Selamat kepada guru yang sanggup kiprah suplemen sebagai salah satu anggota tim pembuat soal Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Menengan Atas untuk kota atau kabupaten. Untuk tim pembuat soal yang mata pelajarannya di UN-kan, dalam pembuatan soal US ini sebaiknya direncanakan kisi-kisinya di sesuaikan dengan kisi-kisi Ujian Nasional 2016 sehingga pada dikala US 2016 di Kota atau Kabupaten diusahakan seoptimal mungkin kualitas soal sama dengan kualitas soal UN 2016. Dengan kata lain US 2016 menjadi Try Out dalam menghadapi UN 2016.
Dalam persiapan membuat soal US ini, kisi-kisi UN 2016 harus kita pahami terlebih dahulu alasannya apa yang diujikan pada UN 2016 sangat berbeda dengan UN pada tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan paling menonjol pada UN 2016 ialah perbedaan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah yang ikut UN 2016, yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum 2006.
Perbedaan kurikulum ini mengatakan sedikit kegalauan kepada guru dan penerima didik perihal materi yang diujikan pada UN 2016. Meskipun untuk mengurangi kegalauan yang dihadapi oleh guru dan penerima didik, pemerintah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada yang dirugikan dalam pelaksanaan UN 2016 alasannya materi yang diujikan pada UN 2016 ialah materi irisan dari Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, tetapi kegalauan itu masih juga ada.
Karena irisan materi ini, ada beberapa topik yang biasanya pada Ujian Nasional selalu dimunculkan tetapi pada UN 2016 ini tidak ada. Berdasarkan kisi-kisi UN 2016 bahwa logika matematika dan vektor tidak dimunculkan pada UN 2016 padahal biasanya Logika matematika dan vektor selalu muncul pada soal UN.
Berikut setrik lengkap materi yang diujikan pada UN 2016 menurut kisi-kisi UN 2016 yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP)
ALJABAR: Siswa mempunyai kemampuan memahami konsep dasar pada topik;★ Pangkat, akar, dan logaritma ★ Fungsi, komposisi fungsi, dan, fungsi invers ★ Persamaan dan fungsi kuadrat ★ Sistem persamaan linear dan sistem pertidaksamaan linear ★ Program linear ★ Suku banyak ★ Matriks ★ Barisan dan deret
KALKULUS: Siswa mempunyai kemampuan memahami konsep dasar pada topik; ★ Limit fungsi aljabar dan limit fungsi trigonometri ★ Turunan fungsi aljabar dan turunan fungsi trigonometri ★ Titik stasioner dan nilai ekstrim ★ Integral fungsi aljabar dan integral fungsi trigonometri
GEOMETRI DAN TRIGONOMETRI: Siswa mempunyai kemampuan memahami konsep dasar pada topik; ★ Perbandingan trigonometri, dan fungsi trigonometri ★ Aturan sinus dan kosinus ★ Kedudukan, jarak, dan sudut dari titik, garis, dan bidang dalam ruang tiga dimensi ★ Persamaan bulat dan garis singgung bulat ★ Transformasi
STATISTIKA: Siswa mempunyai kemampuan memahami konsep dasar pada topik; ★ Statistika dasar ★ Kaidah pencacahan (perkalian permutasi, kombinasi) ★ Peluang
Untuk tingkat kesuliatan Soal UN 2016 dan Perbandingan Kisi-kisi UN 2016 dengan Soal UN Tahun-tahun Sebelumnya kita tampilkan menyerupai yang dianalisa oleh Bapak Wisnu OPS di website [https://www.zenius.net/blog/10629/un-sma-matematika-ipa-2016].
Jawabannya iya. Menurut pernyataan pemerintah di banyak sekali media, akan ada 5-10% soal yang tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tapi ya jangan khawatir sih. Kan cuma 5-10% doang. 90-95% sisanya akan sama aja. Kaprikornus kalaupun lo nggak bisa ngerjain 5-10% soal itu tapi soal-soal lainnya bisa, berarti udah dapet nilai 90-95 kan? Not bad lah.
Kita juga bisa sanggup petunjuk perihal topik-topik apa aja yang tingkat kesulitannya gampang, dan topik-topik apa aja yang tingkat kesulitannya susah. Hal ini terlihat di kisi-kisi. Untuk Matematika IPA.
Jadi pada tahun anutan kali ini, kisi-kisi itu bukan cuma dibagi menurut topik-topik yang diujikan, tapi juga menurut level kognitifnya. Ada 3 level kognitif yang terdapat di kisi-kisi, yaitu:
Berdasarkan kisi-kisi UN 2016 jumlah topik dari masing level kognitif hitungannya kurang lebih menyerupai berikut ini;
Dengan melihat banyaknya topik, totalnya ada 56. Sementara jumlah soalnya cuma 40. Kaprikornus nggak mungkin masing-masing dari 56 poin itu diwakili oleh satu soal. Kalau topik-topik yang berulang kita coret, tabelnya jadi menyerupai berikut;
Seperti apa yang disampaikan Bapak Wisnu OPS mungkin hingga di sini kita mulai berhitung-hitung, kira-kira berapa persen soal yang gampang, berapa persen soal yang susah? Topik apa aja yang soalnya akan gampang, dan topik apa aja yang soalnya akan susah? Menurut gue sih, udah lupakanlah hal itu. Tabel di atas gue buat bukan sebagai pedoman buat lo untuk milih-milih topik ketika mencar ilmu kok, tapi semoga lo dapet citra umum aja perihal level kognitif yang diujikan. Sementara itu, untuk mengetahui bagaimana menyiasati hal ini dalam persiapan UN nanti.
Kita juga bisa sanggup petunjuk perihal topik-topik apa aja yang tingkat kesulitannya gampang, dan topik-topik apa aja yang tingkat kesulitannya susah. Hal ini terlihat di kisi-kisi UN 2016 di jabarkan materi mana aja yang masuk kategori paling sulit.
Kalau kita bandingkan dengan kisi-kisi yang ada, perbedaannya yang paling mencolok ada dua hal ini:
Dengan perbedaan materi diatas kemungkinan ada 3-5 soal yang berubah total dari UN 2015 nanti. Tetapi soal UN tahun-tahun sebelumnya tetap bisa lo gunakan untuk mengukur seberapa siap lo menghadapi UN tahun ini.
Kalau lo ikut-ikutan juga mencar ilmu dengan trik menghafal trik cepat, mungkin nilai UN lo bisa bagus, tapi ada harga yang harus lo "bayar" nantinya, yaitu:
Nah, alasannya banyak ruginya, lebih baik jangan dilakuin sih. Dari pada menghafal tipe soal, mending berusaha bener-bener mengerti tiap-tiap konsep yang lo pelajari.
Ketika lo melaksanakan mempelajari masing-masing bab, lo juga nggak perlu memilah-milah, pecahan mana yang masuk level kognitif rendah di UN, pecahan mana yang masuk level kognitif tinggi, dsb. Kenapa? Pertama, alasannya kita udah lihat analisis kisi-kisi di atas bahwa nggak ada satu pecahan pun yang cuma menguji level kognitif pengetahuan dan pemahaman aja. Ke dua, alasannya lo mencar ilmu pecahan ini bukan cuma untuk UN kan, tapi untuk persiapan SBMPTN juga. Kaprikornus taktik mencar ilmu lo untuk UN ini juga jangan hingga bertentangan dengan taktik mencar ilmu lo untuk persiapan SBMPTN.
So, ketika lo mempelajari suatu bab, pelajari aja sedalam-dalamnya. Nggak perlu membatasi perkembangan mencar ilmu lo hanya sebatas soal UN. Dengan begini, sambil mempersiapkan untuk UN, lo sekalian mempersiapkan mencar ilmu untuk SBMPTN juga.
Coba mencar ilmu peretidaksamaan Bentuk akar dengan video berikut mungkin bisa menambah pemahaman;
Dalam persiapan membuat soal US ini, kisi-kisi UN 2016 harus kita pahami terlebih dahulu alasannya apa yang diujikan pada UN 2016 sangat berbeda dengan UN pada tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan paling menonjol pada UN 2016 ialah perbedaan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah yang ikut UN 2016, yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum 2006.
Perbedaan kurikulum ini mengatakan sedikit kegalauan kepada guru dan penerima didik perihal materi yang diujikan pada UN 2016. Meskipun untuk mengurangi kegalauan yang dihadapi oleh guru dan penerima didik, pemerintah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada yang dirugikan dalam pelaksanaan UN 2016 alasannya materi yang diujikan pada UN 2016 ialah materi irisan dari Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, tetapi kegalauan itu masih juga ada.
Karena irisan materi ini, ada beberapa topik yang biasanya pada Ujian Nasional selalu dimunculkan tetapi pada UN 2016 ini tidak ada. Berdasarkan kisi-kisi UN 2016 bahwa logika matematika dan vektor tidak dimunculkan pada UN 2016 padahal biasanya Logika matematika dan vektor selalu muncul pada soal UN.
Berikut setrik lengkap materi yang diujikan pada UN 2016 menurut kisi-kisi UN 2016 yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP)
ALJABAR: Siswa mempunyai kemampuan memahami konsep dasar pada topik;★ Pangkat, akar, dan logaritma ★ Fungsi, komposisi fungsi, dan, fungsi invers ★ Persamaan dan fungsi kuadrat ★ Sistem persamaan linear dan sistem pertidaksamaan linear ★ Program linear ★ Suku banyak ★ Matriks ★ Barisan dan deret
KALKULUS: Siswa mempunyai kemampuan memahami konsep dasar pada topik; ★ Limit fungsi aljabar dan limit fungsi trigonometri ★ Turunan fungsi aljabar dan turunan fungsi trigonometri ★ Titik stasioner dan nilai ekstrim ★ Integral fungsi aljabar dan integral fungsi trigonometri
GEOMETRI DAN TRIGONOMETRI: Siswa mempunyai kemampuan memahami konsep dasar pada topik; ★ Perbandingan trigonometri, dan fungsi trigonometri ★ Aturan sinus dan kosinus ★ Kedudukan, jarak, dan sudut dari titik, garis, dan bidang dalam ruang tiga dimensi ★ Persamaan bulat dan garis singgung bulat ★ Transformasi
STATISTIKA: Siswa mempunyai kemampuan memahami konsep dasar pada topik; ★ Statistika dasar ★ Kaidah pencacahan (perkalian permutasi, kombinasi) ★ Peluang
Untuk tingkat kesuliatan Soal UN 2016 dan Perbandingan Kisi-kisi UN 2016 dengan Soal UN Tahun-tahun Sebelumnya kita tampilkan menyerupai yang dianalisa oleh Bapak Wisnu OPS di website [https://www.zenius.net/blog/10629/un-sma-matematika-ipa-2016].
Tingkat Kesulitan Soal UN 2016
Sampai di sini, kita sudah bisa menjawab materi apa aja yang akan diujikan pada UN Matematika IPA 2016 nanti. Singkatnya, materi yang diujikan ialah materi KTSP kecuali pecahan Logika (karena materi itulah yang merupakan irisan dari materi yang ada di kedua kurikulum). Sekarang bagaimana dengan tingkat kesulitannya? Apakah kira-kira akan sama aja dengan soal UN tahun-tahun sebelumnya?Jawabannya iya. Menurut pernyataan pemerintah di banyak sekali media, akan ada 5-10% soal yang tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tapi ya jangan khawatir sih. Kan cuma 5-10% doang. 90-95% sisanya akan sama aja. Kaprikornus kalaupun lo nggak bisa ngerjain 5-10% soal itu tapi soal-soal lainnya bisa, berarti udah dapet nilai 90-95 kan? Not bad lah.
Kita juga bisa sanggup petunjuk perihal topik-topik apa aja yang tingkat kesulitannya gampang, dan topik-topik apa aja yang tingkat kesulitannya susah. Hal ini terlihat di kisi-kisi. Untuk Matematika IPA.
- Level Pengetahuan dan Pemahaman (paling gampang)
- Level Aplikasi
- Level Penalaran (paling susah)
Berdasarkan kisi-kisi UN 2016 jumlah topik dari masing level kognitif hitungannya kurang lebih menyerupai berikut ini;
Perbandingan Kisi-kisi UN 2016 dengan Soal UN Tahun-tahun Sebelumnya
OK. Dari kisi-kisi, kita bisa tahu banyak perihal materi yang diujikan pada UN 2016. Kita juga sanggup sedikit citra perihal tingkat kesulitan soalnya. Pertanyaan berikutnya, apakah kisi-kisi UN 2016 ini mempunyai perbedaan yang signifikan jikalau dibandingkan dengan soal UN pada tahun-tahun sebelumnya? Karena jikalau perbedaannya nggak terlalu signifikan, kita tetap bisa menggunakan soal-soal UN tahun sebelumnya sebagai alat ukur kesiapan kita dalam menghadapi UN 2016. Untuk mengetahui hal itu, gue coba klasifikasikan soal UN tahun-tahun sebelumnya menurut topik yang diujikan. Yuk kita lihat;Kalau kita bandingkan dengan kisi-kisi yang ada, perbedaannya yang paling mencolok ada dua hal ini:
- UN tahun-tahun sebelumnya, selalu ada soal Logika dan vektor. UN 2016 Kali ini nggak ada.
- UN tahun-tahun sebelumnya, tidak ada soal pertidaksamaan. UN 2016 Kali ini ada.
Dengan perbedaan materi diatas kemungkinan ada 3-5 soal yang berubah total dari UN 2015 nanti. Tetapi soal UN tahun-tahun sebelumnya tetap bisa lo gunakan untuk mengukur seberapa siap lo menghadapi UN tahun ini.
Strategi Belajar untuk Persiapan UN Matematika IPA 2016
Nah, sehabis lo mengetahui hal-hal di atas, kini saatnya kita menyusun taktik mencar ilmu untuk menghadapi UN Matematipa IPA 2016 nanti. So, gimana trik mencar ilmu yang benar buat UN 2016?1. Pertama, jangan cuma menghafal soal, tapi kuasai konsepnya
Soal UN dari tahun ke tahun itu nggak banyak perubahan. Akibatnya, banyak bimbel yang membahas soal UN itu pakai trik cepet alasannya tipe soalnya memang bisa dihafalin. Mereka hafalin aja teknik ngerjain soalnya, terus dapet deh jawabannya. Pembahasan soal di buku-buku juga udah banyak yang mengatakan trik-trik cepat kayak gini. Bahkan guru-guru di sekolah pun banyak yang ikut-ikutan ngajarin pakai trik cepat.Kalau lo ikut-ikutan juga mencar ilmu dengan trik menghafal trik cepat, mungkin nilai UN lo bisa bagus, tapi ada harga yang harus lo "bayar" nantinya, yaitu:
- Lo nggak ngerti konsepnya.
- Lebih banyak stresnya alasannya banyak hal yang lo hafal (berbagai tipe soal itu lo hafalin semua).
- Belajarnya jadi nggak fun.
- Stres + Nggak Fun, alhasil jadi nggak suka sama Matematika deh, padahal matematika itu bisa kepake hingga kapanpun - kuliah, kerja, dst.
- Ketika mempersiapkan diri untuk mencar ilmu SBMPTN, lo harus mulai dari nol lagi alasannya belum ngerti konsepnya.
Nah, alasannya banyak ruginya, lebih baik jangan dilakuin sih. Dari pada menghafal tipe soal, mending berusaha bener-bener mengerti tiap-tiap konsep yang lo pelajari.
2. Mulai dari pelajari konsep pecahan per bab
Untuk bisa mengerti tiap-tiap konsep, gimana trik belajarnya? Ya tinggal pelajari tiap-tiap bab, satu per satu, kemudian kerjain latihan soalnya. Jadi, jangan pribadi terjun ke soal campuran. Untuk mengerti lebih terang kenapa lebih anggun mulai dari latihan soal per bab.Ketika lo melaksanakan mempelajari masing-masing bab, lo juga nggak perlu memilah-milah, pecahan mana yang masuk level kognitif rendah di UN, pecahan mana yang masuk level kognitif tinggi, dsb. Kenapa? Pertama, alasannya kita udah lihat analisis kisi-kisi di atas bahwa nggak ada satu pecahan pun yang cuma menguji level kognitif pengetahuan dan pemahaman aja. Ke dua, alasannya lo mencar ilmu pecahan ini bukan cuma untuk UN kan, tapi untuk persiapan SBMPTN juga. Kaprikornus taktik mencar ilmu lo untuk UN ini juga jangan hingga bertentangan dengan taktik mencar ilmu lo untuk persiapan SBMPTN.
So, ketika lo mempelajari suatu bab, pelajari aja sedalam-dalamnya. Nggak perlu membatasi perkembangan mencar ilmu lo hanya sebatas soal UN. Dengan begini, sambil mempersiapkan untuk UN, lo sekalian mempersiapkan mencar ilmu untuk SBMPTN juga.
3. Uji kemampuan lo dengan soal tahun-tahun sebelumnya
Nah, untuk menguji gimana hasil mencar ilmu lo selama ini, untuk ngetes apakah lo udah bener-bener siap menghadapi UN, coba aja lo kerjain soal UN tahun-tahun sebelumnya. Minimal banget, coba kerjain soal UN 5 tahun terakhir deh. Berapa persen yang bisa lo kerjain? Terus soal-soal yang ternyata lo masih belum bisa, itu soal-soal dari pecahan mana aja? Khusus untuk bab-bab yang lo nggak bisa itu, coba lo review lagi materinya hingga bener-bener ngerti.Coba mencar ilmu peretidaksamaan Bentuk akar dengan video berikut mungkin bisa menambah pemahaman;
0 Response to "Penting: Analisa Kisi-Kisi Un 2016 Dengan Un Tahun Sebelumnya Sangat Berbeda"