Apakah kreatifitas? Setrik sederhana kreativitas sanggup ditunjukkan dengan kemampuan. Kreativitas ialah kemampuan untuk mencipta/berkreasi. Tidak ada satu pun pernyataan yang sanggup diterima setrik umum mengenai mengapa suatu kreasi timbul. Kreativitas sering dianggap terdiri dari 2 unsur,
Pertama: Kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan pemecahan kasus setrik lancar dan cepat.
Kedua: Keluwesan yang pada umumnya mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.
Istilah kreativitas dipakai untuk mengacu pada kemampuan individu yang mengandalkan keunikan dan kemahirannya untuk menghasilkan gagasan gres dan wawasan segar yang sangat bernilai bagi individu tersebut. Kreativitas sanggup juga dianggap sebagai kemampuan untuk menjadi seorang pendengar yang baik, yang mendengarkan gagasan yang tiba dari dunia luar dan dari dalam diri sendiri atau dari alam bawah sadar.
Oleh alasannya ialah itu, kreativitas lebih sempurna didefinisikan sebagai suatu pengalaman untuk mengungkapkan dan mengaktualisasikan identitas individu seseorang setrik terpadu dalam relasi eratnya dengan diri sendiri, orang lain, dan alam.
Dengan mengetahui kreativitas sebagai sifat hakiki sebagai insan dan memahami bagaimana trik dan proses kita berpikir, guru akan bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan maupun berbagi gagasan atau ide. Kreativitas dalam hal ini tidak terbatas pada pengembangan gagasan atau wangsit ide, tetapi seorang dalam menuangkan ide atau menghasilkan sesuatu yang berbeda dan orisinal.
Berbagai definisi mengenai kreatifitas banyak dikemukakan oleh para andal dan beragam, berdasarkan penekanannya, definisi-definisi kreativitas sanggup dibedakan ke dalam dimensi person, proses, produk dan press.
Rhodes (dalam Supriadi:1994) menyebut keempat dimensi kreativitas tersebut sebagai “the Four P’s of Creativity”.
Definisi kreativitas yang menekankan dimensi person dikemukankan oleh Guilford 91950) : “Creativity refers to the abilities that are characteristics of creative people”
Definisi yang menekankan segi proses diajukan oleh Munandar (1977); ”Creativity is a process that manifests itself in fluency,in flexibility as well in originality of thinking”.
Baron (1976) menekankan segi produk, yaitu :”the ability to bring something new into existence” sementara Amabile (1983) mengemukakan,”Creativity can be regarded as the quality of products or responses judged to be creative by appropriate observers”
Berdasarkan analisis factor,Guilford menemukan bahwa ada lima sifat yang menjadi ciri kemampuan berfikir kreatif, yaitu kelantrikn (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), penguraian (elaboration), dan perumusan kembali (redefinition).
Supriadi (2001:7) menyimpulkan bahwa pada pada dasarnya kreativitas ialah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Keberhasilan kreativitas berdasarkan Amabile (Munandar, 2004:77) ialah persimpangan (intersection) antara keterampilan anak dalam bidang tertentu (domain skills), keterampilan berpikir dan bekerja kreatif, dan motivasi intrinsik. [Konsep Kreatifitas Yang Perlu Kita Ketahui | Buku Permainan Kreatif untuk Guru - PT Globalindo Universal Multikreatif]
Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini, membuat lagu dengan matematika;
Pertama: Kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan pemecahan kasus setrik lancar dan cepat.
Kedua: Keluwesan yang pada umumnya mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.
Istilah kreativitas dipakai untuk mengacu pada kemampuan individu yang mengandalkan keunikan dan kemahirannya untuk menghasilkan gagasan gres dan wawasan segar yang sangat bernilai bagi individu tersebut. Kreativitas sanggup juga dianggap sebagai kemampuan untuk menjadi seorang pendengar yang baik, yang mendengarkan gagasan yang tiba dari dunia luar dan dari dalam diri sendiri atau dari alam bawah sadar.
Oleh alasannya ialah itu, kreativitas lebih sempurna didefinisikan sebagai suatu pengalaman untuk mengungkapkan dan mengaktualisasikan identitas individu seseorang setrik terpadu dalam relasi eratnya dengan diri sendiri, orang lain, dan alam.
Dengan mengetahui kreativitas sebagai sifat hakiki sebagai insan dan memahami bagaimana trik dan proses kita berpikir, guru akan bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan maupun berbagi gagasan atau ide. Kreativitas dalam hal ini tidak terbatas pada pengembangan gagasan atau wangsit ide, tetapi seorang dalam menuangkan ide atau menghasilkan sesuatu yang berbeda dan orisinal.
Berbagai definisi mengenai kreatifitas banyak dikemukakan oleh para andal dan beragam, berdasarkan penekanannya, definisi-definisi kreativitas sanggup dibedakan ke dalam dimensi person, proses, produk dan press.
Rhodes (dalam Supriadi:1994) menyebut keempat dimensi kreativitas tersebut sebagai “the Four P’s of Creativity”.
Definisi kreativitas yang menekankan dimensi person dikemukankan oleh Guilford 91950) : “Creativity refers to the abilities that are characteristics of creative people”
Definisi yang menekankan segi proses diajukan oleh Munandar (1977); ”Creativity is a process that manifests itself in fluency,in flexibility as well in originality of thinking”.
Baron (1976) menekankan segi produk, yaitu :”the ability to bring something new into existence” sementara Amabile (1983) mengemukakan,”Creativity can be regarded as the quality of products or responses judged to be creative by appropriate observers”
Berdasarkan analisis factor,Guilford menemukan bahwa ada lima sifat yang menjadi ciri kemampuan berfikir kreatif, yaitu kelantrikn (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), penguraian (elaboration), dan perumusan kembali (redefinition).
Kelantrikn ialah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.Karakteristik kreativitas tersebut pada diri seseorang sanggup dibangun dan dikembangkan melalui pendekatan pendidikan atau pengajaran yang menekankan pada situasi interaktif dan dinamis. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Mulyasa (2005:164) bahwa: “Proses pembelajaran pada hakekatnya untuk berbagi atrik dan kreativitas penerima didik, melalui banyak sekali interaksi dan pengalaman belajar”.
Keluwesan ialah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
Orisinalitas ialah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan trik-trik yang asli,tidak klise.
Elaborasi ialah kemampuan untuk menguraikan sesuatu setrik terinci.
Redefinisi ialah kemampuan untuk meninjau suatu problem berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.
Supriadi (2001:7) menyimpulkan bahwa pada pada dasarnya kreativitas ialah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Keberhasilan kreativitas berdasarkan Amabile (Munandar, 2004:77) ialah persimpangan (intersection) antara keterampilan anak dalam bidang tertentu (domain skills), keterampilan berpikir dan bekerja kreatif, dan motivasi intrinsik. [Konsep Kreatifitas Yang Perlu Kita Ketahui | Buku Permainan Kreatif untuk Guru - PT Globalindo Universal Multikreatif]
Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini, membuat lagu dengan matematika;
0 Response to "Konsep Kreatifitas Yang Perlu Kita Ketahui"