Permainan bawah umur ketika ini sudah jauh berbeda dengan apa yang dimainkan bawah umur pada tahun 90-an. Saat ini permainan bawah umur pada umumnya ialah buatan pabrik, sudah tidak ada lagi ditemukan bawah umur bermain congklak dimana lubang-lubang congklak ialah yang dibentuk pada halaman rumah. Bahkan kini bermain congklak tidak perlu lagi teman, alasannya sudah sanggup dilakukan sendiri hanya bermodalkan smartphone.Saat melihat beberapa anak berkumpul bermain bersama tetapi dengan gadget masing-masing “Disitu Saya Kadang Merasa Sedih”
Tetapi ada satu permainan bawah umur hingga yang juga disenangi oleh orang berakal balig cukup akal yaitu lego. Permainan lego ini sanggup dijadikan awal yang baik untuk memperkenalkan matematika kepada bawah umur semenjak usia dini.
Menggunakan lego dalam memperkenalkan matematika ini saya sanggup ketika blok walking atau browsing pada salah satu sosial sosial media pinterest.
Kita lihat penggunaan lego ini dalam memperkenalkan matematika, lego ini sanggup kita gunakan dalam memperkenalkan bilangan pecahan, penjumlahan pecahan dan pengurangan pecahan. Untuk yang sudah mengalami mengajarkan pecahan ini jikalau tidak dengan trik yang sempurna akan membingungkan siswa.
Untuk tingkat Sekolah Dasar sendiri penjumlahan dan pengurangan menjadi permasalahan siswa dan guru matematika setrik umum. Mudah-mudahan dengan proteksi lego ini bawah umur lebih sanggup menerima.
Apa yang diperkenalkan diatas ialah hanya sebagian kecil dari banyak manfaat dari permainan lego ini, Anda sanggup juga mengembangkannya pada topik matematika yang lain. Dan tidak ada salahnya juga kita mengembangkan gosip melalui kotak komentar jikalau Anda punya wangsit kegunaan lego ini pada topik matematika lainnya. Selamat bermatematika.
Pernah dengar bilangan prima terbesar atau sudah pernah membayangkan berapa bilangan prima terbesar?, mari kita lihat bagaimana bilangan prima terbesar;
0 Response to "Memperkenalkan Matematika Menjadi Lebih Gampang Dengan Lego"