Matematika merupakan ilmu universal yang mempunyai kegunaan bagi kehidupan insan dan juga mendasari perkembangan teknologi modern, serta mempunyai tugas penting dalam banyak sekali disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Perkembangan pesat di bidang teknologi info dan komunikasi sampaumur ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan, dibutuhkan penguasaan dan pemahaman atas matematika yang berpengaruh semenjak dini.
NRC [National Research Council, 1989] dari Amerika Serikat telah menyatakan pentingnya Matematika dengan pernyataan berikut: “Mathematics is the key to opportunity.” Matematika ialah kunci kearah peluang-peluang.
Bagi seorang siswa keberhasilan mempelajarinya akan membuka pintu karir yang cemerlang. Bagi para warga negara, matematika akan menunjang pengambilan keputusan yang tepat. Bagi suatu negara, matematika akan menyiapkan warganya untuk bersaing dan berkompetisi di bidang ekonomi dan teknologi.
Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua penerima didik mulai dari sekolah dasar, untuk membekali penerima didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, inovatif dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Kompetensi tersebut dibutuhkan supaya penerima didik sanggup mempunyai kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan info untuk hidup lebih baik pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan sangat kompetitif. Dalam melaksanakan pembelajaran matematika, diharapkan bahwa penerima didik harus sanggup mencicipi kegunaan mencar ilmu matematika.
Dalam pembelajaran, pemahaman konsep sering diawali setrik induktif melalui pengamatan rujukan atau fenomena, pengalaman bencana kasatmata atau intuisi. Proses induktif-deduktif sanggup dipakai untuk mempelajari konsep matematika.
Dengan demikian, trik mencar ilmu setrik deduktif dan induktif dipakai dan sama-sama berperan penting dalam matematika. Dari trik kerja matematika tersebut diharapkan akan terbentuk perilaku kritis, kreatif, jujur dan komunikatif pada penerima didik.
Pendidikan matematika sanggup diartikan sebagai proses perubahan baik kognitif, afektif, dan kognitif kearah kedewasaan sesuai dengan kebenaran logika. Ada beberapa karakteristik matematika, antara lain :
Perkembangan matematika, bermula dari kepekaan serta kesadaran ataupun kepedulian insan untuk memahami fenomena-fenomena empiris yang ditemui dalam kehidupan keseharian. Bermunculanlah konsep-konsep dasar yang selanjutnya mengalami perluasan [ekspansi], pembenaran [justification], pembenahan serta generalisasi atau formalisasi.
Konsep matematika disajikan dengan bahasa yang terang dan spesifik. Bahasa matematika [yang dipakai dalam matematika] sangat efisien dan merupakan alat yang ampuh menyatakan konsep-konsep matematika, merekonstruksi konsep atau menata suatu penyelesaian setrik sistematis sesudah terlaksananya eksplorasi, dan terutama untuk komunikasi. Bahasa matematika ini tidak ambigu namun singkat serta jelas. Hal ini sangat dibutuhkan terutama terlihat dalam menyusun suatu definisi ataupun teorema.
Dengan mencar ilmu matematika diharapkan penerima didik sanggup memperoleh manfaat berikut:
Matematika selalu dipakai dalam segala segi kehidupan, semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai, merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas, sanggup dipakai untuk menyajikan info dalam banyak sekali trik, meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan, menunjukkan kepuasan terhadap perjuangan memecahkan duduk kasus yang menantang, menyebarkan kreaktivitas dan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.
Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini, membuat lagu dengan matematika;
Perkembangan pesat di bidang teknologi info dan komunikasi sampaumur ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan, dibutuhkan penguasaan dan pemahaman atas matematika yang berpengaruh semenjak dini.
NRC [National Research Council, 1989] dari Amerika Serikat telah menyatakan pentingnya Matematika dengan pernyataan berikut: “Mathematics is the key to opportunity.” Matematika ialah kunci kearah peluang-peluang.
Bagi seorang siswa keberhasilan mempelajarinya akan membuka pintu karir yang cemerlang. Bagi para warga negara, matematika akan menunjang pengambilan keputusan yang tepat. Bagi suatu negara, matematika akan menyiapkan warganya untuk bersaing dan berkompetisi di bidang ekonomi dan teknologi.
Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua penerima didik mulai dari sekolah dasar, untuk membekali penerima didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, inovatif dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Kompetensi tersebut dibutuhkan supaya penerima didik sanggup mempunyai kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan info untuk hidup lebih baik pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan sangat kompetitif. Dalam melaksanakan pembelajaran matematika, diharapkan bahwa penerima didik harus sanggup mencicipi kegunaan mencar ilmu matematika.
Dalam pembelajaran, pemahaman konsep sering diawali setrik induktif melalui pengamatan rujukan atau fenomena, pengalaman bencana kasatmata atau intuisi. Proses induktif-deduktif sanggup dipakai untuk mempelajari konsep matematika.
Dengan demikian, trik mencar ilmu setrik deduktif dan induktif dipakai dan sama-sama berperan penting dalam matematika. Dari trik kerja matematika tersebut diharapkan akan terbentuk perilaku kritis, kreatif, jujur dan komunikatif pada penerima didik.
Pendidikan matematika sanggup diartikan sebagai proses perubahan baik kognitif, afektif, dan kognitif kearah kedewasaan sesuai dengan kebenaran logika. Ada beberapa karakteristik matematika, antara lain :
- Objek yang dipelajari abstrak. Sebagian besar yang dipelajari dalam matematika ialah angka atau bilangan yang setrik kasatmata tidak ada atau merupakan hasil pemikiran otak manusia.
- Kebenaranya menurut logika. Kebenaran dalam matematika ialah kebenaran setrik logika bukan empiris. Artinya kebenarannya tidak sanggup dibuktikan melalui eksperimen menyerupai dalam ilmu fisika atau biologi. Contohnya nilai √-2 tidak sanggup dibuktikan dengan kalkulator, tetapi setrik logika ada jawabannya sehingga bilangan tersebut dinamakan bilangan imajiner [khayal].
- Pembelajarannya setrik bertingkat dan kontinu. Pemberian atau penyajian materi matematika diubahsuaikan dengan tingkatan pendidikan dan dilakukan setrik terus-menerus. Artinya dalam mempelajari matematika harus setrik berulang melalui latihan-latihan soal.
- Ada keterkaitan antara materi yang satu dengan yang lainnya. Materi yang akan dipelajari harus memenuhi atau menguasai materi sebelumnya. Contohnya ketika akan mempelajari wacana volume atau isi suatu bangkit ruang maka harus menguasai wacana materi luas dan keliling bidang datar.
- Menggunakan bahasa simbol. Dalam matematika penyampaian materi menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati dan dipahami setrik umum. Misalnya penjumlahan menggunakan simbol “+” sehingga tidak terjadi dualisme jawaban.
- Diaplikasikan dibidang ilmu lain. Materi matematika banyak dipakai atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain. Misalnya materi fungsi dipakai dalam ilmu ekonomi untuk mempelajari fungsi permintan dan fungsi penawaran.Berdasarkan karakteristik tersebut maka matematika merupakan suatu ilmu yang penting dalam kehidupan bahkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini yang harus ditekankan kepada siswa sebelum mempelajari matematika dan dipahami oleh guru.
Konsep matematika disajikan dengan bahasa yang terang dan spesifik. Bahasa matematika [yang dipakai dalam matematika] sangat efisien dan merupakan alat yang ampuh menyatakan konsep-konsep matematika, merekonstruksi konsep atau menata suatu penyelesaian setrik sistematis sesudah terlaksananya eksplorasi, dan terutama untuk komunikasi. Bahasa matematika ini tidak ambigu namun singkat serta jelas. Hal ini sangat dibutuhkan terutama terlihat dalam menyusun suatu definisi ataupun teorema.
Dengan mencar ilmu matematika diharapkan penerima didik sanggup memperoleh manfaat berikut:
- trik berpikir matematika itu sistematis, melalui urutan-urutan yang teratur dan tertentu. dengan mencar ilmu matematika, otak kita terbiasa untuk memecahkan duduk kasus setrik sistematis. Sehingga bila diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa menuntaskan setiap duduk kasus dengan lebih mudah
- trik berpikir matematika itu setrik deduktif. Kesimpulan di tarik dari hal-hal yang bersifat umum. bukan dari hal-hal yang bersifat khusus. sehingga kita menjadi terhindar dengan trik berpikir menarik kesimpulan setrik “kebetulan”.
- belajar matematika melatih kita menjadi insan yang lebih teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam bertindak. Bukankah begitu? coba saja. masih ingatkah teman-teman ketika mengerjakan soal-soal matematika? kita harus memperhatikan benar-benar berapa angkanya, berapa digit nol dibelakang koma, bagaimana grafiknya, bagaimana dengan titik potongnya dan lain sebaganya. kalau kita tidak cermat dalam memasukkan angka, melihat grafik atau melaksanakan perhitungan, tentunya bisa menimbulkan akhir yang fatal. balasan soal yang kita peroleh menjadi salah dan kadang berbeda jauh dengan balasan yang sebenarnya.
- belajar matematika juga mengajarkan kita menjadi orang yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini. ketika kita mengerjakan soal dalam matematika yang penyelesaiannya sangat panjang dan rumit, tentu kita harus bersabar dan tidak cepat putus asa. kalau ada lamgkah yang salah, coba untuk diteliti lagi dari awal. jangan-jangan ada angka yang salah, jangan-jangan ada perhitungan yang salah. namun, kalau kemudian kita bisa mengerjakan soal tersebut, ingatkah bagaimana rasanya? rasa puas dan bangga. [tentunya kalau dikerjakan sendiri]
- yang tidak kalah pentingnya, bersama-sama banyak penerapan matematika dalam kehidupan nyata. tentunya dalam dunia ini, menghitung uang, keuntungan dan rugi, duduk kasus pemasaran barang, dalam teknik, bahkan hampir semua ilmu di dunia ini niscaya menyentuh yang namanya matematika.
Matematika selalu dipakai dalam segala segi kehidupan, semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai, merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas, sanggup dipakai untuk menyajikan info dalam banyak sekali trik, meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan, menunjukkan kepuasan terhadap perjuangan memecahkan duduk kasus yang menantang, menyebarkan kreaktivitas dan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.
Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini, membuat lagu dengan matematika;
0 Response to "Dengan Berguru Matematika Dibutuhkan Anda Sanggup Hal Baik Berikut"