengamatan
b. Bentuk : catatan hasil observasi
c. Instrumen : jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik penilaian :tes
b. Bentuk Penilaian :Tes ekspresi (kuis) dan penugasan indiividu dan kelompok.
c. Instrumen penilaian: kuis (daftar soal) dan lembar kerja. (terlampir)
3. Kompetensi keterampilan :
a. Teknik penilaian :penugasan.
b. Bentuk :tugas tertulis.
c. Instrumen evaluasi :lembar kerja dan evaluasi presentasi
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau kiprah dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada penerima didik untuk membenahi kiprah yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
III. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan (terlampir 4)
Lampiran:
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA N 2 Boyolali
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO | WAKTU | NAMA | KEJADIAN/ PERILAKU | BUTIR SIKAP | POS/ NEG | TINDAK LANJUT |
1 | ||||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 | ||||||
5 | ||||||
6 | ||||||
7 | ||||||
8 | ||||||
9 | ||||||
10 | ||||||
11 |
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
KUIS
Satuan Pendidikan | : | SMA Negeri 2 Boyolali | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia - Wajib | |
Kelas | : | X | |
Kompetensi dasar | : | 3.8 | Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan dongeng rakyat dan cerpen. |
Indikator | : | 3.8.1 3.8.2 | Mengidentifikasi ciri bahasa tekshikayat. Menemukan nilai-nilai dalam teks hikayat. |
Materi | : | Karakteristik teks biografi, bahasa hikyat dan nilai-nilai dalam teks hikayat. |
Instrumen:
1. Bagaimana perbedaan pengunaan bahasa dalam teks hikayat dengan teks cerpen?
2. Tentukanlah nilai-nilai dalam teks hikayat dan teks cerpen!
Rubrik Penilaian Tes Lisan (Kuis)
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Penilaianan : ............................................................…
Pedoman penyekoran
No soal | Deskripsi | Skor |
1,2,3 | Menjawab dengan benar dan sempurna. | 1 |
Menjawab hampir benar. | 0.75 | |
Menjawab hanya sebagian kecil yang benar. | 0.5 |
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan | : | SMA NEGERI 2 BOYOLALI | ||
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | ||
Kelas | : | X | ||
Materi | : | Mengubah teks hikayat menjadi cerpen | ||
Kompetensi dasar | : | 4.8 | Mengembangkan dongeng rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai. | |
Indikator | : | 4.8.1 | Membandingkan alur dongeng dalam hikayat dan cerpen | |
4.8.2 | Mengubah teks hikayat ke dalam cerpen |
Lembar Soal Keterampilan
Mari berlatih menyusun teks hikayat menjadi cerpen! Langkah-langkah penyusunan teks hikayat menjadi cerpen sebagai berikut.
a. Membaca dengan cermat teks hikayat.
b. Menentukan isi dan nilai-nilai hikayat
c. Membuat kerangka cerpen menurut alur hikayat.
d. Mensistematisasikan kerangka dengan benar dan gampang dipahami pembaca.
e. Mengumpulkan bahan-bahan.
f. Mengembangkan kerangka cerpen lengkap.
Buatlah sebuah teks hikayat menjadi cerpen dengan baik dan benar!
Rubrik Penilaian
Aspek yang Dinilai | Skor |
Peserta didik membuat teks hikayat menjadi cerpen dengan sangat baik | 4 |
a. Peserta didik membuat teks hikayat menjadi cerpen dengan baik | 3 |
b. Peserta didik membuat teks hikayat menjadi cerpen kurang baik | 2 |
c. Peserta didik membuat teks hikayat menjadi cerpen tidak baik | 1 |
Mengetahui
Kepala Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali Guru Mata Pelajaran
Suyanta, S.Pd., M.Pd. Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd.
NIP 1996505041989031014 NIP 197207081998011001
0 Response to "Rpp Mengubah Teks Hikayat Menjadi Cerpen Kd 3.8 Dan 4.8 Kelas X Semester 1"