MENENTUKAN ANTONIM/SINONIM
Antonim yaitu kata yang berlawanan makna dengan kata lain (https://kbbi.web.id/antonim). Sinonim yaitu bentuk bahasa yang maknanya menyerupai atau sama dengan bentuk bahasa lain (https://kbbi.web.id/sinonim)
Berikut kumpulan sinonim dan antonim kosa kata Bahasa Indonesia, (tanda = berarti sinonim kata, tanda >< berarti antonim kata) :
- abadi = awet, baka, daim, infinit, kekal, langgeng; >< sementara. Contoh kalimat: Akhirat dipercaya sebagai kehidupan abadi, sedangkan dunia itu kehidupan sementara
- abang = akang, kakak, kakanda, kakang, kanda, kangmas, mas, raka, uda; >< adik. Contoh kalimat : Adik dan abang sama-sama ramah
- abdi 1 aku, ana (cak), awak, beta, ego, hamba, kami, saya; >< kamu, juragan. Contoh kalimat : Aku tidak menyerupai kamu yang menyukai bola.
- cantik = adiwarna, adun, anggun, apas, ayu, bagus, bahari, baik, bergaya, berupa, cakap, cendayam, elok, ganteng, geulis, gombang, hasan, indah, jambu, jangak, janguk, jelita, jombang, juita, kacak, kirana, laksmi, majelis, manis, memesonakan, menarik hati, menawan, mentereng, molek, mongel, pantas, rancak, ranggi, rupawan, sajak, segak, sekak, songgak, syahdu, tampan, tampan, tumandang; >< jelek. Contoh kalimat : Baik jelek atau cantik saya akan selalu berada di sampingnya.
- dahulu = awal, berlalu, di depan, di muka, dulu, lalu, lampau, lepas, lewat, mulamula, purba, silam, sudah-sudah, tempo hari, waktu lalu; >< sekarang. Contoh kalimat : Dari dahulu hingga kini penampilannya tetap sama.
- daif = cacat, hina, kecil, keji, laif, lata, leceh, lemah, leta, miskin, nista, papa, remeh, rendah, sukar; >< mulia. Contoh kalimat : Penggunaan dalil daif, akan menodai kemuliaan dalil sesungguhnya.
- ejek, mengejek = jajat, meledek, mempermainkan, mencebik, mencela, mencemeeh, mencemek, mencemooh, mencemuh (cak), mencibir, mengajuk, mengata-ngatai, mengecimus, mengeji, menggiat, menggonjak, menggonyakkan, menghinakan, mengolok-olok, mengumpat, mengusik, menistakan, menyendakan, menyepelekan, menyindir, meremehkan, merendahkan; >< memuji. Contoh kalimat : Jadikanlah ejekan sebagai tantangan, dan pujian sebagai cobaan.
- ekonomis = cermat, hati-hati, hemat, irit; >< boros. Contoh kalimat : belilah barang – barang ekonomis sehingga pengeluaran tidak akan boros.
- ekor = akhir, belakang, buntut, burit, hujung, kotek, punggung, sudut, ujung; >< kepala. Contoh kalimat : bulu kucing itu sangat halus dari kepala hingga ekor.
- eksak = akurat, cermat, korek, pasti, persis, saksama, tepat, tentu; >< non-eksak.
- eksklusif = idiosinkretis, individual, istimewa, khas, khusus, privat, tunggal, unik; diskriminatif, parokial, sektarian, terbatas, terpilih; >< inklusif.Contoh kalimat : Pribadi inklusif lebih disukai dibanding eksklusif.
- eksplisit = akurat, definitif, gamblang, jelas, kentara, positif, spesifik, tegas, terang, terperinci,tersurat. >< Implisit. Contoh kalimat : Beritanya seharusnya disajikan secara eksplisit, bukan implisit.
- fana = sementara, temporer; >< baka. Contoh kalimat : kita tidak bisa menentukan hidup dalam kefanaan atau alam baka.
- fasih = bacar, bijak, calak, cepat, galir, lancar, lincir, lincir lidah, pantas, petah, petah lidah, petes; >< gagap; Contoh kalimat : Salah satu kriteria yang diperlukan dikala penerimaan penyiar yaitu berbicara tidak gagap, namun fasih.
- gadai mempertanggungkan, mempertaruhkan, mengagunkan, menjaminkan, menyandarkan, merungguhkan; >< menebus. Contoh kalimat : mobilnya memang ia gadaikan, kini ia telah menebusnya.
- gadis n anak dara, anak perempuan, cewek (cak), dara, dayang, inong, kenya, kuntum, lajang, nona, pemudi, perawan, putri, teruna, upik; >< (je)jaka. Contoh kalimat : Gadis kini lebih menentukan duda ketimbang jejaka.
- hiruk = berisik, bising, damat, gaduh, gegap, gempar, gempita, heboh, hingar-bingar, ramai, ribut, riuh-rendah; >< sunyi
- homogen = sama, seragam, tunggal, unik; >< heterogen. Contoh kalimat: Pandangan masyarakat heterogen sanggup menjadi homogen melalui pancasila.
- identik = analog, ekuivalen, sama, sebangun, serupa; >< berbeda. Contoh kalimat : Bunga – bunga itu identik meskipun berasal dari induk yang berbeda.
- ilegal = bawah tangan, gelap (ki), haram, liar, palsu, terlarang; >< legal. Contoh kalimat : Jangan menentukan kosmetik ilegal, yang kondusif untuk kesehatan itu legal.
- ilmiah a keilmuan, objektif, rasional, saintifik; >< khayal. Contoh kalimat : Karya ilmiah tidak akan berasal dari dongeng khayal.
- imitasi = artifisial, bikinan, buatan, lancung, lip-lap, palsu, selungkang, sintetis, tiruan;><asli. Contoh kalimat : Wanita menegah kebawah lebih menentukan produk imitasi dibanding asli, alasannya yaitu harganya lebih miring.
- jahat = bandel, bangor, bangpak, bengal, bengis, biadab (cak), buas, busuk, curang, dengki, durjana, hina, jahanam, jahil, jalang, jelek, kejam, keji, khianat, kotor (ki), kurang ajar, lacur, licik, nakal, pasik, rusak, sadis, sundal, tambung, tebal hati, terkutuk; ><baik. Contoh kalimat : Sebuah drama sengaja menghadirkan kedua abjad tokoh yaitu tokoh jahat dan tokoh baik.
- jalang a beringas, binal, buas, galak, ganas, garang, geladak, jahat, lacur, liar, nakal, panjang mata, sundal; >< jinak. Binatang jalang telah berhasil dijinakkan.
- janda = balu, bujang, randa; duda. Contoh kalimat : Tetangga sebelah rumahku yang janda besok menikah dengan seorang duda.
- jawab = balas, balasan, elakan, jawaban, perlawanan, reaksi, respons, sahutan, sambutan, tanggapan, tangkisan; >< tanya. Contoh kalimat : Sesi tanya dan jawab jumpa pers Syahrini akan segera berakhir.
- kawan n bendu, dongan, kenalan, sahabat, sejawat, sobat (cak), teman; >< musuh. Contoh kalimat : dalam politik, yang awalnya kawan sanggup menjadi lawan.
- pendahuluan = bantalan kata, haluan kata, introduksi, kata pengantar, mukadimah, pembukaan, pengantar kata, pengenalan, permulaan, pimpinan, prakata, prawacana, prolog; >< penutup. Contoh kalimat : Pendahuluan sebuah artikel itu di buat semenarik mungkin, sedangkan penutupannya biasa saja.
- tergabung = tercampur, terhimpun, terpadu, terkumpul, terpumpun; >< terpisah. Contoh kalimat : Salah satu sekolah tergabung ke dalam sekolah berbasis Internasional, terpisah dari kurikulum yang ditetapkan pemerintah.
- terikat v 1 terbalut, terbebat, terbelenggu, terbelit, terberkas, terjalin, terkait, terkebat, terkongkong, terkujut, terkurung, terlilit, terpaut, terpikat, tersaur, tersekat, tersimpai, tersimpul, tertambat, tertawan; tergabung, tergolong, terlibat, tersangkut; tertakluk; >< terbebas. Contoh kalimat : Hewan terikat itu ingin terbebas dari tali temali pengikatnya.
- kontroversi = perbalahan, perbantahan, perdebatan, polemik, silang pendapat; percederaan, percekcokan, perselisihan, pertengkaran, pertikaian; prahara >< selaras. Contoh kalimat : Ahmad Dani memang pribadi yang penuh kontroversi, selaras dengan inspirasi – inspirasi musik yang dihasilkannya.
- konsisten = konstan, malar, persisten, stabil, taat asas, tetap; harmonis, koheren, selaras, sesuai; >< inkonsisten. Contoh kalimat : Remaja biasanya belum konsisten dalam hal perasaan, mereka masih inkonsisten terhadap perubahan kehidupannya.
- konotatif = alegoris, asosiatif, figuratif, metaforis, simbolis; >< denotatif. Contoh kalimat : Pakai kata denotatif saja, alasannya yaitu kata konotatif kerap membuatku kebingungan.
- kualitas n 1 bobot, derajat, jenis, kadar,kaliber (cak), kelas, kapasitas, karakter, status, peringkat, mutu, nilai, taraf, tingkat; atribut, ciri, karakteristik, keunikan, sifat, tanda; >< kuantitas. Contoh kalimat : Baik kuantitas maupun kualitas produk gres ini harus unggul dibanding produk-produk lama.
- laba = keuntungan, kelebihan, margin, profit, surplus; arti, faedah, guna, manfaat; >< rugi. Contoh kalimat : Bukannya menerima laba, tetapi merugi.
- labil = goyah, goyang, temperamental; fluktuatif; >< stabil. Contoh kalimat : Tunggulah ketika ia telah stabil, bukan kini dikala ia labil.
- lahir = jebol, ada, berdiri, hadir, jadi, keluar, muncul, terbentuk, timbul, tumbuh, jasmani, keduniaan;>< meninggal, mati. Kelahiran disambut dengan tawa, kematian disambut dengan tangis.
- lahiriah = badaniah, fisis, jasmaniah, ragawi, zahir; >< batiniah. Contoh kalimat : Kemuliaan itu terbentuk dari kebersihan lahiriah dan kesucian batiniah.
- laki = adam, laki-laki, lanang, lelaki, maskulin, pria; bujang, cowok (cak), jaka, jejaka, pemuda, perjaka; jantan; junjungan, suami; >< perempuan. Contoh kalimat : Sekat laki – laki dan wanita masa kini telah berangsur – angsur menghilang.
- monolog = ceramah, lektur, orasi, pidato; >< dialog.
- mortalitas = kematian; >< natalitas. Contoh kalimat : Tahun ini angka natalitas lebih tinggi dibandingkan angka mortalitas.
- muda = anak muda, anom, baru, belia, bujang, enom, jejaka, kecil, lembut, mengunjung, mentah, orang muda, pentil, peria, perjaka, rawan, remaja, teruna, yuana, yunior, yuvenil, yuwana; >< tua. Contoh kalimat : Pertunjukan ini cocok bagi semua kalangan, baik muda maupun tua.
- mudah = encer, enteng, gampang, gembur,lancar, lasuh, lekeh, lun-tur, murah, ringan, sederhana, senang, sepele, suang; >< susah, sulit. Contoh kalimat : Ali mengerjakan pertanyaan yang praktis dahulu dan mengabaikan yang sulit.
- mujur = asian, berbahagia, berbintang terang, berkat, bernasib baik, beruntung, membujur, menerima habuan, menerima laba, mendingan, menyaruk, warisan; >< sial, apes. Contoh kalimat : Pejudi hanya mengandalkan kemujuran belaka, ketika apes gulung tikar keuangannya.
- mumpuni = ahli, cakap, lihai, mahir, >< bodoh. Contoh kalimat : Pekerjaan ini membutuhkan keahlian yang mumpuni, tidak akan bisa dikerjakan oleh orang bodoh.
- munafik = bermuka dua, hipokrit, inkonsisten, kepalsuan, kepura-puraan, nifak; >< jujur. Contoh kalimat : Bersikap itu pilihan, ingin jadi orang jujur atau munafik.
- muncul = bertambah, bertunas, hidup, kelihatan, keluar, lahir, membuntang, mencagun, mencongol, mencuat, mengembol, menjedul, menjelma, menjengul, menjungkar, menongol, menonjol, menyembu, menyempal, pegari, tampak, tepercul, terangkat, terbit, tersembul, timbul, tumbuh; ada, datang, hadir, masuk, pegari, tampak, terlihat; berbentuk, berdiri, jadi, lahir, mengemuka, menjelma, tampil, tumbuh; keluar, terbit; >< tenggelam. Contoh kalimat : Ikan koi itu kadang muncul kadang tenggelam.
- mundur = berkurang, hanyut, hengkang, kembali, kolot, meleset, menarik langkah, mengundurkan diri, menyusut, merosot, surut, terkebelakang, tertinggal, undur; >< maju. Contoh kalimat : Maju mundur bagus menjadi lagu andalan Syahrini dikala manggung.
- murah = banyak, berlebih-lebih, ekonomis, gampang, limpah, melimpah, mudah; >< mahal. Contoh kalimat : pasar tidak selalu menjual barang murah, terkadang barang mahal pun dijual disana.
- muram = benguk, buram, guram, kabur, kecut, kelam, kucam, kusam, kusut muka, kuyu, layu, masygul, menderita, mendung, menipu, murung, pucat, pudar, redup, sabak, sayu, sedih, sedu, suram, teduh, udam;>< ceria; cerah; berseri. Contoh kalimat : Jangan selalu muram, nikmatilah hari ini dengan ceria.(https://dosenbahasa.com/contoh-kalimat-sinonim-dan-antonim)
Contoh soal dan pembahasan materi antonim/sinonim
1. Saat malam kita segera mengistirahatkan tubuh dan dikala berdiri pagi kita sanggup menghirup udara segar dan higienis yang baik untuk pernapasan
Sinonim kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut yaitu . . . .
A. membiarkan
B. mendiamkan
C. memberikan
D. memanaskan
2. Siang itu sampah berserakan di halaman sekolah.
Persamaan kata bergaris bawah di dalam kalimat tersebut yaitu ....
A. beterbangan
B. mengonggok
C. berhamburan
D. bertebaran
3. Bank BRI memberikan proteksi modal dengan bunga rendah kepada para pedagang kaki lima (PKL) .Hal ini disambut baik oleh para PKL . Adapun alasan Bank BRI meminjamkan modal tersebut yaitu semoga PKL bisa mengembangkan usahanya sekaligus mempunyai warung tetap.
Antonim kata membuatkan dalam paragraf di atas adalah..
A. Menyempitkan
B. Meluaskan C. Merosot
D. Menambahkan BAHAN PERSIAPAN USBN SD/MI TAHUN 2018: KISI-KISI SOAL, RINGKASAN MATERI, SOAL DAN KUNCI JAWABAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
A. Ruang Lingkup Materi Membaca Nonsastra
- menentukan makna kata/istilah pada teks
- menentukan antonim/sinonim
- menggali informasi tersurat teks
- menentukan unsur teks (kalimat utama/penjelas)
- menentukan inspirasi pokok teks
- menggali informasi tersirat teks
- menentukan pernyataan sesuai isi teks
- mengidentifikasi jenis teks
- memprediksi insiden menurut isi teks
- membandingkan isi teks
- melengkapi tabel dengan pokok-pokok pikiran menurut isi teks
B. RUANG LINGKUP MATERI MEMBACA SASTRA
- Menentukan informasi tersurat pada karya sastra
a. Menentukan informasi tersurat pada karya sastra puisi
b. Menentukan informasi tersurat pada karya sastra prosa
c. Menentukan informasi tersurat pada karya sastra drama
- Menentukan unsur intrinsik karya sastra (tokoh, latar, tabiat tokoh)
- Menentukan makna kata/simbol/kias
- Menggali informasi tersirat dalam karya sastra (menyimpulkan/ memaknai bab teks )
- Menentukan unsur intrinsik karya sastra (konflik, amanat, tema)
- Memprediksi insiden menurut isi cerita
- Menentukan nilai-nilai cerita
- Menentukan keteladanan tokoh cerita
C. RUANG LINGKUP MATERI MENULIS TERBATAS
- Melengkapi kalimat/teks dengan istilah/kata/ungkapan/peribahasa
- Menyusun banyak sekali petunjuk (menggunakan/membuat sesuatu)
- Menyusun banyak sekali teks (deskripsi, narasi)
- Melengkapi banyak sekali jenis teks (laporan, iklan, pidato)
- Melengkapi kalimat/teks dengan kata bentukan
- Memperbaiki penulisan/penggunaan istilah/kata
26. Memperbaiki tata kalimat dalam paragraf
D. RUANG LINGKUP MATERI MENYUNTING KATA/ISTILAH, FRASE, KALIMAT, PARAGRAF, EJAAN, DAN TANDA BACA
- menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan
28. menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca
29.menggunakan ejaan
30.menggunaan tanda baca
31.memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
32.memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
BEDAH KISI-KISI USBN SD TAHUN 2018 BAHASA INDONESIA KLIK /search?q=menentukan-makna-kataistilah-pada-teks
0 Response to "Menentukan Antonim/Sinonim: Seri Bahan Usbn Sd, Soal, Dan Kunci Jawaban"