Home » Kompetensi Siswa » PEMBELAJARAN » Ciri-Ciri Kepribadian Orang Kreatif Ciri-Ciri Kepribadian Orang Kreatif Add Comment Kompetensi Siswa, PEMBELAJARAN Wednesday, December 19, 2018 Konsep Kreativitas dan Ciri Kreativitas itu sendiri, kini coba kita membuatkan perihal ciri-ciri kepribadian orang kreatif. Salah satu aspek kreativitas ialah kepribadian (personality) orang-orang kreatif. Aspek ini penting dipahami sebagai dasar dalam memperlihatkan perlakuan yang sesuai kepada seseorang guna mengembangkan kretivitasnya. Ada ungkapan dahwa “the creative person must have a creative personality”. Upaya membuat iklim yang aman bagi perkembangan kreativitas hanya mungkin apabila dipahami lebih dahulu sifat-sifat kemampuan kreatif dan iklim lingkungan yang mengitarinya. Guilford mengemukakan bahwa dalam arti sempit kreativitas mengacu kepada kecakapan yang menjadi karakteristik orang-orang kreatif, yaitu orisinalitas, fleksibilitas, kelantrikn, dan elaborasi. Kecakapan kreatif memilih apakah individual sanggup menampilkan sikap kreatifnya hingga taraf tertentu, apakah orang-orang yang mempunyai modal kecakapan kreatif akan setrik kasatmata menghasilkan karya-karya kreatif, tergantung kepada ciri-ciri motivasi, sikap, dan temperamennya. Oleh alasannya ialah itu, ada dua duduk kasus penting yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam telaah kreativitas, yaitu: bagaimana potensi kreativitas sanggup diidentivikasi; dan bagaimanakah kepribadian kreatif sanggup dikembangkan. Ciri-ciri kreativitas sanggup dibedakan ke dalam ciri kognitif dan non-kognitif. Ke dalam ciri kognitif termasuk empat ciri berfikir kreatif yaitu: orisinalitas, fleksibilitas, kelantrikn, dan elaborasi. Ke dalam ciri non-kognitif termasuk motivasi, sikap, dan kepribadian yang sesuai, kreativitas seseorang tidak sanggup berkembang setrik wajar. Misalnya, berdasarkan tes berpikir kreatif, seorang mempunyai kemampuan berpikir orisinal, luwes, dan lancar. Namun ia pemalas dan gampang menyerah, maka kemampuan tersebut tidak akan berkembang. Dari penelitiannya terhadap 537 siswa sekolah menengah, Parloff & Datta (1965) menemukan bahwa – sementara tidak terdapat perbedaan dalam usia, IQ, talenta sains, status sosial ekonomi, dan keutuhan keluarga – ada perbedaan yang signifikan ciri-ciri kepribadian kelompok siswa yang tinggi, sedang, dan rendah kreativitasnya. Para siswa yang tinggi kreaivitasnya cenderung lebih ambisius, mandiri, otonom, percaya diri, efisien dalam berpikir, dan perseptif. Sebaliknya kelompok siswa yang rendah kreativitasnya kurang mempunyai kesadaran diri akan arti hidup sehat dan sejahtera, kurang sanggup mengendalikan diri, lebih impulsive, kurang peduli akan kesan orang lain pada dirinya, dan kurang efisien dalam berfikir. Cashdan & Welsh (1966), menemukan bahwa siswa Sekolah Menengan Atas yang tinggi kreativitasnya lebih mandiri, mengusahakan perubahan dalam lingkungannya, dan kekerabatan interpersonalnya lebih terbuka dan aktif, sebaliknya siswa yang rendah kreativitasnya lebih rendah otonominya dan kurang menonjolkan diri. Studi lain dilakukan oleh Garwood (1964) terhadap para mahasiswa bidang sains. Mahasiswa yang tinggi kreativitasnya mempunyai fleksibilitas kognitif yang tinggi, lebih dini tertarik kepada sains, lebih dominan, arif bergaul, dan sanggup mendapatkan dirinya. Sementara Piers (1970) mengungkapkan bahwa orang-orang kreatif cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang besar, persisten, tidak puas pada apa yang ada, percaya diri, otonom, bebas dalam pertimbangan, mendapatkan diri, bahagia humor, intuitif dalam berpikir, tertarik kepada hal-hal yang kompleks, sensitive terhadap rangsangan dan toleran terhadap situasi yang tidak pasti. Munandar (1977) mengemukakan tujuh ciri sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai yang menempel pada orang-orang yang kreatif, yaitu; terbuka terhadap pengalaman gres dan luar biasa luwes dalam mengapresiasi fantasi, berminat pada kegiatan-kegiatan kreatif, percaya pada gagasan sendiri, dan mandiri. Ketujuh ciri tersebut dijabarkan kedalam 32 butir Skala sikap kreatif yang ia susun untuk penelitiannya, masih banyak hasil yang lain mengenai cirri-ciri kepribadian orang kreatif, contohnya dari Cruthfield (1971), Dellas & Gaier (1970), Mackinnon (19770), Ruggiero (1984), Arasteh & Arasteh (1976), Clark (1983), dan Bruch (1981). Berdasarkan survei kepustakaan, Supriadi (1985) mengidentifikasi 24 ciri kepribadian kreatif yang ditemukan dalam banyak sekali studi, yaitu: terbuka terhadap pengalaman baru; fleksibel dalam berpikir dan merespons; bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan; menghargai fantasi; tertarik kepada kegiatan-kegiatan kreatif; mempunyai pendapat sendiri dan tidak gampang terpengaruh oleh orang lain; mempunyai rasa ingin tahu yang besar; toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi yang tidak pasti; berani mengambil risiko yang diperhitungkan; percaya diri dan mandiri; mempunyai tanggung jawab dan kesepakatan kepada tugas; tekun dan tidak gampang bosan; tidak kehabisan nalar dalam memecahkan masalah; kaya akan inisiatif; peka terhadap situasi lingkungan; lebih berorientasi ke masa kini dan masa depan dari pada masa lalu; mempunyai gambaran diri dan stabilitas emosional yang baik; tertarik kepada hal-hal yang abstak, kompleks, holistic dan mengandung teka-teki; mempunyai gagasan yang orisinal; mempunyai minat yang luas; menggunakan waktu luang untuk aktivitas yang bermanfaat dan konstruksif bagi pengembangan diri; kritis terhadap pendapat orang lain; bahagia mengajukan pertanyaan yang baik; mempunyai kesadaran etik-moral dan estetika yang tinggi. Kepribadian kreatif pada diri seseorang sanggup distimulasi melalui lingkungan belajarnya , yaitu mulai dari keluarga, masyarakat, sekolah. Kondisi-kondisi tertentu yang ada pada lingkungan seseorang sanggup memicu seseorang untuk lebih kreatif. Di sekolah guru memegang kiprah penting dalam membangun kepribadian kreatif siswa sehingga siswa sanggup lebih adaptif dengan hal- hal gres dan mempunyai minat untuk mengeksplorasi dan menemukan hal-hal baru. [Ciri-ciri Kepribadian Orang Kreatif | Buku Permainan Kreatif untuk Guru - PT Globalindo Universal Multikreatif] Siswa kreatif ini bisa memperlihatkan kreativitas dan kemampuannya melalui PBB, mari kita lihat keterampilan kreatif mereka; Tweet 0 Response to "Ciri-Ciri Kepribadian Orang Kreatif" ← Newer Post Older Post → Home Subscribe to: Post Comments (Atom) Total Pageviews
0 Response to "Ciri-Ciri Kepribadian Orang Kreatif"